Jimin kini tengah merias Kliennya karena akan melakukan wisuda hingga ponsel nya berbunyi yaitu pesan dari Yoongi. Jimin pun membuka ponsel, lalu Jimin menghubungi Yoongi.
"Saya minta izin telpon dulu ya" kata Jimin
"Iya kak gak papa santai aja" jawab Klien
Jimin pun menelpon Yoongi, lalu Yoongi mengangkat telpon dan mengatakan kalau Sinta mengundangnya untuk makan malam di rumah nya dan Jimin menyetujuinya.. Entah kenapa Yoongi tersenyum kala Jimin mengatakan ia akan datang..Jimin menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Hari ini sungguh melelahkan juga menyenangkan karena kepuasan dari wajah klienny. Hingga pintu kamarnya terbuka menampilkan mamanya dengan berurai air mata. Jimin tahu ada kata kata cerai yang di ucap oleh sang mama. Jimin mendengar unek unek Jihan tanpa minat. Bagi semua orang Jimin pendengar yang baik. Terkadang ia bisa merasakan empati besar pada si pencerita. Tapi dengan orang tuanya Jimin serasa mati rasa pendengarannya. Usai curhat Jihan pun meninggalkan Jimin dengan luka di hatinya. Melebarkan goresan tak kasat mata di dada Jimin sebagai seorang anak. Jimin hanya memandangi pintu kamarnya tertutup dengan tatapan pilu. Tidak ada lagi di harapkan di dunia ini selain memiliki seseorang yang memahami penuh akan dirinya, keluarganya dan segala yang berputar di sekitarnya.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY AND THE BOS - YOONMIN GS
Romance"Bilang kamu mau aku pergi, Bilang kalau kamu gak suka aku hadir di hidup kamu, say it if you mean it"