7. Selesai

6 2 0
                                    

Tulisan Lavera

     Pergi, dan jangan pernah kembali. Tugasmu telah selesai untuk menghancurkan hubungan orang. Apakah kau telah merasa menang? Atau kau sudah kalah dari jauh-jauh hari dalam peperangan? Orang yang paling kau sayangi telah meninggalkan mu pergi. Itu karena kau yang tak cukup satu lelaki, yang selalu ingin di manja dan di sayangi. Miris ...

     Aku tidak benci, aku hanya sakit hati. Kau kembali datang ke hidupnya di saat dia ingin merasakan bahagia. Sejujurnya aku tak apa. Hanya caramu saja yang salah. Dengan caramu seperti itu, tidak akan bisa membuatnya kembali. Yang ada, kau yang semakin di jauhi. Aku tau rasanya sakit hati. Jangan merasa seperti orang yang paling tersakiti, padahal yang sebenarnya kau terjebak dalam permainan mu sendiri. Kau punya hati, dan kau punya pikiran. Lantas mengapa tidak kau gunakan?

    Jangan salahkan aku jika dia lebih bahagia dengan ku. Aku hanya manusia biasa yang tidak sepenuhnya sempurna. Yang sempurna hanyalah dirimu yang merasa dirinya paling benar di dunia. Yang nyatanya semua itu HINA. Kau seolah-olah paling baik untuk di pandang. Yang nyatanya kau adalah bunga busuk yang patut di buang. Aku bukan membenci masa lalu nya, tapi aku membenci salah satu dari masa lalu nya yang selalu ikut campur urusan orang lain. Yaitu 'dia'. Aku tidak akan menyebut nama nya. Karena namanya sudah abadi, dalam kategori diary dendam ku.

    Aku memang diam saat kau berbicara tentang aku, bahkan di hadapan ku. Bukan berarti diam ku tak ingin membalas mu. Tapi aku sadar, lalat seperti dirimu tidak pantas berdebat dengan bidadari seperti diriku. Jika kau ingin tertawa, tertawalah sekencangnya. Maka sebaliknya, aku yang akan tertawa melihat kau menderita. Semoga kau mendapat balasan yang setimpal. Jika bisa aku minta, deritaku yang saat ini ku alami, juga di rasakan olehmu bahkan lebih. Karena deritamu, adalah bahagia ku.

-20 April 2024-

Aku Rapuh ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang