Ferula

30 {Standing Next to You- Jeon Jungkook}

Ada seorang gadis yang gusar menunggu kabar dari kekasihnya yang sudah lebih dari 5 jam tanpa kabar. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi, tapi Jungkook tidak menelepon Rose atau membalas pesan yang sudah puluhan kali Rose kirim. Ia sempat bertanya pada Jaehyun, Yoongi dan Namjoon, namun semuanya tidak tahu keberadaan Jungkook.

Tadi pagi Jungkook mengeluh pusing dan mual jadi Rose khawatir jika terjadi sesuatu pada Jungkook. Rose sudah lelah menunggu Jungkook sejak 5 jam yang lalu, kantuknya sudah tidak tertahan karena efek lelah bekerja. Tapi baru saja Rose ingin menarik selimut, ponselnya berdering dan menunjukkan kontak Jimin.

"Halo oppa?"

"Halo, ugh kau bisa kemari?"

"Kemana oppa? Ada apa?"

"Jeon Jungkook mabuk parah, aku tidak bisa mengatasinya sendiri. Jadi bisakah kau kemari?"

"Mabuk? Jeez! Oke kirimkan lokasinya aku akan kesana."

"Ya hati hati."

Rose menepuk jidatnya begitu melihat Jungkook pingsan di depan sebuah mini bar tidak jauh dari komplek rumahnya. Jimin juga sebenarnya sudah mabuk tapi Jimin belum pingsan seperti Jungkook. Rose bahkan meminta bantuan seseorang untuk memasukkan Jungkook ke dalam mobilnya.

"Maaf ya, aku terbawa suasana ikut minum banyak."

"Berapa banyak yang kalian minum oppa? Dia bisa sampai seperti orang sekarat seperti itu."

"Aku 7 botol bir, kalau Jungkook.... hampir 9."

"Gila! Kalian mau mati muda hah? Astaga mobilku bau alkohol sekarang! Ck!" Selesainya Rose memarahi Jimin dan Jungkook yang pingsan, mereka pun sampai di rumah Jungkook dengan selamat. Penuh perjuangan membawa Jungkook masuk ke kamar dengan bantuan Jimin yang notabenenya juga sama sedang mabuk.

"Terima kasih oppa, kau pakailah kamar itu. Ada baju Jungkook juga ada disana."

"Ya, aku tidur dulu ya. Kepalaku sangat sakit."

Rose kemudian berbalik badan setelah menutup pintu kamarnya. Ia memicingkan matanya pada Jungkook yang terkapar di tengah ranjang.

"Apa yang mengganggunya sampai sampai dia minum sebanyak ini..." Monolognya dengan melepas baju Jungkook satu persatu hingga menyisakan celana rumahan dan menyelimuti Jungkook.

Paginya seperti alarm yang otomatis, Rose bangun dan bergegas membuat sup pengar untuk kedua manusia yang mabuk semalam. Ia harus bertemu dengan pasien VIP hari ini, jadi ia perlu bersiap sedikit lebih banyak dari biasanya.

Rose memastikan vitamin, dan obat Jungkook akan diminum dengan menaruhnya tepat di pinggir mangkuk sup. Setelahnya Rose pergi ke rumah sakit tanpa berpamitan, sebab Jungkook masih pingsan dan tidak menunjukkan tanda tanda akan bangun.

1 jam kemudian, Jungkook terbangun dengan kepala sangat berat. Tenggorokannya sakit, badannya dingin karena ia tidak mengenakan atasan apapun. Jungkook bangun dari tidurnya dan berjalan gontai menuju lantai bawah, lebih tepatnya ia mencari air untuk bisa ia minum.

"Huh? Jimin hyung?"

"Kau sudah bangun?" Sapa Jimin. Kondisi keduanya masih sama sama seperti zombie.

"Kurasa Rose sudah menyiapkan sup pengar untuk kita, ayo makan." Jungkook pun segera duduk dan membuka penutup makanan.

"Woah! Dia pasti menyiapkan ini sejak pagi, sekarang pukul 9 pagi dan Rose sudah pergi bekerja. Aku pasti akan menikahinya cepat Jungkook."

"Diam hyung, jangan membuatku emosi."

"Seharusnya aku yang marah, jika tahu kau sedang simulasi bunuh diri dengan minum bir sebanyak itu aku tidak akan ikut."