🍁2🍁

9 1 0
                                    

HAPPY READING
.

.

.

.

Sore harinya Azlika berada di kamarnya bersama sahabat sahabatnya itu. "Bosen gue, keluar yuk" Ajak Azlika.

"Ayo. Tapi mau kemana?" Tanya Agina.

"Kita ke mall aja yuk" Jawab Tanishka.

Mereka pun pergi ke mall yang berada dekat dengan rumah Azlika, mereka sangat asik hingga lupa waktu. Kini sudah jam delapan malam, mereka baru saja keluar dari mall nya.

"Eh kita makan bakso dulu ya. Di deket sana katanya ada bakso yang enak." Ajak Tanishka.

"Emangnya masih buka? Ini udah malem loh." Ucap Agina.

"Ya masih lah Na." Ujar Tanishka.

"Yaudah ayo, keburu kehabisan." Ajak Azlika.

Azlika dan yang lainnya pun langsung mendatangi tempat bakso itu dan langsung memesannya. "Mang baksonya tiga ya mang." Ucap Tanishka pada penjual itu.

"Siap neng. Makan disini?" Tanya si penjual.

"Iya mang."

🍁🍁🍁


Jam sembilan malam Azlika baru saja sampai rumahnya. Disana begitu sepi entah kemana penghuni rumah ini.

"Mungkin mereka pada sibuk." Acuh Azlika.

"Dari mana saja kamu?" Pertanyaan itu berasal seseorang yang berada di belakang Azlika.

"Azlika dari mall Pah." Ujar Azlika dengan perasaan gugup.

"Apa kamu tidak melihat waktu? Harusnya kamu itu belajar seperti kakak kamu. Bukan cuma bisa main main terus." Celetuk Giel.

"Maaf Ma..."

"Benar kata Mama kamu. Kamu tuh seharusnya seperti River. Dia selalu giat belajar, tidak seperti kamu yang doyan sekali keluyuran." Timpal Maverick.

"Pa. Bisa gak sih gak usah bandingin aku sama kakak? Jelas aku beda sama dia Pa." Lirih Azlika yang sudah muak di banding bandingkan dengan River.

"Berani kamu membantah ucapan Papa?!" Sentak Maverick.

"Azlika tidak membantah Papa! Azlika cuma capek di bandingkan terus dengan Kak River!" Azlika yang sudah emosi balik sentak kepada Maverick.

PLAK

Maverick menampar pipi Azlika dengan keras. "Berani sekali kamu menaikan nada bicara kepada Papa!"

"..."

"Ayo naikan lagi nada bicaramu agar Papa hukum kamu!" Tantang Maverick pada Azlika. Namun Azlika malah pergi dari hadapan Maverick.

"Dasar tidak sopan anak itu." Cibir Giel.

Sedangkan Azlika hanya diam dan langsung masuk ke dalam kamarnya. Saat di dalam kamar, Azlika di kejutkan dengan keberadaan River yang berada di kamarnya.

"Ngapain lo disini?" Tanya Azlika.

"Di apain aja lo sama Papa?" Bukannya menjawab, River malah bertanya balik kepada Azlika.

Azlika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang