'Aku berbohong, mereka tidak sebaik itu..'
'Mereka selalu saja menyakitiku,
Aku harap mereka mati saja!'
Musim dingin lima tahun yang lalu...
Di sebuah peternakan, di tepi kota saat badai salju datang.
Seorang gadis berpenampilan lusuh dengan baju yang robek di sana-sini terlihat tengah berjalan sambil menyeret jerami kering dari gudang menuju kandang dengan tangan memerah dan lecet.
Nafasnya mengepulkan uap, pipinya merah, serta kakinya gemetaran. Ia berjalan menerobos tebalnya tumpukan salju saat menyeret rumput kering yang ia kaitkan dengan tali serta kayu.
Nafasnya terengah-engah, juga gertakan giginya menandakan seberapa kuat ia berjalan sambil menarik bebannya.Di musim dingin seperti ini, mungkin rumah-rumah yang lain sedang penuh dengan anggota keluarga yang berkumpul untuk menikmati teh bersama, atau sekedar berkumpul di depan perapian.
Gadis itu membayangkan betapa nikmatnya hal itu jika ia bisa merasakannya juga.Bugh!
Ia jatuh terduduk di atas tebalnya tumpukan salju. wajahnya menengadah menatap langit.
Salju turun dengan begitu banyaknya, udara dingin sudah seperti membuat setiap lapis kulitnya mengelupas. mantel lusuh yang ia kenakan sudah tidak sanggup menghalau udara dingin ini.
Itu adalah awan yang gelap. ya, dia bisa melihatnya dengan mata yang sudah basah karna air mata.
Gadis itu menangis tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. hanya deru nafasnya yang terdengar di antara dinginnya badai ini.'Arkkhh...!!'
[Name] menjerit dalam hatinya. merasakan perih dan ngilu ketika kulit di kedua punggung tangannya mengelupas sampai mengeluarkan darah.
Meskipun sudah di pukul berkali-kali dengan batang kayu, ia masih menahan suaranya.
Sebab jika ia menangis atau berteriak, pukulan itu akan semakin kencang mengenainya.Ini bukanlah hal yang baru baginya. setelah hal yang menimpanya itu, ia akan tidur di gudang tempat mereka menyimpan jerami kering untuk pakan ternak. tanpa selimut ataupun bantal. ia akan sangat bersyukur jika keesokan paginya ia masih bisa membuka mata dan berjalan kembali seperti orang sehat.
[Name] sama sekali tidak pernah menyalahkan mereka,
menurutnya ini memang salahnya.
Mereka sudah mau merawatnya.
Mereka adalah orang baik.
Mereka menggantikan peran orang tuanya.Tidak.
'Mereka menyebalkan!
'Aku bahagia jika mereka pergi, jadi..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐦𝐞𝐭𝐡𝐲𝐬𝐭‧₊˚✧ 𝐅𝐲𝐨𝐝𝐨𝐫 𝐝𝐨𝐬𝐭𝐨𝐞𝐯𝐬𝐤𝐲
Fanfiction"𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘𝑚𝑢..𝑑𝑎𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑔𝑢𝑚𝑖𝑚𝑢, 𝑓𝑦𝑜𝑑𝑜𝑟 𝑑𝑜𝑠𝑡𝑜𝑒𝑣𝑠𝑘𝑦" ▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚✩ ⋆。˚ ✩ ┊ ┊ ┊ ✫ ┊ ┊ ︎✧ ┊ ┊ ✯ ┊ . ˚ ˚✩┊┊┊┊⋆ ✧ · ✧ ✵ ✷ · ˚ * . * * ⋆ . · ⋆ ˚ ˚ ✦ ⋆ · * ⋆ ✧ · ✧ ✵ · ✵ ⋆.ೃ...