BAB 5 / Bahagia bersama

70 5 0
                                    


HAIIII
TERIMAKASIH SUDAHH BACAA CERIA INII YAAAH
SEMOGAA TAMBAH SUKAA
INI BENAR-BENAR HASIL CERITA SAYA SENDIRI TANPA ADANYA PLAGIAT

JADI TOLONG DI SYUKURI KALAU MASIH ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN

DILARANG PLAGIATT ❗

HAPPY READING 🦋


......................................................................................................

" kami juga hanya manuisa biasa
Jangan paksa kami jika kami tidak bisa karena setiap orang pasti memiliki kekurangan "

__Langit Lasmana

HAPPY READING 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 🦋

Hari / Tanggal : Senin, 22- April - 2024


Langit, Laut kini sedang menuju ruangan Darmaga setelah pulang sekolah bersama Sabiru
Tapii saat Langi yang pertama kali memimpin jalan dan pertama yang memasuki ruangan Darmaga

Langit tertegun ia berdiri sejenak menatap sekeliling ruangan yang bernuansa putih sedang mencari Darmaga

Betapa terkejutnya Langit dan Laut melihat ruangan Darmaga sudah tidak ada orang sama sekali

" B..bang pasti kita salah ruangan kan " ucap Langit dengan menatap Sabiru

" Tidak kita benar-benar ada diruangan ini tadi pagi "

" Laut enggak percaya pasti kita salah ruangan pasti kan
Bang Darmaga belum bangun dari koma gak mungkin bisa pergi" ucap Laut dengan air mata yang menetes

Mendengar itu sabiru mengajak Langit dan Laut untuk keluar dari Rumah sakit itu dan menuju taman yang biasanya Darmaga datangi

" B..bang Darmaga kemana "

" Kita pasti bisa menemukannya ok jadi tenang yaa "

" Bagaima bisa tenang Bang Darmaa hilang Bang dia satu - satunya kekuarga Laut"

Sabiru hanya menggagapi dengan senyuman berbeda dengan Langit yang daru tadi ia hanya melamun saja
Tiba-tiba Sabiru dikagetkan dengan Langit dan Laut bertengkar

" Ini kalau bukan salah satu dari kita jagain nggak bakalan kayak gini "

" Ini salahmu LAUT AIRLANGGA kamu abang kedua ku kamu yang harusnya tadi tetap memaksa menunggu "

Laut hanya diam dia hanya menerima setiap ucapan dari adiknya dengan senyuman yang tulus

Tiba-tiba handphone sabiru berbunyi yang mengalihkan perdebatan mereka berdua
Setelah itu Sabiru segera mengakat telpon dari seseorang itu

Setelah itu Sabiru segera menatap mereka berdua dengan intens

" Darmaga di culik di berada di jalan m****  "

Betapa kagetnya Langit dan Laut mendengar penuturan Sabiru bahwa Darmaga abangnya sedang di culik

" Ayoo pergi bang ayo kita..... " Sebelum selesai bicara Laut langsung memotong ucapan Kembarannya

" Bang biru tolong, antar kami "

" Abang akan mengantar kalian tetapi kalian tenang dulu
Bang Darmaga pasti akan baik - baik saja "

Si kembar hanya mengganguk saja sebagai jawaban setelah bersiap mereka ber tiga menuju lokasi di mana bang Darmaga di culik

Setelah sampai Langit dan Laut melihat tempat nya seperti rumah dan rumahnya sepertinya masih bisa dipakai dan sangat luass beserta bersih

Langit dan Laut segera beranjak masuk ke dalam rumah luas itu
Saat di dalam rumah ini sangat gelap Laut benar - benar tidak bisa melihat sekitarnya sama sekali

" Bang Darmaga "

" Bang ini Laut dan Langi "

" Kami akan menolong mu "

Tiba-tiba Langit merasakan ada orang yang berjalan ada dibelakangnya Langit sudah siap melawan jika mereka akan melukai

Tiba-tiba

Ceklek'

" HAPPY BIRTHDAY "

Langit dan Laut melihat bang darmaga berdiri di belakangnya dengan membawa Cake stroberi favorit mereka
Darmaga pun berjalan mendekati mereka berdua dengan tersenyum

" B.. bang Laut enggak mimpi kan "

" I..ini Bang Darmaga.. " ucap Langit dengan air mata yang menetes

" Happy Birthday Kedua adik Abang "

Melihat lilin yang sudah hampir meleleh semua dengan kompak Langit dan Laut pun meniup lilin mereka

Setelah itu Langit dan Laut memeluk Darmaga dengan terharu
Mereka berdua benar-benar bahagia hari ini

" Langit, Laut kalian ingin apa dari abang "

" Langit hanya ingin terus bersama Abang dalam keadaan apapun, Abang adalah hadiah terbaik dari tuhan untuk Langit
Langit sayang abang sampai kapanpun " ucap Langit dengan tersenyum manis kearah Darmaga

" Laut hanya ingin kita bahagia bersama dan melewati semuanya bersama - sama, hadiah hari ini cukup adanya Abang untuk Laut itu akan membuat Laut bahagia "

Mereka bertiga pun berpelukan bersama dengan ai mata haru karena hari ini adalah hari bahagia bagi mereka

" Abang menyayangi kalian kembar, abang akan berusaha menjaga kalian dan terus ada untuk kalian" ucap Darmaga dengan sendu

" Yahh nihh gua gak du ajak berpelukan gitu, padahal gua dah capek - capek ngurusin nihh semuaa "

Mereka bertiga pun tertawa bersama mendengar penuturan daru bang biru

" Yahh nihh untuk bang biruh biar Laut yang peyuuk "
Mereka ber empat pun berpelukan bersama di rumah ini

" Utututuu bayi bang Darmaga pengen peyuuk yakk" ucap Langit membuat semua tertawa

" Ok anak - anak ayo makan - makan biar bang Darmaga traktir "  ucap Darmaga dengan berteriak kearah mereka

Setelah keluar terlebih dahulu Sabiru mendekati Darmaga dan memeluknya

" Aku bahagia melihatmu seperti ini lagi teruslah bertahan Darmaga Arbinta .... "

" Semoga saja tubuh ku bisa bertahan lama sampai melihat kedua adikku merasakan kebebasan.... "

Acara hari ini diselesaikan dengan acara makan-makan disalah satu Restoran bintang ⭐⭐⭐⭐⭐
Dengan di traktir abang kita bang Darmaga

Darmaga tersenyum melihat kedua adiknya sangat bahagia hari ini dan makan dengab lahap

" Terimakasih bos traktiran hari ini jangan lupa setiap hari lo yaaa" ucap sabiru ceplas-ceplos membuat semua tertawa

" Hahahahaha lo bisa aja sa"


TERIMAKASIH SEMUANYA
HARI INI ADALAH HARI KEBAHAGIAAN LALUDA LOOO
BIARR ENGGAK TEGANG TERUSS JADI DIBUAT GINII
MOGAA SUKAAA
JANGAN LUPA LIHAT DI TT YAAA

Harapan Sang Darmaga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang