𝐌𝐲 𝐛𝐨𝐬𝐬 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐡𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝐞𝐧𝐝√)

chapter 24

Happy Reading
*
*
*

-disisi lain

Terlihat ada dey dan kevin yang sedang merencanakan penculikan kathrin, mereka sangat mikir matang matang karena keluarga gito dan kathrin bukan lah keluarga biasa, bisa saja mereka ditangkap dan dipenjara seumur hidup

"Jadi bagai mana? Kita akan culik terlebih dahulu kathrin lalu menyiksanya sampai bayi nya mati?? " tanya kevin

"Ya, kita lakukan seperti itu" jawab dey

"Tapi bagai mana kita menculik kathrin?? "

"Aku akan memancing kathrin mendatangi suatu tempat"

"Tapi tidak semudah itu dey"

"Tenang saja, aku masih ada foto gito saat bersama ku"

"Apa kamu yakin?? " tanya kevin penuh dengan keraguan

"Tenang saja kevin, recana kita akan berhasil" jawab dey dengan pd nya

"Tapi bagai mana jika kita ketahuan? "

"Kita kabur dari sini, kita kabur ke luar negeri"

"Baik lah"

Dey dan kevin pun menyusun semua rencana mereka untuk menculik dan membunuh janin kathrin

"Sudah selesai? " tanya kevin

"Sudah"

"Kapan kita beraksi? "

"Nanti malam saja, kamu siapkan anak anak buah mu untuk membantu kita" perintah dey "dan juga jika rencana kita berhasil aku akan membayar mu lebih dari ini" lanjut dey

"Baik lah"

Kevin pun langsung menghubungi anak anak buah nya untuk membantu nya dalam perencanaan penculikan terhadap kathrin

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

-kembali kepada kathrin dan gito

Kini kathrin dan gito sedang berada di kantor

Entah mengapa perasaan gito sedikit tidak karuan, apa mungkin karna cape? Ah tapi itu tidak memungkinkan, karena aku selalu berada di rumah. Itu lah yang dipikirkan gito

Gito memutuskan untuk pergi keluar dari ruangannya untuk menemui kathrin

"Kathrin" panggil gito

Soktak kathrin menoleh kearah gito "iya pak? " tanya kathrin

Jika dikantor memang kathrin memanggil gito pak/bos kecuali diluar kantor kathrin akan memanggil gito dengan sebutan 'kak'

"Sini" perintah gito

Kathrin pun menurut lalu menghampiri gito "kenapa pak? "

"Ikut saya" Kathrin hanya mengangguk saja lalu mengikuti gito kedalam ruangan gito

Gito langsung menyuruh kathrin untuk duduk disofa, kathrin hanya menurut saja, setelah itu gito pun duduk bersama kathrin lalu merebahkan dirinya dan menjadikan paha kathrin menjadi bantalan