Ferula

23 {Paper Rings- Taylor Swift}

Mempersiapkan diri sendiri di acara pentingnya bukan lagi menjadi halangan bagi Rose. Bahkan dirinya dengan mudah bangun pada pukul 4 pagi untuk mempersiapkan diri, dari mulai mandi, merias wajah dan menata rambutnya. Mungkin dari kebanyakan orang akan menyewa ahli untuk melakukan hal itu, namun tidak dengan Rose. Selain ia tidak punya waktu mencari seperti itu, ia tidak mungkin membawa sembarang orang ke apartemen Jungkook.

Jadilah kini Rose sudah siap dengan gaunnya dan jubah upacara yang sedang ia lihat di depan lemari milik Jeon Jungkook. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi, kemarin malam Jungkook sudah berjanji untuk membantunya siap siap, tapi pria itu tidak bergeming, padahal Rose sudah berkali kali masuk ke kamar dan membuat kegaduhan seperti mandi, make up, dna bahkan membuat sarapan untuk keduanya sebelum berangkat.

Kemudian Rose membangunkan Jungkook dan duduk disamping pria yang tengah tidur terlentang. "Knock knock...."

"Mmmhh!!" Jungkook hanya menggeliat sebagai respon.

"Bangun, katamu ingin membantuku pagi pagi." Kemudian seperti sebuah alarm, mata Jungkook terbuka sempurna.

"Hah? Ini sudah pukul berapa?"

"Sudah jam 6 pagi, lebih sedikit." Bisik Rose kemudian mencium pipi Jungkook.

Kemudian Jungkook sigap bangun dari tidurnya. "Kenapa tidak membangunkanku? Eh sudah cantik?" Jungkook merekahkan senyumnya. Wajah bangun tidur Jungkook masih sangat kentara namun ekspresinya ketika melihat Rose yang sudah rapi dan cantik itu benar benar tidak dibuat buat.

"Ck! Jangan sampai merusak make up ku."

"Tapi sudah benar benar cantik, aku akan cepat cepat mandi dan kita ambil foto dulu ya di rooftop." Kemudian tanpa menunggu jawaban dari Rose, Jungkook bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk segera mandi.

Membutuhkan waktu 15 menit untuk Jungkook bersiap dengan tuxedo dan dasi pitanya, pria itu kemudian keluar dari kamar dan sudah melihat Rose yang tengah sarapan.

"Sini cepat sarapan, aku akan bantu merias wajahmu." Ucap Rose berniat membantu.

"Jangan tebal tebal, beri aku lip balm saja." Rose mengangguk angguk dan mengambil sisir untuk menata rambut Jungkook juga.

Tak lama dari itu, keduanya kini sudah berada di rooftop apartemen. Jungkook dengan segala alat potretnya itu sedang menata posisi terbaiknya agar hasil foto Rose bagus.

"Cepat Jungkook, kita harus berangkat 15 menit lagi." Rose melambai kepada Jungkook agar segera memotret dirinya.

"Oke sudah siap. Lihat kemari, oke... 1...2...3!" Rose berpose banyak dan mereka juga sudah berfoto berdua. Kemudian keduanya pergi ke gedung upacara kelulusan.

Disana sudah ada ayah, ibu dan kakak Rose. Kemudian ada Lisa yang jauh jauh dari Paris dan Hoseok datang dengan pacar yang masih dirahasiakan dari orang tuanya.

"OH MY GOD CANTIK SEKALI!" Pekik Lisa dan menghambur memeluk Rose.

"Thanks! Hoseok-ie...." Kemudian Rose memeluk Hoseok yang sudah tidak ia lihat beberapa bulan. "Terima kasih sudah datang ya." Imbuh Rose kemudian.

"Kalau begitu cepat segera masuk dengan mama dan papa ke dalam. Reuninya nanti lagi." Usir Mingyu dan Rose pun menurut karena memang sudah waktunya untuk masuk ke dalam area upacara.

Kemudian Mingyu dan lain termasuk Jungkook pergi dari area universitas menuju suatu tempat.

"Kalau kau bukan pacar adikku aku tidak mau kau suruh suruh seperti ini Jungkook-ssi. Kau harus ingat aku atasanmu." Ucap Mingyu yang tengah menyetir mobil, di sana sudah ada Lisa, Jungkook, Hoseok dan kekasih Hoseok yang bernama Soo Young.