GATGM BAB 02.

55 5 0
                                    

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم.

  HAPPY READING

   𖡼
    𖡼
    𖡼
    𖡼

       [ TANDAI TYPO ]

Setiap pertemuan adalah
agenda alam semesta ini yaitu
takdir

~Mbak Author nich boss~

                      
Satu Minggu kemudian....

Ziana sudah bersiap mengenakan outer abu dan rok hitam dan pashmina hitam.

Ziana sudah bersiap mengenakan outer abu dan rok hitam dan pashmina hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ziana turun dari kamarnya menuju bawah.
"Jan datar gtu mukanya nanti pada lari loh"celetuk Xavier.

" terserah"jawab ziana
"Gue yakin pasti waktu di USG jenisnya laki-laki tpi yang keluar perempuan"ujar Xavier dan mendapati tatapan sengit dari ziana dia memilih bungkam dari pada nyawa hilang.

"Sudah lebih baik kalian sarapan dulu"jawab hark.

Mereka pun mengangguk dan menduduki kursi masing-masing dan memulai sesi makan tanpa ada bersuara hanya dentingan sendok saja yang terdengar.

Setelah makan mereka sudah bersiap mengantar ziana menuju ponpes yang jaraknya cukup jauh memerlukan waktu 4 jam untuk sampai kesana.

                                       ﷽

Kini di ponpes as-syafar sedang mempersiapkan sambutan untuk kepulangan gus mereka.
"Eh ma Gus kite itu ganteng ngak"tanya citra

"Ya ganteng lah kan dia cowok"jawab Rahma
"Rahma aku mau nanya boleh"tanya alisha.

Rahma gelagapan langsung mencari kesibukan.
"Eh a-anu itu mbak aku mau ke WC dulu kebelet soalnya"ujarnya berlari

Alisha memandang Rahma bingung ia pun tak jadi bertanya sedangkan khalisa di samping alisha sedari tadi berusaha menahan tawanya melihat tingkah gelagapan Rahma.

bukan Rahma tak mau menjawab
Pertanyaan alisha , karna jika alisha bertanya percakapan mereka tak akan ada habisnya karna hampir semua pertanyaan dari alisha adalah pertanyaan di luar nurul.

"Mbak lo ngak kesurupan kan"tanya Vera menggerakkan bahu khalisa.
"Gue ngak papa cuman habis nahan tawa aja"jawab khalisa

"Gue kira lo nahan boker"jawab Vera
"Omongan lo minta di tabok"pekik khalisa.

Gus And The Girl Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang