Epilog

72 9 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

20 tahun kemudian

Di sebuah lokasi konser ada sosok pria tengah menatap dalam diam semua orang disana. Pria itu adalah shikadarui. Sejak lulus sma dia langsung dimasukkan ke universitas berbasis musik oleh sang ayah.

Semakin lama bakat shikadarui terasah sempurna. Dia bahkan sekarang terkenal sebagai salah satu penyanyi dengan bayaran termahal.

Beberapa jam dia mengadakan konser akhirnya selesai. Mata shikadarui menutup akibat lelah dan seseorang mendekat.

"Ayo kita pulang dek!" ajak Shikamaru.

"Bawa aku pulang niichan," ujar Shikadarui.

"Keponakanmu menanyakan dirimu," ujar Shikamaru.

"Tumben sekali," ujar Shikadarui.

"Dia menagih janjimu mengenai mainan," ujar Shikamaru.

"Pantas saja," gerutu Shikadarui.

Shikamaru tertawa akan ekspresi kesal Shikadarui. Sebelum konser Shikadarui menjanjikan sebuah hadiah untuk keponakannya.

"Aku malas jalan sumpah," keluh Shikadarui.

Shikamaru berjongkok di depan sang adik. Shikadarui dengan senang hati naik ke punggung sang kakak. Kedua pria dewasa itu pergi bersama.

Shikadarui sedikit menunduk agar tidak dikenalin orang sekitar. Penampilan ia sedikit berbeda dibandingkan dengan Shikamaru.

Di mobil hanya ada beberapa percakapan random saja. Shikadarui tinggal bersama Shikamaru. Kedua orangtua mereka menikmati masa tua dengan berjalan-jalan.

Mereka akan pulang apabila merindukan cucu saja. Mengenai Shikamaru ia memiliki dua anak kembar yang tidak mirip.

Mereka laki-laki semua. Mengenai istri Shikamaru membantunya untuk mengelola perusahaan. Perjalanan berjalan lancar. Akhirnya mereka tiba di rumah Shikamaru.

"Buku ini bagus lho, Dai," ujar seseorang.

"Aku tidak paham seleramu Hiro," timpal yang lain.

Putra Pertama Nara Shikamaru dan Temari bernama Nara Shikadai berusia lima belas tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra Pertama Nara Shikamaru dan Temari bernama Nara Shikadai berusia lima belas tahun. Sifat dan fisik seperti sang ayah, kecuali mata yang mirip sang ibu.

Putra kedua Nara Shikamaru dan Temari bernama Nara Shikahiro berusia lima belas tahun. Sifat dan fisik seperti sang ibu.

Mereka berbeda dua puluh menit. "Kalian asyik sekali membaca," ujar Shikadarui.

✔️Nara Shikamaru Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang