⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Tapp..
Tapp..
Tapp..
"Hey tuan!" Panggil seorang perwujudan elemen petir kesayangan kita, yaitu Thunder.
"Hm? Kenapa?" Tanya seseorang yang ia panggil 'tuan' itu, atau kita sebut saja Halilintar.
"Uhh itu.. kau sedang apa disini? Pagi-pagi gini masak udah mau latihan aja!" Ujar Thunder sembari berjalan ke arah sebuah pohon.
Di atas pohon itu, lebih tepatnya di salah satu dahannya. Ada Halilintar yang sedang duduk sembari memainkan tangan kanannya yang memunculkan sebuah lingkaran sihir merah kecil.
"Siapa bilang aku mau latihan? Aku cuma nyari ketenangan aja!"
"Heh tuan! Mana ada ya orang nyari ketenangan di tengah-tengah hutan gini?!"
"Hm? Ada kok! Buktinya aku ini!"
"Huft.. baiklah.. terserah kau saja!"
Thunder pun kemudian langsung melompat dan mendarat di atas dahan tepat di samping Halilintar yang sedang duduk. Ia pun kemudian ikut duduk disampingnya.
"Tuan.. ini sudah dua tahun sejak kita pergi dan meninggalkan mereka.. apakah menurutmu waktu ini masih kurang? Kalo menurutku sih.. dua tahun ini sudah lebih dari cukup.."
"Hm.. entahlah Thunder.. aku masih belum siap untuk bertemu dengan mereka.."
"Haish.. emang sebenarnya kenapa sih? Kan kau tidak melakukan kesalahan apapun! Kenapa bisa tidak siap untuk bertemu dengan mereka?"
"Aku juga tidak tau.."
"Huft.. kau jangan selalu berkata 'tidak tau' tuan! Kau itu harus mem-"
"Hey Hali! Thunder!"
Ucapan Thunder terpotong ketika ada seseorang yang yang memanggil mereka berdua. Sontak keduanya pun langsung menoleh ke sumber suara tersebut. Lalu terlihatlah ada seorang kakek dengan tongkat kayunya sedang berjalan ke arah tempat di mana mereka berdua berada.
"Ehh? Tok kasa?" Gumam mereka berdua serentak.
Kemudian, mereka kedua pun langsung turun dan menghampiri orang yang mereka sebut 'tok kasa' itu.
"Ada apa tok?" Ujar Thunder bingung.
"Huhh.. ini, sekarang kan sudah awal bulan! Jadi sudah saatnya untuk kalian membeli bahan-bahan makanan!" Jelas tok kasa sembari tersenyum tipis.
"Ah baiklah! Serahkan saja pada kami!" Ujar Thunder semangat.
Ia sangat bersemangat untuk pergi berbelanja bahan-bahan makanan. Karena hanya di saat inilah ia bisa pergi meninggalkan planet yang saat ini ia dan tuannya tempati.
Planet itu adalah planet Quabaq. Planet tempat tinggal seorang pengguna kuasa elemental tanah tahap ke-3. Yapp, ia adalah tok kasa.
2 tahun yang lalu. Sejak pergi meninggalkan Tapops untuk yang kedua kalinya, Halilintar memutuskan untuk tinggal di planet yang jauh dan ia memutuskan untuk tinggal disana. Kebetulan ia dan tok kasa saling mengenal dari sebuah pertemuan.
Itu adalah pertemuan antar pemimpin planet. Ia bertemu dengan tok kasa ketika ia menyampaikan kesepakatan perdamaian dari Kira'na dulu. Memang planet Quabaq bukanlah planet yang menggunakan sistem kerajaan. Ia lebih ke seperti planet umum yang dibuka untuk semuanya. Tapi meskipun begitu, bukan berarti ia tak bisa melakukan kesepakatan perdamaian bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」
General Fiction• ⟡ 「 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 - 𝐒𝟐 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Disarankan untuk membaca season 1-nya dulu biar nyambung-!! ⟡ ------------------------- ⟡ • ⚠ 「 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 」 ⚠ • • Brotherhood • Not ship • Violence • Blo...