Empat Belas

10.2K 908 88
                                    

Hallo, Maaf aku SLOW UPDATE.
Jika kalian merasa keberatan karena aku terlalu lama update nya kalian bisa tinggalkan book aku, dan yang setia nunggu cerita ini Terima kasih banyak🫶🏼

📌Janlup Vote dan beri saran kritik nya di Comment.

Target 500 Vote dan 50 Comment baru up!!!

Target 500 Vote dan 50 Comment baru up!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-



Keadaan Kana mulai membaik, infus yang tertancap di tangannya juga sudah Devan lepas. Sudah dua hari sejak Kana dibawa ke Mansion Williams, dan selama berada di Mansion, anak itu mulai mengenal dan membuka diri kepada keluarga Williams. Stevan dan keluarganya juga telah menginap di mansion ini atas permintaan Atalarik.

Ngomong-ngomong tentang keluarga, kini Kana sudah mengetahui orang-orang baik yang dua hari ini ia temui adalah keluarga nya. Mereka sudah memperkenalkan diri dan mencoba mengakrapkan diri pada si kecil.

Walaupun awalnya Kana merasa takut, tapi karena perlakuan mereka baik ia merasa nyaman.

Pagi ini di kamar Atalarik yang bernuansa gelap itu hanya di isi Anita yang setia menatap Kana yang masih terlelap, sejak bertemu pertama kali Anita sudah jatuh hati pada anak itu, karena hal yang pertama kali ia lihat adalah kondisi Kana yang menyedihkan dengan tubuh kurus dan persoalan luka-luka pada tubuh Kana sudah Devan beritahukan pada mereka.

Sebagai seorang ibu, Anita merasa sedih dan marah bahwa seorang anak sekecil Kana harus menderita dan merasakan kekerasan, untuk membentak saja ia tidak akan tega apalagi untuk menyakiti.

"Dari mana pun asalmu, aku tak peduli. Aku akan menjaga dan merawatmu seperti anakku sendiri" Ucap Anita dengan suara bergetar, matanya berkaca-kaca karena emosi yang tertahan.

"Mom, Daddy tadi manggil Mommy di bawah." Seorang remaja datang dengan seragam lengkap khas anak SMA membawa sebotol dot susu di tangannya.

Sekarang masih pukul 06.00 pagi, tapi karena rutinitas di keluarga Williams yang sarapan 06.30 maka semua anggota keluarga harus siap sebelum sarapan pagi, tanpa terkecuali.

Tapi semejak kedatangan Kana dua hari yang lalu di Mansion Williams, peraturan di Mansion itu sedikit melonggar, seperti Gara, Anita dan Azriel yang bergantian menjaga Kana di kamar selama yang lain sarapan, karena anak itu tidak bisa di tinggalkan sendirian apalagi dalam keadaan sakit.

"Tolong ya bang pas adek bangun susunya langsung di kasih, dan jangan di nakalin!" Peringat Anita pada anak bungsunya yang gagal menjadi bungsu di keluarga Williams karena kedatangan Kana.

Pasalnya Anita tau betul, Azriel ini anaknya begitu usil. Apalagi setelah dua hari kedatangan Kana di Mansion, Aziel berubah statusnya menjadi abang dan impian Aziel menjadi abang terwujud.

Baby Williams's Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang