Sudah seminggu berlalu semenjak peristiwa itu terjadi. Dan tak terasa tersisa seminggu lagi Gita dan teman-temannya akan menjalani Ujian
Sebenarnya Gita bukanlah orang yang ambis maupun pesimis. Setiap ujian, Gita hanya membaca bukunya sedikit dan sudah, begitu saja.
Sedangkan Shani, Sudah pasti ia akan menghabiskan seluruh waktunya untuk belajar, bahkan ia sampai lupa makan.
Akhir-akhir ini mereka berdua sangat sibuk dengan belajar sehingga interaksi mereka semakin sedikit belakangan ini. Biasanya hanya Gita yang akan mengirim pesan untuk Shani itupun hanya mengingatkannya untuk makan.
"Di read lagi di read lagi"Gita kemudian menyimpan ponselnya dan merebahkah dirinya di kasur hingga ketiduran
***
"Ini udah malem sam, kamu ga ngantuk?"
"Ya pokoknya kayak gitu lah Shan, Oh iya besok lo mau gue anter ga? Gue kangen sekolah juga hehe"Ucap seseorang dari laptop Shani.
"Boleh deh. Btw aku masih ga ngerti yang nomor 17"
"Besok mau gue ajarin dulu ga?"
"Dimana?"
"Setau gue ada cafe baru buka deket sekolah lu tuh"
"Sipp deh, aku matiin ya vc nya. Ngantuk banget nih"
"Oke dehh, good night Shani. Sleep well"
"U too"
Shani pun mengarahkan kursornya dan memencet tombol berwarna merah agar Facetime mereka berakhir. Kemudian, ia menyingkirkan laptopnya dan menyusul sang pacar ke alam mimpi.
***
Di pagi ini Shani baru saja selesai bersiap-siap di pukul 6.51, ini sudah sangat telat untuk shani di karena kan jarak rumah ke sekolahnya yang sangat jauh. Ia pun sangat tergesa-gesa sekarang bahkan ia belum sempat sarapan dan hanya mengambil sepotong roti.
"Aduh kak Vino kok telat sih bangunin aku?! Telat kan jadinya!"Ucap Shani yang sedang mengikat sepatu sambil menggigit rotinya.
Tin..tin
Orang yang semalam Shani Facetime pun tiba, yaitu Samuel.
"Pah aku pergi dulu ya"Pamit Shani kemudian naik ke atas motor Samuel
"Udah?"Tanya Samuel memastikan Shani sudah duduk nyaman di belakangnya.