GATGM BAB 04.

40 4 0
                                    

                        بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم.

                            HAPPY READING

                                          𖡼
                                          𖡼
                                          𖡼
                                          𖡼

                             [ TANDAI TYPO ]

Pemuda yang tampak bingung di dalam kamar dan enggan keluar entah mengapa.
"Mas lo sampe kapan bakal ngurung di kamar mulu"tanya akbar di depan kamar
Pemuda itu keluar dan memperlihatkan wajah datarnya.

"Ada keperluan apaa?"tanyanya
"Di suruh umma ke rumah belakang"ujar akbar.
"Ngapain"tanyanya
"Nanam cengkeh noh!! , ya mana gue tempe udah buruan gih"ucapnya
Pemuda itu hanya menjawab dengan deheman.

Dia mulai berjalan ke belakang ndalem terlihat rumah yang tampak indah dan di sekitanya di tanamai banyak tamanan terlihat begitu asri.
Ia masuk dan terlihat dua perempuan yang duduk di sana dia menyeringit dahinya kenapa ada perempuan lain selain ummanya.

"Assalamualaikum umma!!"ujarnya
"Waalaikumsalam izan"jawab umma
Ya Muhammad izan fahze abdul as-syafar anak sulung kyai Rahmat dan umma farra.
Gadis yang membelakanginya tadi menoleh ke arahnya dan mata mereka bertemu sekian kali.

"Duduk nak , bukan mematung di sana"ujar umma farra.
Gus izan tersentak dan duduk di depan ziana.
Izan mengode sang umma lewat mata dan umma tersenyum mengerti kode dari sang anak , mungkin lewat telepati kali jadi bisa saling memahami(⁠ ⁠´⁠◡⁠‿◡⁠'⁠).

"Ada apa umma memanggilku"tanyanya.
"Umma ingin kamu memegang alih pondok pesantren Ar-Rasyid"ujar umma.
"Tapi umma itu bukan pondok dari bagian keluarga kita jadi izan tak mau menerimanya"ujarnya.

"Umma tahu tapi bukan sekarang izan ,namun mungkin dua tahun lagi kamu akan memegang pondok itu tanpa perintah"ujar umma
"Ada apa dua tahun lagi"tanyanya
"Umma hanya menebak tapi mungkin kalian yang akan menjadi sebuah jawaban itu"ujar umma farra.

"K-kalian , siapa"tanya izan
"Ziana dan izan , adalah jawaban mengapa kamu akan memegang alih pondok Ar-Rasyid.
"Aku belum paham umma"ucapnya
"Mungkin kalian belum paham sekarang tapi esok kalian paham"ucap umma

"Kalo begitu saya kembali ke asrama umma , gus assalamualaikum"ujar ziana menyalimi sang umma.
Izan sedari tadi memperhatikan ziana entah gejola apa yang janggal pada dirinya dan ziana merasa akan ada hubungan.

Setelah ziana ke luar rumah izan berpindah tempat ke samping sang umma.
"Kenapa ada perempuan lain masuk umma , bukan kah-"
"Kamu akan mengetahuinya nanti izan"ujar umma

Gus izan begitu binggung kenapa semua pertanyaan bersangkut paut dengan ziana dan bahkan jawabanya ada pada dirinya dan ziana.

"Sudah kamu tata barangmu , umma ingin kembali ke ndalem karna nanti umma akan pergi ke ponpes sebelah untuk silahturahmi"ucap umma
"Lalu yang akan mengantikan umma untuk mengisi kajian hari ini siapa"tanyanya

"Umma liburkan dulu zan kamu jangan terlalu memikirkan pertanyaan umma tadi karna kelak akan terjawab dengan sendirinya"ujarnya.

Gus And The Girl Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang