Enam Belas : 1

4.9K 355 32
                                    

Target Vote 500 & comment 50 ˶ᵔ ᵔ˶ ₎ა

Sama-sama saling menghargai ya, dengan kalian vote & comment yang kenceng, aku juga bakalan ngetik & buat partnya lebih panjang ( ˃̵ᴗ˂̵)و

Nih udah di kasih double update
(˵ •̀ - ˵ )

Nih udah di kasih double update (˵ •̀ ᴗ - ˵ ) ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu sampai di puncak, mereka foto bersama. Dengan lucu si kecil tersenyum lebar, menampakan gigi kelincinya yang kecil diapit dengan Atalarik dan Gara.

Setelah Turun dari bianglala, perut si kecil berbunyi nyaring. Ternyata bayi beruang kita kembali lapar, padahal sebelum menaiki wahana bianglala Kana sudah meminum 1 botol dot susu dan memakan satu makuk bubur.

"Loh, Adek udah lapar ya?"

Atalarik yang mendenger si kecil lapar itu langsung tanggap, "Yaudah, kita makan dulu aja. Setelah itu lanjut main lagi."

Mendengar kata makan si kecil langsung semangat, "Umm... Kana mau es klim!"

"Tidak boleh." Jawab Gara dan Atalarik serempak, membuat si kecil terdiam.

"Es krim doang mana kenyang sayang," Kata Anita lembut, karena si kecil langsung diam di gendongan Atalarik "Makan yang berat dulu ya adek ya."

Stevans mengangguk setuju, "Bener tuh. Kita cari makan dulu ya. Nanti abis itu baru beli es krim buat dessert."

Setelah diskusi panjang antara mereka karena mencari tempat makan yang enak tapi tidak keluar dari taman bermain, akhirnya mereka makan di Albaik chicken yang berada di seberang taman bermain. Katanya si kecil Kana mau makan ayam goreng.

"Aaa... Kana bisa makan sendili kok," kata si kecil pas Anita mau nyuapin dia.

Anita tersenyum bangga, "Iya sayang, Kana pinter ya bisa makan sendiri."

Mereka pun mulai makan. Kana makan dengan lahap, sesekali bercerita soal wahana-wahana yang sudah dia naikin hari ini. Yang lain cuma bisa tersenyum geli ngeliat tingkah lucu dan antusiasnya si kecil saat bercerita, mulut yang penuh makanan itu akan sedikit maju saat bercerita. Sangat menggemaskan.

Setelah makan, mereka kembali berdiskusi wahana apa lagi yang bisa mereka coba.

"Gimana kalau naik perahu bebek?" usul Gara.

"Kayaknya adek bakalan suka tuh."

Azriel mengangguk setuju, "Boleh tuh. Tapi nanti aku yang ngayuh ya!"

"Emang kuat?" ledek Gara.

"Heh, jangan remehkan aku ya Bang!" Azriel pura-pura pasang badan.

Atalarik geleng-geleng liat kelakuan anak-anaknya, "Udah, nanti gantian aja ngayuhnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Williams's Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang