kisah sebuah pengorbanan untuk agama dan kasih sayang serta persahabatan yang terus menyelimuti gadis bernama Ziana Queensha fahkyan arsyid gadis yang selalu pasrah dengan takdir dan hanya mengikuti alur hidup
Kesendirian adalah bagian dari hidupny...
Awal kisah adalah bagian cerita Begitu juga hidup yang di awali dengan Alur cerita
~Mbak Author nich boss~
Dipagi hari yang cerah terlihat sebuah gadis cantik Menuruni tangga rumahnya dan berjalan menuju ke meja makan yang di tunggu oleh dua lelaki dengan tatapan tajam.
"Morning "ujar gadis itu " ya morning too "jawab salah seorang lelaki bernama Xavier
" Nyenyak tidurnya "tanya pria di sampingnya bernama hark " nyenyak"jawab gadis itu Pria itu pun tersenyum dan mengelus kepala gadis itu.
"Ayah ngak nyangka bisa punya anak sebaik dan secantik kamu "ujar hark Gadis itu tersenyum ia juga tak menyangka ia akan memiliki keluarga yang sayang padanya.
"Hm iya deh iya , udah kan sekrang yok makan gue laperr"ujar Xavier Memang seneng hancurin suasana aja.
"Yaudah kita makan nanti kita lanjut di ruang tengah"ujar hark
Mereka mengangguk dan mulai makan dan hanya terdengar detingan sendok saja.
Setelah makan...
Kini mereka berkumpul di ruang tengan dengan bercengkrama kecil.
"Nak"panggil hark pada gadis itu.
"Iya yah"jawab gadis itu "Ayah kemren pas nyari peluru di gudang menemukan surat ini"ujar hark memberikan omplop yang terlihat lama namun masih utuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu mengerutkan keningnya merasa familiar dengan surat itu.
Dan mengambil suranya dari hark lalu membuka dan..
