⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Reverse seketika terdiam, ia memandang tak percaya Halilintar yang saat ini sudah mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"L-lintar? Kamu gk bercanda kan?"
"Tidak! Aku tidak bercanda, tuan Reverse!"
"..."
Halilintar kembali menoleh ke arah Reverse, tapi kali ini dengan tatapan tajam. Ia pun kemudian melambaikan tangannya sebagai kode selamat tinggal.
Tepat setelah itu, Halilintar pun langsung berbalik dan berjalan pergi. Meninggalkan Reverse yang terdiam di tempat.
Awalnya Reverse ingin mengejar Halilintar, tapi entah mengapa kakinya tak bisa digerakkan.
'Argh! Apa-apaan ini?! Aku merasa seperti kakiku dihalangi oleh sesuatu!!'
Reverse pun akhirnya melihat ke bawah. Setelah itu, ia pun sontak membulatkan matanya. Di bawah kakinya, ada sebuah lingkaran sihir kecil. Sepertinya, hal itu lah yang membuatnya tak bisa bergerak.
"Astaga.. kenapa cobaan hidupku ini banyak sekali?!" Geram Reverse kesal. Ia pun kemudian kembali melihat ke depan, dan ya, Halilintar sudah menghilang.
Tak lama setelah itu, lingkaran sihir di bawah kaki Reverse pun menghilang. Bersama dengan suasana sekitarnya yang mulai kembali berwarna.
"Reverse? Apa yang terjadi? Dimana Halilintar?" Tanya Kaizo yang tidak melihat kehadiran Halilintar secara tiba-tiba.
"Apakah.. dia baru saja menggunakan dimensi waktunya untuk berbicara denganmu?" Tanya Amato tepat sasaran.
"Y-ya.. begitulah.."
"Lalu? Apa yang dia bicarakan denganmu, Reverse?"
"..."
• 「⟡」 •
Pletak!
"Aduh!"
"Kenapa kau bisa-bisanya mengatakan itu pada Reverse hah?!" Geram Thunder setelah memukul belakang kepala Halilintar.
Ia saat ini sedang bersama dengan Halilintar di dimensi milik Halilintar. Ini dimensi yang sama seperti dulu, yaitu sebuah hamparan rumput yang luas. Dibeberapa tempat ditumbuhi oleh beberapa jenis pepohonan dan mawar. Ada mawar merah terang, merah pucat, merah soft, dan putih. Lalu ada pohon apel, pir dan mangga.
Halilintar dan Thunder pun saat ini sedang duduk di bawah sebuah pohon mangga. Halilintar baru saja menceritakan kepada Thunder tentang semua yang terjadi tadi. Lalu karena geram, Thunder pun memukul Halilintar dengan sedikit keras.
"Sshh.. emang kenapa sih?! Aku kan tidak mengatakan apapun yang salah!" Seru Halilintar tak terima.
"Ck.. kau ini, benar-benar tidak waras ya, tuan!" Seru Thunder sembari memijat pangkal hidungnya.
"Ck.. kau berkata seakan-akan kau itu waras aja.."
Mendengar gumaman dari Halilintar, seketika Thunder pun menoleh dengan kesal. Ia hendak memukul Halilintar kembali, tapi perkataan Halilintar berikutnya membuatnya membatalkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」
General Fiction• ⟡ 「 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 - 𝐒𝟐 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Disarankan untuk membaca season 1-nya dulu biar nyambung-!! ⟡ ------------------------- ⟡ • ⚠ 「 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 」 ⚠ • • Brotherhood • Not ship • Violence • Blo...