Yoongi dan Jimin kini duduk di sebuah bangku dengan minuman di tangan mereka.
"Kamu sahabat dari siapa?" tanya Yoongi
"Mempelai wanita, kalau kamu" jawab Jimin
"Saya tidak kenal siapa pun, saya cuma numpang makan di sini" canda Yoongi
"Hah? Maksudnya gimana?" tanya Jimin
"Haha gak saya hanya bercanda, saya sahabat dari mempelai pria" ucap Yoongi
"Haha kau ini, eh maaf reflek" ucap Jimin memukul lengan Yoongi
"Gak apa apa, udah biasa, perempuan kalau lagi seneng suka nyakitin laki laki ya? Saya udah terbiasa bahkan sering biru biru" jawab Yoongi
Jimin menjadi tidak enak hati kepada Yoongi karena sudah memukul lengan nya.Hingga tiba tiba ponselnya berbunyi. Jimin pun mengangkat telpon dari Seokjin.
"Emm...mas Yoongi saya permisi saya duluan" kata Jimin
"Oh iya" jawab Yoongi
Jimin pun menghampiri Seokjin untuk berfoto bersama, dan itu tidak lepas dari penglihatan Yoongi. Hingga Yoongi di sadar kan oleh kedatangan sahabatnya.
"Yon" panggil Sehun
"Eh iya",ucap Yoongi
" lagi ngeliatin siapa sih?"tanya Sehun
"Gak" jawab Yoongi
Yoongi dan Sehun kini berbincang, hingga datanglah mempelai pria menghampiri kedua pria tampan itu.
"Bro thanks ya udah datang di acara pernikahan gue" kata Namjon
"Iya sama sama, selamat menempuh hidup baru ya" ucap Yoongi
"Bahagia selalu ya" kata SehunHoseok sahabat dari Jimin dan Seokjin pun datang lalu menghampiri keduanya.
"Seokjin selamat ya, semoga bahagia selalu" kata Hoseok
"Thanks nya udah datang" ucap Seokjin
"Jadi gak kita fotonya" tanya Jimin
"Jadi dong ah elah gak sabaran amat sih lo"jawab Seokjin
Mereka bertiga pun foto bersama.Malam semakin larut Jimin berpamitan untuk pulang.
" jim gue udah siapin kamar buat lo di sini, nginep ya jangan pulang awas lo? Udah malem"ucap Seokjin
"Kok lo repot gini? Gue kan udah bilang mau pulang" jawab Jimin
"Ini udah jam sepuluh malam, kalau lo ada yang nganterin sampai rumah sih gak papa, udah terima aja permintaan Seokjin" tambah Hoseok
"Gue bisa naik taksi yang mangkal di dekat sini" tolak Jimin
"Taksi itu gak aman! Argonya juga mahal" kekeh Seokjin
"Tapi gue gak bisa nginap jin" jawab Jimin keras kepala
"Lo tuh keras kepala banget sih jim" kesal Hoseok
Yoongi yang mendengar perdebatan ketiga perempuan itu pun menghampiri nya.
"Biar saya yang antar kamu" kata Yoongi
Jimin terkejut mendapati Yoongi di belakangnya membuat ketiga nya menoleh.
"Saya Yoongi sahabat Namjon" ucap Yoongi
"Oh saya Seokjin istri Namjon" jawab Seokjin menyambut tangan Yoongi
"Saya Hoseok sahabat Jimin dan Seokjin, kamu gebetannya Jimin ya" kata Hoseok julit
"Tolong jagain Jimin kalau gitu, walaupun dia keliahatan strong dan bilang gak papa pulang malam, sebenarnya dia penangkut banget" ucap Seokjin
Jimin melotot, dan mekemparkan tatapan mengemis agar di bantu oleh kedua sahabatnya agar tidak pukang bersama Yoongi tapi kedua sahabatnya hanya menggidikkan bahunya.
"Baiklah " ucap Yoongi
Yoongi dan Jimin pun meninggalkan hotel itu lalu keluar dari hotel.
"Sebenarnya saya gak perlu di antar, gak masalah kok" ujar Jimin
"Beneran?" tanya Yoongi memicingkan matanya
Jimin tiba tiba menjadi gugup karena tatapan Yoongi.
"Ma...masih ada taksi di depan a...atau bisa naik ojek online" jawab Jimin gugup
"Kamu naik motor Malam malam gini? Apa itu tidak masalah hmm" tanya Yoongi lembut
"Naik ojek bisa cepat sampai kok kalau lewat jalan tikus" jawab Jimin ragu
"Bukan soal itu, saya tahu naik motor itu memang cepat sampai, tapi di waktu kayak gini? Kamu gak takut kabar kejahatan di jalan yang akhir akhir akhir ini meresahkan warga? Kayak kedua sahabatmu yang kawatir tadi" kata Yoongi
Jimin diam, dia bingung bagaimana caranya menolak untuk di antar pulang oleh Yoongi tidak ada alasan apa pun.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY AND THE BOS - YOONMIN GS
Romantizm"Bilang kamu mau aku pergi, Bilang kalau kamu gak suka aku hadir di hidup kamu, say it if you mean it"