8

114 10 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

💤 Shikamaru senang

Aku sedang mendengarkan penjelasan guru walaupun aku sambil tiduran. Adikku berbeda kelas denganku dia tidak sepintar diriku. Aku menunggu saja hingga bel istirahat berbunyi setelah terdengar aku langsung beranjak dari tempat dudukku.

Aku menuju ke kelas adikku. Saat tiba disana shikadarui tengah bercanda bersama naruto dan kiba. Senyuman dia membuat diriku ikut tersenyum. Aku menghampirinya lantas menepuk pundaknya.

"Oh niichan." Ucap Shikadarui.

"Ayo kita ke kantin!" Ajakku.

"Aku tidak bisa." Ucap Shikadarui.

"Kau sakit?" Tanyaku khawatir.

"Hehe. Aku malas berjalan." Ucap Shikadarui.

"Benar-benar ciri khas nara." Ucap Naruto.

"Kau tidak menghampiri adikmu?" Tanyaku.

"Ya. Aku akan ke kelas adikku." Ucap Naruto.

Naruto beranjak pergi ke kelas dimana adiknya berada. Aku berjongkok dan shikadarui menaiki punggungku. Aku tersenyum karena bisa merasakan menjadi seorang kakak.

Di koridor kelas banyak yang melihat diriku menggendong shikadarui namun aku tidak peduli. Kami berdua ke kantin untuk bergabung dengan yang lainnya.

Tak terasa jam pulang aku dan shikadarui menunggu kedatangan supir di depan gerbang sekolah. Shikadarui terlihat mengantuk sekali. Aku menghampirinya dan langsung mengangkat tubuhnya.

"Niichan!" Kaget Shikadarui.

"Tidur saja. Niichan akan menggendongmu." Ucapku.

"Aku berat." Ucap Shikadarui.

"Tidak ringan kok." Ucapku.

Aku menggendong shikadarui di depan. Aku mengelus punggungnya tak lama shikadarui tertidur di pundakku.

"Kau tidak naik motor sendiri?" Tanya Naruto yang tiba-tiba datang.

"Oyaji berkata belum cukup umur." Ucapku.

"Naru kita harus cepat pulang. Kaachan akan memarahi kita apabila pulang terlambat." Ucap Kembaran Naruto.

"Oh iya aku lupa." Ucap Naruto.

Naruto menarik tangan adik kembarnya menjauh. Mereka berdua tidak mau diantar jemput malah memilih naik bus.

"Anak-anak paman minato aneh." Ucapku.

Tak lama mobil milik keluargaku datang. Aku masuk ke dalam dan kami berdua pulang ke rumah.

Malam harinya shikadarui meminta tolong padaku untuk membantu mengerjakan tugas.

"Fisika bukannya mudah." Ucapku.

"Bagi niichan. Bagiku itu neraka tahu!" Kesal Shikadarui.

Aku tertawa akan jawaban shikadarui barusan. Shikadarui membuka buku pelajarannya dan memberitahu tugasnya padaku.

"Pengertian medan magnet dan rumusnya apa sih?" Tanya Shikadarui.

"Medan magnet adalah suatu medan yang terbentuk oleh pergerakan muatan listrik atau arus listrik yang dapat memengaruhi muatan listrik atau arus listrik lain yang ada di dalamnya. Medan magnet memiliki besar dan arah yang dapat diperlihatkan dengan garis-garis gaya magnet. Medan magnet juga dapat dihasilkan oleh magnet permanen yang memiliki kutub selatan dan utara."

"Rumus medan magnet adalah suatu persamaan yang digunakan untuk menghitung besar atau kuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu sumber magnet, seperti arus listrik, magnet permanen, atau medan magnet bumi. Rumus medan magnet dapat bervariasi tergantung pada bentuk, ukuran, dan posisi sumber magnet." Ucapku.

"Kok ribet sih rumusnya!" Kesal Shikadarui.

1. Rumus medan magnet pada kawat lurus berarus listrik: B = μ0I/2πr,

Keterangan:
B = besar medan magnet (T)
μ0 = konstanta permeabilitas (4π 10-7 Tm/A)
I = arus listrik (A)
r = jarak dari kawat (m).

2.  Rumus medan magnet pada kawat melingkar berarus listrik: B = μ0IN/2R,

Keterangan:
B = besar medan magnet (T)
μ0 = konstanta permeabilitas (4π 10-7 Tm/A)
I = arus listrik (A)
N = jumlah lilitan kawat
R = jari-jari kawat (m).

3. Rumus medan magnet pada magnet batang: B = μ0 m / 4 π r³,

Keterangan:
m = momen magnet (Am2),
r adalah jarak dari kutub magnet (m).

4. Rumus medan magnet bumi: B = μ0 M / 4 π R3,

Keterangan:
M = momen magnet bumi (Am2)
R = jari-jari bumi (m).

"Kalau pr kamu berarti harus menggunakan rumus ini." Ucapku.

"Bagaimana mengerjakannya?" Tanya Shikadarui.

"Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik sebesar 4 A. Tentukan besar medan magnet pada titik yang berjarak 5cm dari kawat tersebut! (μ0 = 4π x 10-7 Tm/A)

Jawaban:
Sumber magnet adalah kawat lurus berarus listrik, maka rumus medan magnet yang digunakan adalah:

B = μ0 I / 2 π r

Diketahui:

I = 4 A
r = 5 cm = 0,05 m
μ0 = 4π x 10-7 Tm/A

Ditanya:

B = ?

Penyelesaian:

B = μ0 I / 2 π r
B = (4π x 10-7 Tm/A) (4 A) / (2 π) (0,05 m)
B = 1,6 x 10-5 T

Jadi, besar medan magnet pada titik yang berjarak 5 cm dari kawat tersebut adalah 1,6 x 10-5 T."

"Kau mengerti?" Tanyaku.

"Hehehe belum." Tawa Shikadarui.

Aku memberi penjelasan sekali lagi terhadap shikadarui. Aku dengan sabar mengajarkan adikku agar bisa mengerti.

💤 Mengajari adiknya

Shika Twins

~ 19 November 2023 ~

✔️Nara Shikamaru Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang