8. Hangout

71 9 5
                                    

Di perjalanan menuju tempat yang mereka rencanakan, banyak sekali murid-murid Dirgantara di sana.

Tentu saja banyak juga yang membawa pasangan mereka masing-masing, Karis yang merasa mati topik hanya bisa menatap pasangan romantis yang sedang bergandengan tangan.

Karis tampak murung 'Gw kapan ya ama Klara' batin Karis mengeluh.

Alana yang sadar melihat wajah teman nya yang tampak gusar "Ris" panggil nya.

"Ya? Kenapa Na?" Karis menjawab panggilan temannya itu tanpa menoleh sedikit pun.

"Lo liat apa sih, serius amat" Alana meluruskan pandangan nya dan melihat pasangan yang sedang bergandengan tangan mesra.

"Ooh pff-- kasihan" Alana tampak menahan tawa nya.

"Apa ko bilang!" Wajah nya tampak tambah gusar di tambah wajah nya sedikit memerah.

"Kira-kira.. Klara suka Jeje gak yah.."

"Enggak"

'Eh'

"Lo kenapa bahas ginian sih Ris, kan hari ini lo harus senang-senang. Happy-happy.. untuk itu kita pikirkan nanti."

'Aaah gw lupa, hari ini gw harusnya healing. Tenang Ris untuk Klara akan lu urus nanti... Untuk sekarang..'

Alana menggenggam tangan Karis sambil menyeret nya melanjutkan perjalanan "Karismaa.. Hari ini kan kita mau ke gramed ayok cepetan gih keburu makin gelap" mereka berdua berlari.

'Entah mengapa akhir-akhir ini.. Alana makin baik ya ama gw'

"Iya-iya ayo..."

***

Di Gramedia begitu banyak sekali buku-buku baru yang tak pernah mereka baca, sesekali mereka berhenti di rak buku novel.

Karis menatap salah satu buku di rak itu "Na.. lu tertarik gak ama novel?" Alana berfikir sejenak.

"Gak terlalu sih.. emang nya kenapa?" Tanya Alana kepada temannya itu.

"Engga ada sih.. nanya doang" mengambil sebuah buku, anak laki-laki itu tampak menatap serius di halaman belakang sinopsis.

Alana tampak penasaran dengan buku yang di tangan teman nya itu "Lo lagi liat buku apa?" Tanya Alana.

"Oh ini, cuma novel kisah percintaan aja." Melihat kan cover buku Komik itu.

Di cover buku itu tergambar 2 anak laki-laki keadaan lusuh yang sedang di lerai 2 anak perempuan. Terlihat anak cowo gengster dengan jaket kulit hitam nya dengan perempuan yang bersama nya juga dengan jaket persis yang di gunakan sang cowo.

Dan pasangan yang lainnya menggunakan seragam sekolah biasa.

"Kayaknya seru sih, terlihat dari cover dan sinopsis nya." Gumam karis pada dirinya sendiri.

"Mau beli?" Tanya Alana, Karis pun mengangguk sambil tersenyum menatap cover buku itu.

Aneh nya Alana merasa tergelitik setelah melihat senyuman temannya itu, seperti ada kupu-kupu yang terbang di perut nya. "Apa... Aku mules ya?"

Karis yang mendengar gumaman Alana "Lu mules Na?" Alana kaget terhentak tak sadar suara isi hati nya keluar.

"Eegh enggak kok, mungkin perasaan gw aja"

Setelah berkeliling lama Alana pun juga sudah menemukan buku yang ia inginkan, menuju kasir lalu membayar apa yang mereka berdua beli.

"Gimana kalo kita cari makan? Kebetulan tadi gw makan nya dikit." ajak Karis kepada temannya itu.

"Boleh.."

Mereka mencari tempat makan sambil berkeliling mall, dan akhirnya mereka berhenti di tempat makan sushi. "Btw gw yang teraktir lu makan kali ini" ucap Karisma mengigat dia di teraktir es cream karna kecurangannya.

"Lu bisa makan ikan mentah gak Na?" Khawatir kalau Alana ada elergi atau gak bisa makan mentah-mentah.

"Bisaa Karismaa.. udah aman aja"

Akhir mereka memesan meja yang saling hadap menghadap dan beberapa jenis sushi, Karis punya ide jahil untuk Alana.

Saat Alana menatap ke layar hp, dengan gercep karis melepas ikan salmon dari nasi sushi itu dan menempel sedikit wasabi di nasi dan menutup nya dengan salmon.

"Na.. Aaaaa" Karis menyuruh Alana membuka mulut dan ingin menyodorkan sushi tadi ke mulut nya.

Alana sedikit kaget dan tersipu "HAH!! Apan sih Karisma" Alana menolak di suapin Karis.

"Udah A aja dari tadi gw liat lu main hp mulu, anggap aja ini hukuman" Alasan ae lu Ris :v.

'Tenang Alana ini hanya suapan kecil dari rival lu, bukan Jeje jadi lu gak usah kaya malu-malu kayak gitu' gumaman isi hati Alana.

'Eh bentar.. emang nya gue masih suka ama Jeje?'

Akhirnya Alana membuka mulut nya dan mengunyah sushi yang disodorin oleh teman yang ada di depan nya itu.

Ternyata tidak ada reaksi yang Karis ingin kan.

'LAHH!! kok dia gak sadar ada wasabi di sushi nya. Apa dia kebal wasabi yaa...' Karis melamun menatap Alana di depan nya sambil mengambil sushi yang dia pakai kan wasabi.

"ANJIR!! Uek! HAAAH!!" Ternyata sushi yang ingin dia berikan untuk Alana tertukar dengan sushi biasa.

Senjata makan tuan.

Alana tampak khawatir cepat menuangkan minum "Nih minum" Karis dengan cepat menghabiskan air itu tapi masih ada sedikit rasa pedas yang menusuk hidung nya.

"lu sih.. sok sok an pakai wasabi" bukan gitu Na.

"Iya deh" Karis menyesal dan takkan mencoba menjahili Alana.

Alana tampak menyodorkan sushi ke mulut Karis. "Lu juga.. Aaa" Karis tampak heran dan malu dengan kelakuan nya tadi.

"Ini gak ada wasabi nya kan?" Enggak ada Karisma cuma lu aja yang jahil di sini :v.

"Enggak ada Karismaa.. udah pegel nih" akhirnya Karis melahap sushi yang disodorkan teman nya itu.

Sedikit blushing di wajah mereka berdua.

Setelah selesai makan mereka akhirnya pulang ke asrama, dengan Karis yang membawa motor mem bonceng Alana sampai di belakang asrama.

***

Karis setelah mandi langsung merebahkan dirinya di kasur yang empuk, menatap langit langit kamar nya itu sambil melamun.

Disisi lain Alana yang ada di meja belajar sedang mempersiapkan PR nya juga melamun.

"Hari ini..."

"Seru juga ya.."

TBC...

ASTAGA JUJUR AKU BANYAK MALAS NYA KARNA MOOD BOOSTER KU KARLA UDH HILANG DI ORI NYA..😩

JADI MAAF UNTUK SEMUANYA DAN NANTI POV ARC 2 AKAN DI LANJUT KAN CP DEPAN.

THANKS BAGI YANG UDAH BACA, SAMPAI JUPA DI CP SELANJUTNYA. BAY BAY.

Karla (Karis X Alana) Bakwan fight back ; Dirgantara ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang