Chapter 09 (ALGERIOZ)

722 56 1
                                    


𝑯𝒂𝒊 𝑯𝒂𝒊! 𝑮𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒃𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉?

𝑼𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂?? 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊, 𝒕𝒆𝒌𝒂𝒏 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒍𝒂𝒉𝒉

𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝒌𝒆 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊,  𝒍𝒐𝒑𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒆𝒃𝒐𝒏 𝒂𝒍𝒍! ❤

𝑬𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒈𝒖𝒚𝒔!

𝑬𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒈𝒖𝒚𝒔!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semenjak kejadian di hari itu, Mansion Alexandra terasa berbeda. Yang setiap harinya diisi oleh keceriaan si kembar dan orangtuanya, kini hanya ada keheningan.

Abyan dan Abizar menjadi sedikit pendiam sedangkan Papa Arfan dan Mama Vyora juga hanya berbicara seperlunya.

Adeline sudah peka dari awal tapi ia hanya diam, dia tidak berniat untuk memecah keheningan. Tapi anehnya, keluarganya ini jadi seperti ingin dekat dengannya.

Contohnya ketika sedang makan bersama, Mama Vyora dengan sigap selalu menyiapkan makanan Adeline, bahkan beliau selalu bertanya apakah masakannya cocok dilidah Adeline. Hal yang sama juga terjadi pada Papa Arfan, pria itu kini menjadi sering dirumah dan selalu berusaha mendekati Adeline, beliau selalu ingin mencoba mengobrol bersama sang putri.

Lain lagi dengan si kembar, duo pria muda tampan itu tiba-tiba saja bersikap baik kepada Adeline. Mereka selalu memberikan Adeline hadiah seperti perhiasan dan baju-baju bermerek, mengajak Adeline jalan-jalan keluar bersama. Pernah sekali mereka memberikan Adeline sebuah handphone keluaran terbaru yang harganya selangit, tentu saja dengan tegas Adeline menolak. Dia bahkan sampai mengancam kedua kakaknya jika terus memaksanya mengambil handphone yang diberikan kepadanya.

Lebih anehnya lagi, kini keluarganya kompak memanggilnya dengan nama yang baru, Adel.

Seperti saat ini, Adeline yang sedang bersantai di tepi kolam renang menjadi terganggu karena kehadiran dia kakak kembarnya.

"Adel!"

"Yuhuuuuu!!! Adel!"

Adeline menutup telinganya menggunakan kedua tangan. Ia menatap malas Abyan dan Abizar yang datang kearahnya hanya menggunakan celana pendek selutut, tanpa memakai atasan sama sekali.

Adeline sampai malu sendiri melihatnya, mereka ini mau pamer badan kah?

"Kalian ngapain sih kesini? Gue mau santai tau ngak?! Santai! Ini lagi pake acara nggak pake baju segala, mau pamer body?" gerutunya sebal.

I Became a Antagonis't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang