FATHERS BOYFRIEND#7

86 6 0
                                    

Mata aquamarine terbuka perlahan, mulutnya di tutup oksigen, tangannya di infus dan tubuhnya sangat sulit untuk di gerakkan, suara ingin di keluarkan tetapi tidak ada yang keluar,

di ruangan luas tampak tidak asing di mata kuroko.

10 menit berlalu akhirnya dia bisa membuka matanya dengan lebar, perlahan dengan kesusahan kuroko membuka infusnya dan mencopoti oksigen di mulutnya,

menyikap selimut dan menurunkan kedua kakinya, perlahan berjalan meninggalkan kasur,

kuroko berjalan perlahan hingga sampai keluar kamar,

.

.

.

pukul 6 sore menjelang malam baru ada suara bel tanda pintu di buka,

5 orang pria dewasa yang tampak kelelahan dan penat,

"aku akan memeriksa kondisi kuroko dulu nodayo" ucap midorima,

"aku akan menyiapkan snack" ucap murasakibara,

"Oi, kise bantu aku siapkan gelas aku akan menyiapkan minuman ke meja" ucap aomine pada kise,

"hai ssu" ucap kise,

"!????" akashi tiba tiba berhenti di saat yang lain sibuk dengan acara nanti malam,

TAP TAP TAP TAP

"OI, KUROKO TIDAK ADA DI KAMAR NODAYO!" ucap midorima berlari keluar kamar,

"!????

apa kurokocchi di culik lagi ssu?" ucap kise,

"aku akan periksa CCTV" ucap aomine,

"tampaknya tidak perlu" ucap akashi berjalan lurus terus hingga ke halaman belakang tampak seorang pemuda yang tengah menatap ke arah langit dimana bintang bintang mulai bermunculan satu persatu di saat langit mulai gelap,

"tetsuya?" ucap akashi,

"????" kuroko yang mendengar namanya di panggil pun melihat ke belakang,

"???" tetapi bukannya memberikan salam, tetapi kuroko justru terkejut melihat ke 5 pria dewasa dengan warna rambut putih yang mulai tampak di kepala mereka,

"ano bagaimana hasil dari makan malam kemarin?" ucap kuroko bangkit lalu mendekati ke 5 pria dewasa itu,

"yang kamu katakan kemarin itu adalah 10 tahun lalu bagi kami, tetsuya" ucap akashi menyentuh lembut wajah kuroko,

"?????" kuroko cukup terkejut,

"Baiklah udara mulai dingin, dan bagaimana kalau kita semua masuk kedalam~

kuro-chin" ucap murasakibara mengangkat tubuh kuroko dan di ikuti yang lain kembali masuk ke dalam rumah.

". . ." kuroko yang melihat wajah mereka tidak semuda yang dia ingat pun masih tidak percaya,

"kau telah koma selama 10 tahun, tetsu" ucap aomine,

"kamu tidak percaya pun, itu adalah yang terjadi ssu" ucap kise tersenyum pahit,

"5 tahun lalu kami melakukan bayi tabung menggunakan benih mu dan benih kami,

dari 5 bayi itu kini berusia 4 tahun yang di rawat oleh nijimura-senpai" ucap akashi, karena mereka yang tidak ingin bemain main dengan sembarang orang sedang mereka tidak ingin menikah lagi setelah apa yang terjadi pada kuroko,

jadi sulosinya adalah bayi tabung, karena mereka butuh penerus untuk perusahaan mereka.

"nama mereka?" ucap kuroko singkat,

murasakibara meletakan kuroko ke atas sofa panjang yang empuk di ruang tengah.

"nama mereka adalah, seiji-chin, arima-chin, nowaki-chin, kou-chin dan aoi-chin~" ucap murasakibara,

"cukup nodayo,

aomine, kise bawa kuroko dan pergilah mandi nodayo.

aku akan membantu murasakibara nodayo,

menyiapkan makanan untuk kita makan malam, nodayo" ucap midorima,

"aku akan menghubungi senpai, kalau beberapa hari lagi kita akan pergi ke inggris" ucap akashi,

Kuroko kembali di gendong kini oleh Aomine, di ikuti kise masuk ke kamar mandi paling luas di rumah ini, kamar mandi yang lebih seperti pemandian air hangat di wisata wisata.

.

.

.

SKIP TIME

menggunakan jet pribadi yang di piloti oleh murasakibara atsushi, akhirnya mereka bisa sampai di inggris,

lalu dengan 2 kendaraan mobil sampailah mereka di kediaman nijimura.

TING TONG TING TONG

Pintu di buka dan munculah pria dingin tetapi memiliki nuansa yang begitu anggun,

"Mereka sudah menunggu kalian, masuklah" ucap Mayuzumi chihiro.

". . ." kuroko di bantu jalan oleh midorima dengan tangan kuroko yang bertumpu pada midorima,

di tuntun oleh chihiro yang berjalan duluan sampailah mereka di taman belakang dimana, tampak ada beberapa pohon cemara kipas dan sebuh kolam renang,

"Yo sei, shintaro, atsushi, daiki, ryouta, dan kau kuroko, selamat datang" ucap nijimura bangkit dari kursinya,

tampak ada 5 anak yang sangat mirip dengan kisedai, dan 2 anak kembar milik pasangan nijimura dan chihiro.

"Seiji, kemarilah dan bawa adik adikmu, perkenalkan dirimu di depan ayah kalian.

ini adalah kuroko tetsuya, ayah kalian" ucap akashi,

"IIE!" ucap seiji yang masih berusia kurang lebih 5 tahun ini,

"Kami tidak memiliki ayah, nodayo!" ucap midorima sembari meremas celana pendeknya khas balita,

"pergi!" ucap nowaki kecil mendorong kaki kuroko, meski kuroko tidak bergerak sedikitpun.

"PERGIII!!" aoi tidak tinggal diam, dia juga mendorong kuroko membantu sang saudara,

"Kou tidak memiliki ayah ssu~

kamu bukan ayah kou ssu~" ucap kou kecil menangis dengan kerasnya, saat itu suasana begitu kacau,

"araa raa~" ucap chihiro melihat kekacauan ini,

"kalian berdua kemarilah" ucap shuzo meminta kage dan hoshi mendekatinya, keduanya yang bingung karena baru kali ini melihat teman yang selama ini tinggal bersama mereka sejak bayi sudah seperti saudara mereka tiba tiba meledak ledak seperti ini.

"Chihiro, ayo.

berikan mereka ruang untuk berbicara" ucap shuzo setelah menggendong kedua anaknya dan bersama chihiro masuk kedalam rumah.

.

.

"AOI!" bentak aomine kesal dengan tingkah anaknya, aoi dan nowaki yang terkejut tidak sengaja juga melihat murasakibara yang menatap nowaki kesal tampak menahan amarah juga.

"!!!????" mereka lalu berjalan mundur dan matanya ketakutan sembari menahan air mata yang membuat kedua mata mereka merah, kuroko lalu berjongkok di depan mereka ber 5.

"Aku tidak tahu, kalau aku memiliki anak dengan akashi-san tachi.

salam kenal, akashi seiji-san, Midorima arima-san, Murasakibara nowaki-san, Aomine aoi-san, kise kou-san.

tolong jangan anggap saya, ayah kalian.

bagaimanapun tou-san kalian adalah bos tempat ku bekerja.

anggap saya sebagai pengasuh kalian, tolong anggap saya sebagai pelayan kalian-" ucap kuroko berkata sejujur jujurnya,

"TETSUYA/KUROKO/KURO-CHIN/TETSU/KUROKOCCHI!?" ucap mereka tidak terima bila kuroko merendahkan dirinya seperti itu,

"bos? apa maksud anda?" ucap seiji kecil yang bisa terbilang paling jenius sampai bisa mengerti apa yang orang dewa maksud,

"aku, bekerja sebagai cleaner di kediaman akashi-san tachi, kalian bisa panggil aku apapun yang kalian mau" ucap kuroko datar,

"cleaner nodayo?

seperti pembantu nodayo" ucap midorima,

"arima-san benar,posisiku jauh di bawah seiji-san tachi semua, yang merupakan penerus dari akashi-san tachi.

saya hanya cleaner yang bekerja di kediaman mereka, jadi tolong jangan menolah saya,

karena kalau saya tidak bekerja maka saya tidak bisa makan" ucap kuroko,

"jadi kau bukan ayah kami?" ucap nowaki,

"Hai, saya adalah cleaner yang bekerja di tempat mereka,

dan kalau kalian ingin pindah ke jepang, aku akan membantu mereka menjaga seiji-san tachi" ucap kuroko,

"be-benarkah tou-chan ssu~" ucap kou kecil yang paling cengeng.

"HAAHHHH~

anggaplah seperti itu ssu" ucap kise tersenyum formal karena tidak ingin repot,

"Tetsuya di sinilah bersama mereka,

kami akan pergi membicarakan kepindahan mereka dengan senpai" ucap akashi,

"wakarimashita, akashi-san" ucap kuroko,

". . ." sebelum pergi akashi sempat menatap sinis seiji, begitu pula dengan kisedai yang lain seolah tidak menyukai keberadaan anak anak mereka yang begitu tidak sopan pada kuroko,

"!!????" Kou pun mulai ketakutan dan hendak menangis kembali,

"U-USOTSUKI SSU!" ucap kou langsung mendorong kuroko yang tengah berjongkok, tetapi karena posisi nya yang susah untuk menjaga keseimbangan alhasil tubuh kuroko terjatuh ke belakang dimana tepat di belakang kuroko adalah kursi khusus yang berbuat dari semen dan batu dimana tadi shuzo berdiri,

"!!????" kisedai yang mendengar itu langsung melihat ke arah kuroko bertepatan dengan kepala belakangnya yang terbentur cukup keras karena tubuh kuroko yang tidak seimbang itu,

BUK!

"Egh!?" awalnya sakit tapi mulai kebas, dan kedua mata kuroko mulai tidak fokus tetapi kuroko tidak pingsan kali ini,

"!!???

APA YANG KAU LAKUKAN SSU!?" ucap kise begitu murka,

"Kuroko apa kau bisa mendengarku nodayo?" ucap midorima langsung mengangkat tubuh kuroko, tetapi darah justru menetes ke tangan dan tanah dimana kuroko di angkat,

". . ." kepala kuroko terasa begitu berputar sampai dia tidak bisa mendengar keributan apapun,

"kalian tidak pantas menyandang nama kami di belakang nama kalian, hmp" ucap akashi,

"kalian sungguh menyecewakan!" ucap aomine,

"ada apa ini?

kuroko?" ucap shuzo keluar dan di ikuti chihiro,

"gomen senpai, kami tidak akan jadi membawa mereka ke jepang~" ucap murasakibara,

"!????"

"kami akan memindahkan mereka ke panti asuhan saja ssu" ucap kise,

"!????

KA-KALIAN APA SUDAH-" ucap shuzo hendak marah tetapi di tahan chihiro,

"kami akan merawat mereka sampai kalian ingin bertemu dengan mereka lagi" ucap chihiro,

"itu takkan terjadi, nodayo" ucap midorima juga kesal,

"!!!????" tampak ke 5 balita itu tampak pucat dan hendak menangis,

benar adanya setelah itu, akashi tidak pernah sekalipun pergi ke inggris untuk menemui mereka, meskipun begitu kisedai memberikan uang bulanan yang di berikan pada shuzo sebagai biaya hidup seiji tachi.

.

.

.
TBC  

FATHERS BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang