⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Halilintar seketika berdiri dari duduknya. Iris ruby miliknya pun langsung menatap tajam orang yang ada di hadapannya.
"Kapten Kaizo? Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya geram.
"H-hali? Jadi.. itu benar-benar kau?"
Mendengar pertanyaan dari Kaizo, seketika Halilintar pun menghela nafas panjang. Ia sudah lelah menyamar, lagipula cepat atau lambat, ia pasti akan tau dari Reverse dan saudara-saudaranya yang lain bukan?
"Ya, ini aku.. memangnya kenapa?"
"Kau.. masih hidup?"
"Ya, begitulah.."
"T-tapi bagaimana dengan kutukan yang diceritakan oleh Reverse itu?"
"Huft.. cerita tentang kutukan itu memang benar apa adanya, tapi aku tidak benar-benar mati.." Ucap Halilintar sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia enggan melihat ke arah Kaizo yang saat ini sedang memandangnya lekat
"M-maksudnya?"
"Ah sudahlah.. kau tidak akan mengerti!" Ucap Halilintar sembari berbalik dan melangkah pergi. Kaizo yang melihat kepergian Halilintar pun tak tinggal diam, ia dengan cepat langsung mengejarnya.
"Hali, tunggu!" Panggil Kaizo sembari menahan lengan Halilintar.
"Huft.. ada apa hah?!" Tanya Halilintar kesal.
"Kembali lah.. kembali lah ke Tapops.. aku.. kami.. kami semua membutuhkanmu!"
"Membutuhkanku? Jangan bercanda! Kalian tidak membutuhkanku, dan aku juga tidak membutuhkan kalian!!"
Kaizo seketika terdiam, ia menatap tak percaya Halilintar. Sementara Halilintar pun hanya bisa berusaha untuk menghindari kontak mata dengan Kaizo.
"Hali.. kumohon.. kembalilah.."
"..."
"Kau tidak rindu kah? Dengan kami? Dengan keluargamu?"
Mendengar kata terakhir yang diucapkan oleh Kaizo, seketika Halilintar pun langsung teringat dengan kejadian di taman pulau Rintis tadi.
Setiap kalimat yang diucapkan oleh adik-adiknya tadi tiba-tiba saja terlintas dipikirannya.
"Lalu kenapa? Kenapa kau tidak menemui kami, dan malah memilih untuk memalsukan kematianmu?!"
"Kak? Kenapa kau diam saja?"
"Kak? Kenapa.. KENAPA KAU MELAKUKAN INI?! APAKAH KARENA KAU SUDAH TIDAK MENYAYANGI KAMI LAGI?!"
"Kau.. kau membohongi kami!!"
"Kenapa?! Kenapa kau berbohong?! Kenapa kau bersembunyi dari kami.. kenapa? KENAPA?!"
"Argh.." Halilintar memegangi kepalanya yang terus memutar memori itu. Setiap mimik wajah adik-adiknya, ia sangat mengingatnya.
Hal itu membuat kepalanya sakit. Halilintar.. ia tidak mau mengingat kejadian barusan.
Ia tidak ingin mengingat, bagaimana reaksi terkejut mereka. Ia tidak ingin mengingat, bagaimana mimik wajah kecewanya mereka. Ia tidak ingin mengingat, bagaimana reaksi amarah mereka terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」
General Fiction• ⟡ 「 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 - 𝐒𝟐 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Disarankan untuk membaca season 1-nya dulu biar nyambung-!! ⟡ ------------------------- ⟡ • ⚠ 「 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 」 ⚠ • • Brotherhood • Not ship • Violence • Blo...