1 {Style- Taylor Swift}

317 35 3
                                    

Rose berjalan menyusuri lorong bersama guru dan anak baru yang tadi menolongnya. Rose masih terengah engah sisa berlari tadi, untung saja gurunya belum masuk ke dalam kelas. Dan kemudian mereka sudah sampai di depan kelas dan Rose segera duduk di tempatnya.

"Kau ini dari mana saja?!" Pekik Lisa, teman satu bangku Rose.

"Tadi kami menabrak kucing, makanya aku dan oppa ku terlambat. Padahal hanya tinggal beberapa meter dari gerbang. Tapi kan kelas kita jauh dari gerbang! Menyebalkan sekali! Lihat keringatku!"

"Hahaha ya sudah, anggap saja kau berolahraga hari ini." Rose tertawa dan tidak lama dari itu guru dan selaku wali kelas memperkenalkan Jungkook kepada seluruh siswa di kelas.

"Perhatian semuanya. Kelas kita bertambah satu anggota, dan semoga kalian cepat akrab. Jungkook, perkenalkan dirimu."

"Ne, perkenalkan. Aku Jeon Jungkook."

"Hanya itu?" Tanya guru itu.

"Iya."

"Ah baiklah, kau bisa duduk di sebelah Hoseok." Dan kemudian Jungkook di sebelah Hoseok, dan mereka langsung masuk ke mata pelajaran pertama. Bahasa Korea.

==

Waktu sudah menunjukkan pukul 10, itu artinya mereka ada waktu sebanyak 45 menit untuk beristirahat dan makan.

"Astaga aku mengantuk sekali, setelah ini kita ada ulangan matematika. Apa aku berpura pura sakit saja ya?" Hoseok mengeluh kala mereka berjalan menuju kafetaria.

"Tidak terlalu sulit Hoseok-ah." Jawab Rose, mengusap pundak Hoseok menenangkan.

"Iya, tidak sulit untuk otak encer sepertimu Rose. Woah katsu!" Hoseok langsung teralihkan karena menu makan siang kafetaria. Mereka sudah mengambil makan siang mereka dan memilih tempat duduk yang cukup untuk mereka berempat.

"Soal Jungkook, dia itu aneh." Ucap Hoseok di tengah makan.

"Apanya yang aneh?" Tanya Lisa.

"Dia sama sekali tidak mengajakku bicara."

"Benarkah?!" Pekik Seulgi, siswi yang duduk tepat di belakang Jungkook. "Sayang sekali, dia tampan padahal." Lanjut Seulgi memuja Jungkook.

"Hei diam, dia datang kemari!" Ucap Lisa berbisik memberitahu. Jungkook memang benar menuju ke meja mereka berempat, namun ia duduk di meja terpisah.

"Jungkook-ah, kau bisa bergabung dengan kami." Tawar Rose dengan polosnya, padahal jelas sekali wajah Jungkook tidak menunjukkan keramahan.

"Yak!! Apa kau tuli? Dia wakil ketua kelas kita dan kau mengabaikannya?!" Lisa yang terkenal dengan mulutnya yang bar bar tidak bisa melihat sahabat dekatnya diperlakukan seperti itu.

"Lisa! Biarkan saja, kau tidak melihat wajahnya seperti ingin memakan orang?" Ucap Hoseok dan akhirnya mereka pun mengabaikan Jungkook.

Waktu istirahat sudah selesai, siswa kelas 2b tampak lesu karena mata pelajaran berikutnya adalah matematika dan mereka harus mengerjakan ulangan. Tapi tidak dengan Jeon Jungkook.

"Jungkook, kau siswa baru kan? Kau tidak perlu ikut ulangan, dan khusus Jungkook boleh meninggalkan kelas selama pelajaran matematika ini. Kau bisa gunakan waktu untuk berkeliling."

"Ahh ssaem!! Aku akan membantunya berkeliling sekolah!" Pekik Hoseok.

"Kau bercanda? Tidak Hoseok-ah, oke semua...bersihkan meja kalian. Sisakan alat tulis. Jika ulangan kalian selesai cepat kau bisa melakukan apapun yang kalian mau. Ayo cepat!!"

Ucap guru pria matematika itu dengan semangat, mengabaikan para siswa yang tersiksa. Namun berbeda dengan Rose, dia sangat pintar dalam segala pelajaran.

FerulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang