Aku Rapuh ...

4. Cerita..

Tulisan Lavera

      Sini ku ceritakan bagaimana rasanya di perjuangkan. Sini ku ceritakan bagaimana rasanya di cintai dan di buat nyaman. Sini ku ceritakan bagaimana rasanya di sayangi lalu akhirnya di tinggalkan. Pada dasar nya, sekuat apapun kita mencoba untuk bertahan, jika takdir nya memilih memisahkan, lalu apa yang harus kita lakukan selain mengikhlaskan?

Dulu aku pernah di cintai sehebat itu. Di sayangi setulus hati nya yang paling dalam. Meyakinkan bahwa dia adalah orang yang tidak akan pernah meninggalkan. Lalu, di saat hubungan ku berjalan lancar. Masa lalu nya datang mencoba untuk menghancurkan. Hubungan ku hancur, oleh masa lalu nya. Kini, kita seperti orang asing yang tidak pernah mengenal satu sama lain. Yang padahal, dulu kita adalah pasangan yang mampu membuat orang lain membawa perasaan, lalu kini hilang tanpa kabar.

Dia memang tidak meninggalkan. Tetapi sikap manis nya yang perlahan-lahan hilang dan membuat luka ini semakin mendalam. Kita selesai tanpa memulai.

Sedikit tentang dirinya. Dia itu selalu menganggap dirinya tidak bisa. Padahal banyak hal baru yang belum ia coba. Dia yang menganggap dirinya jahat, yang padahal kehadirannya itu lah yang bisa membahagiakan seseorang. Dia baik, sangat baik. Dia memiliki kesabaran seluas samudra yang tak ada habis nya. Dia tidak pernah marah, sekalipun ada benci di hati nya. Dia pandai berbicara dengan orang baru. Dia memiliki sopan santun yang sangat baik. Selama bersamaku, dia selalu mencari cara agar bisa melihatku tertawa. Dia pernah memberiku pelukan, yang pada akhirnya pelukan itu menjadi yang pertama dan terakhir di hidupku. Dia pernah di sakiti oleh masa lalu nya. Lalu aku datang menyembuhkan luka nya, lalu dia juga yang membuatku trauma.

Kita memang tidak pernah bersama, namun, dulu kita pernah bersama-sama dalam ikatan cinta dan tanpa terikat hubungan. Setidaknya, alam semesta tau bahwa kita pernah sebahagia itu dulu. Aku masih tidak menyangka bahwa kita sudah tidak lagi bersama. Sedikit aku bisa melupakan semua tentang mu, tapi belum tentu aku ikhlas atas kepergian mu. Itu saja dariku, dan untukmu, selalu ingat aku, walaupun kau sudah bersama orang baru.

-19 April 2024-