mini dress

389 24 2
                                    


Pagi hari yang cerah

sanji dan zoro masih saja tertidur karna hari ini libur kerja

zoro terbangun dari tidurnya dia melihat kekasihnya masih tertidur lelap di sampingnya

tiba' ada ide aneh muncul di pikiran Zoro

"sepertinya sanji cocok menggunakan sebuah dress" ucap zoro dia keluar dari kamarnya untuk menyuruh seseorang membelikan dress itu

sanji terbangun dari tidurnya yg cukup lama, dia melihat zoro yang sedang sibuk di ruangan sebelah ruang tidur

"zoro?" panggil sanji sambil bangun dari kasurnya untuk menghampiri zoro

"wahh ini semua pedang mu?" ucap sanji yang melihat pedang pedang milik zoro

"iya tentu saja, aku juga seorang pendekar pedang" jawab zoro

"hebat" ucap sanji sambil melihat pedang pedang milik zoro

"tapi ada satu pedang kesayangan ku yang hanya orng tertentu yg dapat melihatnya" ucap zoro

hal itu membuat sanji kebingungan, pedang apa itu?

"apa itu?" tanya sanji

"my d*ck, atau bisa di bilang pedang yg sering kamu rasakan" jawab zoro sambil tersenyum

"ZOROO" teriak sanji kaget mendengar perkataan zoro barusan

"aku hanya bercanda sayang" jawab Zoro

sanji pergi meninggalkan zoro, sanji pergi ke kamar mandi untuk mandi pagi di susul juga dengan zoro yg mengikuti dari belakang

*Jam makan siang

"em" sanji sedang asik dengan makan siangnya yg lezat

"pak, ini dress nya" ucap salah satu bawahan zoro

'DRESS?' batin sanji

"uhuk uhuk" sanji terkejut dengan perkataan bawahan zoro barusan hingga dia tersedak

"sanji kau baik baik saja?" ucap zoro melihat sanji yg tersedak

"d-dress apa itu?" ucap sanji sambil menunjuk ke arah bungkusan

"maid" jawab zoro

"HEH, KAU KIRA AKU PEMBANTU!?" sanji yg tak terima karna dia di beri dress maid

"hmm ya, pembantu pribadi ku, sayang." Jawab zoro

"sanjii~~ pake yaa" zoro berusaha membuat sanji mau memakai dress yang baru dia belikan

"e-ew, sialan harga diri ku" sanji sedikit jijik saat melihat dress yang di belikan zoro

"TIDAKK AKAN MAU" sanji sangat tidak suka menggunakan dress maid itu 🤮

"oh, ok baiklah.." zoro hendak pergi ke kamar nya dia kecewa sanji menolak permintaan nya

"yaudah, akan ku pake." sanji menerima permintaan zoro dengan berat hati, harga dirinya sebagai seorang lelaki yang keren hancurrrr

Zoro terdiam, dia tersenyum tipis namun wajahnya tetap datar dan cuek

setelah beberapa saat, sanji keluar dari ruang ganti baju, dia keluar dengan menggunakan dress maid pemberian zoro

"i-ini kan yang kamu mau, Zoro?" ucap sanji sambil menarik ujung dress bagian bawah untuk menutupi pahanya yang kelihatan

"y-ya, aku suka ini" Zoro melihati seluruh tubuh sanji, dari atasss sampai bawah

"Aku masih ada hadiah" Zoro membuka bungkusan kecil, dan memperlihatkan vibrator pink yang dia belikan

"HEH, KAU GILA YA!???" sanji sangat terkejut saat alat getar pink itu keluar dari bungkusan

"tidak, sini" ucap Zoro sambil menepuk pahanya menandakan dia menyuruh sanji naik ke pangkuannya

"tidak tidak.." sanji sempat menolak tapi apa daya nya, zoro menarik tangannya hingga dia terjatuh di pangkuan Zoro

Zoro membuka sedikit rok bagian bawah dan memasukan alat getar itu perlahan lahan

"n-nghh j-jangann" sanji merasakan sakit saat alat itu masuk ke dalam lubang nya

"zoroo~~ ahh umhh" sanji memegangi pundak Zoro

"yes babe?" Zoro menambah kan kecepatan getaran sedikit cepat

"ahhh! nghh emhh t-tidakkhh ahh"

"rasanya aneh, hiks" sanji merasakan aneh di lubangnya getaran itu membuat nikmat namun juga terasa aneh

"hmpmhhh bisa tolong buka ini?" sanji ingin membuka dress-nya

"tunggu, kau yakin?" ucap Zoro kebingungan

"y-ya cepatt~" jawab sanji

Zoro membuka dress milik sanji, puting nya sudah mengeras saat itu

"haha, lihat ini kau suka ya?" Zoro menyentuh kedua putingnya

"j-jangann tolongnghh~~" sanji terus menerus mendesah karna getaran alat yang berada di dalam lubangnya

"lepaskan aku, ak-"

"Ahhhh!!" sanji kaget saat Zoro mulai meremas bongkahan kenyal milik sanji

t-tidakkhh janganhh plis" sanji hampir menangis ia meremas pundak Zoro menandakan ia ingin ini segera berakhir

"huh, baiklah" Zoro mulai mengeluarkan vibrator pink itu dari lubang sanji

"huhh huhh.." sanji menunduk ia tetap memegangi pundak Zoro

"maafkan aku, sanji." Zoro merasa sedikit bersalah

"huhh, y-yaa" jawab sanji

Zoro menggendong sanji membawanya kekamar

Zoro memakai kan baju ukuran besar miliknya

"sana istirahat" ucap Zoro, dia meninggalkan sanji di kamar lalu Zoro pergi keluar dari kamar

"tunggu, kau baik baik saja?" sanji menahan tangan Zoro

"ya, tentu" jawab Zoro

saat zoro hendak pergi meninggalkan kamar sanji memanggil nya

"Zoro" panggil sanji sambil membuka sedikit bajunya

"ada apa sanji?" Jawab zoro

Zoro tanpa pikir panjang langsung mendekati sanji

"ada apa, sayang?" ucap Zoro

"EH, ahh tidak ada" jawab sanji

"tutup bajumu, jangan membuat ku ingin melahap mu" ucap zoro

"mana ada" jawab sanji sambil menutup bajunya

"Tapi kalau di pikir-pikir boleh juga saya coba" ucap zoro sambil menatap ke arah puting sanji

"eh.." sanji terdiam, tapi akhirnya dia malas melawan dan membuka bajunya

"tumben tidak menolak?" Ucap zoro kebingungan

"kau mau atau tidak?" jawab sanji

"mauuu" zoro pun langsung melahap puting pink milik sanji

"nghh p-pelan pelan zoro~"

"ahhh emhhh nghh" sanji terus menerus mendesah nikmat

"emhh emmm" zoro asik menikmati puting milik sanji, sedangkan sanji menahan rasa sakit karna Zoro sedikit menggigit puting nya

"nghh, ish sakit" ucap sanji sambil memukul kepala zoro

"maafkan aku" jawab Zoro

"ya, sudah ya?" ucap sanji sambil mau menutup bajunya

"emmm ga!" jawab zoro

"huh, yasudah" sanji akhirnya tidak jadi menutup bajunya dan zoro masih tetap melanjutkan kegiatan nya
______________________._.

Segitu aja cukup kayanya, janlup vote
maaf lama update, sibuk cuy😝

VOTEEEEE❗❗❗👹👹👹

crazy boss [zosan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang