"Kamu mau melakukan apa denganku?" tanya Fabian dengan mata membelalak.
Nadia yang sudah tidak sabar tanpa basa basi langsung membuka jas milik Fabian, walau pria itu terlihat memberontak kecil namun Nadia tak menyerah sampai disana.
Nadia membuka kancing kemeja Fabian satu persatu hingga pria itu benar benar tak menggunakan sehelai benangpun di bagian atas tubuhnya. "Hei Nadia!" runtuk Fabian seraya menutupi bagian dadanya yang kini terpampang nyata.
Fabian yang mengira Nadia ingin memesuminya akhirnya tersadar ketika wanita itu membelakanginya sembari mengambil kotak p3k. "Ah!" lenguh Fabian saat Nadia menyentuh luka di punggungnya dengan kapas.
Ternyata Nadia hanya ingin mengobati lukanya saja tanpa ada pikiran yang macam macam kepadanya. "Kenapa tidak tinggal disini kemarin dan memilih menginap di hotel sendirian?" tanya Fabian.
Nadia menghela napasnya dengan berat, hal itu bisa Fabian rasakan karena wanita itu berada tepat di belakangnya. "Aku tidak mau kedua orang tuaku tahu tentang masalah rumah tanggaku, aku kemari pagi ini karena sudah tahu bahwa dirumah sedang tidak ada mereka hari ini," ucap Nadia.
"Lagian juga kenapa banyak tanya sih, kamu sendiri yang katanya nggak mau berurusan denganku lagi," ujar Nadia yang saat itu dengan sengaja memencet lebih kencang luka Fabian hingga pria itu kembali meringis.
Selesai dengan menempelkan plester luka, Nadia meminta Fabian untuk kembali mengenakan pakaiannya. "Kamu yang melepaskannya, bukankah harusnya kamu juga yang menggenakannya lagi ke tubuhku?" ujar Fabian membut Nadia malah nampak bergidik.
Tubuh Fabian terlihat sangat bagus bagi Nadia, namun bagaimanapun tubuh Damian masih menjadi dambaannya sampai saat ini.
Padahal Nadia sudah dikhianati, tapi kenapa pikirannya terus berputar dan terekan wajah suaminya. Damian yang tampan dengan peringat lelaki matang membuat Nadia sulit untuk melupakan parasnya yang kuat itu.
Namun ketika kepalanya memutar ulang adegan perselingkuhan suaminya, Nadia kembali dibuat jijik oleh Damian.
Sekarang ini hanya ada pria dengan paras cantik seperti artis idola, bibir pink dan hidung mancung. Ketampananya hanya bisa dirasakan karena pria itu tinggi dan memiliki tubuh khas pria maskulin. "Berapa banyak perempuan yang sudah menyatakan rasa sukanya padamu?" tanya Nadia kepada Fabian.
"Kenapa bertanya, jangan bilang kamu mulai tertarik padaku?" tanya Fabian yang kini sedang mengancingkan kembali kemejanya sembari berjalan mendekati Nadia.
"Kamu pasti sudah gila," ujar Nadia dengan sedikit rasa ragu berjalan mundur karena ulah Fabian.
Fabian mengeluarkan smirk nakalnya ketika berhasil memojokan tubuh Nadia ketumpukan rak buku yang ada di dalam kamar wanita itu. "Hei Nadia, seharusnya kamu perhatikan langkahmu," bisik Fabian kepada Nadia yang nampaknya menelan salivanya dengan sulit karena merasa gugup.
Fabian mendekatkan wajahnya pada Nadia yang membuat jantung Nadia mendadak berdegup jadi lebih kencang dari biasanya.
Nadia merasa bahwa dirinya mungkin sedang sakit karena kemarin sempat kehujanan, alhasil Nadia mencoba mendorong tubuh Fabian agar dapat menjauh darinya. "Ayo kembali, urusanku sudah selesai dan aku tidak boleh berlama-lama disini!" ujar Nadia yang saat itu tak sengaja menyentuh dada berotot milik Fabian.
"Hei! Apa kamu baru saja merayuku?" tanya Fabian seraya menatap mata Nadia yang nampak berbinar kala itu.
Nadia menelan salivanya sekuat tenaga. "Apa kamu gila, bagaimana bisa kamu mengatakan aku yang merayumu?!" ujar Nadia yang terlihat sangat gugup karena sebelumnya ia tak pernah berhubungan dengan pria selain Damian di masa pernikahannya.
Nadia membuang pandangannya dan berakhir keluar dari kamarnya secepatnya meninggalkan Fabian yang saat ini sedang tertawa kecil seraya kedua tangannya tengah sibuk mengancingkan sisa kancing bajunya.
"Rasanya mulai terasa menyenangkan...ternyata dia juga punya sisi yang seperti itu," gumam Fabian sebelum akhirnya mengambil jasnya yang berada di atas kasur lalu pergi keluar menyusul Nadia yang sudah lebih dulu meninggalkannya.
***
Next chapter:
"Berikan aku ciumanmu, jika kamu ingin aku menurut padamu sekarang."
![](https://img.wattpad.com/cover/366690631-288-k569359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunangan Rahasia Sang CEO
Romance21+ "ahmngsh" Nadia dikejutkan dengan perselingkuhan Damian sang suami, selaam tujuh tahun pernikahannya ia tak pernah membayangkan akan dikhianati. Hingga seorang pria datang dengan gelar CEO sebuah hotel bintang lima menganggunya dengan mengaku...