Gracella Anastasia. Seorang wanita yang sedikit polos namun saat ia sedang serius semua orang juga akan segan melihat wajahnya atau berurusan dengannya.
Ia merupakan seorang anak dari keluarga yang cukup kaya namun ia malah memilih tinggal di sebuah...
UNTUK ANAK DI BAWAH 17+ DI LARANG MEMBACA CERITA INI KARENA ADA ADEGAN DEWASA JIKA KALIAN TETAP MEMBACA SAYA TIDAK MAU TANGGUNG JAWAB ⚠️.
💖💖💖💖
( ADEGAN DIPART KEMARIN )
"Kali ini aku beneran undah gak bisa nahan, maaf."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mahendra pun langsung menciumi leher milik Gracella.
Ia juga menghisap leher Gracella sampai membuat bekas merah di lehernya.
Setelah itu tangan Mahendra mulai melepaskan pakaian Gracella hingga Gracella full naked.
Tangan Mahendra mulai merabah bagian bagian sensitif milik Gracella.
Gracella hanya bisa diam karena ia juga tidak mungkin bisa melawan walaupun ia teriak, siapa yang akan mendengarkannya.
Malam itu Mahendra benar benar membuat Gracella menangis karena ia melakukan permainannya cukup kasar.
"Ndra udah s-sakit." Ucap Gracella terbata bata saat Mahendra masih memainkan permainan itu dengan sangat kasar.
Air yang terus mengalir membasahi seluruh tubuh mereka berdua dan suara hentakan yang terdengar begitu nyaring di telinga begitu juga suara desahan dan tangisan Gracella yang cukup keras.
Mahendra benar benar tidak menggubris apapun yang dikatakan oleh Gracella ia masih terus melanjutkan permainan itu.
Setelah 1 jam Mahendra akhirnya berhenti karena ia menyaksikan Gracella yang menangis begitu keras karena sakit yang di dapatnya.
"Gila ya kamu." Gracella memukul dada Mahendra.
Mahendra pun mengelus pipi Gracella sambil mencium pipinya dan ia mengatakan maaf.
"Maaf ya aku kelewatan." Mahendra terus meminta maaf sambil masih mengelus pipi Gracella.
Setelah itu mereka berdua keluar dari kamar mandi.
Gracella langsung berjalan ke arah kasur karena area sensitifnya sangat perih saat selesai bermain tadi.
💖💖💖💖
( ADEGAN DI PART KEMARIN )
"Gapapa." Setelah itu tiba-tiba saja Gracella mencium bibir Mahendra.
Gracella membalas ciuman itu, ia juga mengalungkan tangannya di leher Mahendra.
Lagi lagi mereka berdua melakukan permainan ini.
Kali ini Mahendra lebih gila dari kemarin.
Pada saat ingin memulai permainan Mahendra meminta izin terlebih dahulu kepada Gracella.
