1.Cafe

382 16 8
                                    

Suatu hari di sekolah Dirgantara....

"Oke, anak-anak yang rajin ya belajar nya. Termasuk kamu Andrian, langit" ucap pak yoo mengingatkan mereka berdua "Yaudah kalian bisa istirahat"

"Wooo istirahat" teriak kemenangan karis. Hari ini kertas ujian sudah di bagikan dan kali ini cuma Karis yang dapat seratus.

Karis melirik Alana yang sedang meremas-remas kertas ujian nya yang mendapatkan nilai 90, 'Gila setelah sekian lama bro.. gw bisa ngalahin Alana..' isi hati Karis begitu riang.

"Sudah Naa, gapapa kok dikit lagi 100 itu" terdengar suara Klara yang tampak menghibur Alana.

Karis cukup khawatir tapi ia berusaha tidak ikut campur, mengingat mereka adalah rival "Gua ke kantin dulu ah" gumam Karis.

Karis keluar dari kelas nya dan sudah mendengar suara keras entah dari mana "Suara Niko sama bintang keras bet dah sampe sini kedengarannya" Karis membeli beberapa roti dan salmon di kantin "Makan di atap sabi kali ya.."

Di perjalanan menuju atap Karis juga melihat Alana menuju atap "Ala-" tiba-tiba terdengar sedikit suara tangisan kecil membuat Karis tak jadi menyapa nya.

Alana terlihat duduk di pojok atap serta menangis sambil menundukkan wajahnya ke lutut. "Papa pasti kecewa punya anak kek gua" aelah cuma karna itu dia nangis, salah itu wajar loh gak harus semuanya harus sempurna.

Karis masih di depan pintu dan sekarang, dia membuka pintu nya. Seketika Alana cepat-cepat menghapus air mata dan meneguk minumannya "Eh Alana lo disini?" Karis pura-pura gak tau.

"Lo ngikutin gw yak?" Tuduh Alana.

"Dih gak lah, ini kan fasilitas umum siapa aja boleh kesini. Tumben lo disini gak sama Klara?" Tanya Karis seperti tidak terjadi apa-apa.

"Klara lagi sama Jeje"

"Oooh.." lirik ke Alana "Lo gak makan?"

"Gw gak laper, lagian bentar lagi pulang juga ngapain makan" sehabis bilang itu tiba-tiba ada suara perut yang minta di isi.

Karis bengek "Tuh perut lo minta di isi, nih salmon buat lu" Karis memberikan salmon nya yang tadi di beli di kantin.

"Gak deh, lo aja yang makan" tolak Alana tapi karis tetep kekeh buat ngasih ke Alana.

"Makan enggak?"

"Engga"

"Makan enggak?!"

"Astaga, kata gw enggak ya enggak"

"MAKAN ENGGAK!!!"

"IYA IYA GW MAKAN, bawel banget sih"

"Nah gitu dong, biar lo gak sakit juga kalau lo gak makan bisa mati" canda karis.

Alana terkekeh geli "Mana bisa gitu njir elah, hahahaha" Karis pun ikut ketawa.

"Bisa anjir, orang yang gak makan seminggu" mereka pun ketawa ketiwi di atas atap.

"Yaudah nanti gua ganti salmon lu, nanti lo bertikah lagi habis traktirin gua" ucap alana gak enak.

"Aelah santai aja kale, wait gua mau tolong. Karna gua udah baik hati ama lo yaaa...."

"Iya iya apa, emang nya seorang Karisma perlu bantuan apa sih" ucap Alana

"Gak banyak sih... Lo temenin gua ke cafe"

"Gak jadi deh terimakasih, btw ini salmon nya belum gw jilat kok" mengembalikan salmon nya.

"Laahh..." Beberapa menit berdebat akhirnya mereka berdua sepakat untuk mampir ke cafe setelah pulang "Yeeyy, let's gooo"

Karla (Karis X Alana) Bakwan fight back ; Dirgantara ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang