di dalam mobil tampak kuroko tengah berbaring, midorima memeriksa tubuh kuroko aapakah ada luka lain selain lecet dan-
kuroko menyentuh kedua pipi midorima, dan melihat langsung mata ke mata,
"???
ku-kuroko, ada apa nodayo?" ucap midorima mengira kalau dia akan di cium oleh kuroko,
"a-aku bisa melihat wajah anda" ucap kuroko membuka matanya lebar lebar, hingga mata aquamarinenya begitu jelas bersniar indah meski hari sudah menjelang malam,
"emph slurphh emphhh ahmpp~" midorima tanpa babibu langsung menyium biibir ranum kuroko singkat,
"?????" wajah kuroko sangat terkejut, dan memerah secara bersamaan,
"daiki, cepat tangkap dokter cabul ini, hmp" ucap akashi menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya,
"agh!?
kalau sudah selesai tidak bisakah kalian bersuara nodayo?" ucap midorima keluar mobil,
"jadi bagaimana kondisi kuro-chin?" ucap murasakibara.
"dia baik baik saja nodayo, hanya luka memar dan lecet, nodayo.
di obati di rumah pun tidak masalah nodayo" ucap midorima,
"Jadi coba jelaskan ssu!
kenapa midoriacchi menyium kurokocchi!!" ucap kise merengek, tapi tampaknya jawaban itu tidak hanya di tunggu kise saja,
"behentilah, tetsu sudah tertidur.
sebelum semua menjadi merepotkan,
ayo kembali" ucap aomine kembali menyelimutkan tubuh kuroko dengan selimut yang ada di mobil.
.
.
.
Kuroko terbangun ke esokan harinya, di atas kasur empuk milik si tuan rumah,
tubuhnya sudah bersih dan berganti dengan pakaian tidur dengan ukuran tubuhnya, seolah pakaian baru khusus untuknya di gunakan.
"????"
kuroko keluar dari ruangan dan mendapati kalau dia ternyata berada di apart milik murasakibara,
terdengar di kejauhan suara percakapan menarik perhatian kuroko,
'jadi apa yang kalian inginkan sebenarnya nodayo?
kalau kalian tidak menginginkan, biarkan aku yang memilikinya nodayo' ucap midorima,
'!!!???
aku juga tidak ingin melepaskan kurokocchi!' ucap kise,
'Kuro-chin terlalu langka untuk di lepas~' ucap murasakibara seolah melihat kuroko sebagai hewal unik,
'Aku juga tidak ingin melepakan tetsu, setelah melihat apa yang terjadi karena ku, hah sungguh merepotkan'
'aku juga tidak akan melepaskannya, hmp" ucap akashi dingin.
'besok aku akan membawanya menemui ka-san nodayo'
'zuruiiiii~ ssu!!
aku juga mau membawa kurokocchi ke ka-san ssu!'
"a-ano~" ucap kuroko muncul mengagetkan mereka.
"Tetsu kemarilah" ucap aomine,
". . ." Kuroko perlahan mendekati aomine dan duduk di atas karpet seperti kebiasaan kuroko yang humble.
CUP~
aomine mengecup ringan kening kuroko dan berucap lembut,
"hari ini, kau akan bertemu dengan orang kaluarga kami, jadi pergilah mandi, tetsu" ucap aomine,
"kenapa?
apa rumah mereka juga butuh di bersihkan oleh ku?
aomine-san?" ucap kuroko polos,
"PFFTTTT AHAHAHAH" seketika suara tawa memenuhi ruangan, bahkan akashipun ikut tertawa,
"???"
"Kurokocchi ayo pergilah mandi ssu, aku akan menyiapkan pakaian dan menata rambutmu ssu" ucap kise bangkit dari posisinya dan mengajak kuroko untuk mandi,
"?????"
sesaat kuroko dan kise pergi, mereka langsung sibuk menelpon, ada yang pergi ke dapur, beranda, ada yang tetap di tempat ada yang sambil berjalan.
PIPP PIPPP PIPPP PI-
'Hai, Sei-chan, tumben sekali menghubungi rumah deluan?' ucap suara lembut di sebrang,
'hai, shin-chan~?
lama tak mendengar panggilan dari mu?'
'Yo, baka musuko.
sudah lama tidak pulang, sekarang ada apa tiba tiba memanggil?'
'are?
atsushi?
tumben sekali?'
'Ka-san, besok aku ingin mengenalkanmu dengan seseorang/nodayo' ucap aomine, akashi, atsushi, dan midorima di tempat yang berbeda beda.
'!!!??????'
SKIP TIME PERTEMUAN PUN BENAR BENAR TERJADI,
di sebuah hotel milik murasakibara, di ruangan privat, mereka duduk di meja bundar khas china yang tengahnya bisa berputar,
di sana muncul lah, ibu tunggal mereka, akashi shiori, midorima takao, murasakibara himuro, aomine taiga, kise kasamatsu.
"ka-san kenalkan ini adalah kuroko tetsuya/nodayo/-ssu" ucap ke 5 nya memperkenalkan kuroko,
"Ha-hajimemashite" ucap kuroko cukup gagu, setelah melihat orang orang yang merupakan orang tua masternya itu sangat glamor.
"hajimemashite, kuroko tetsuya-chan,
jadi apa alasan kalian mengenalkan anak ini pada kami?" ucap akashi shiori.
"apa anak ini tengah hamil?" ucap midorima takao,
"Ka-san!? nodayo" ucap midorima,
"Kalau bukan karena kecelakaan, dan kalian harus bertanggung jawab,
jadi ada keperluan apa sampai kalian repot repot mengumpulkan kami?" ucap Murasakibara himuro.
"Itu karena kami ingin bertunangan dengan kuroko" ucap aomine santai.
"APA!?" ucap aomine taiga paling terkejut,
"....??"
"kuroko, kalau boleh tahu, kamu lulusan universitas mana?
dan bekerja di mana?" ucap ucap kise kasamatsu.
"???
sa-saya tidak lulus sekolah,
saya bekerja sebagai cleaner di kediaman mereka" ucap kuroko sejujur jujurnya,
"??????" seketika suasana menjadi hening.
"ryouta?
apakah benar dia adalah cleaner service?" ucap kasamatsu juga mode berfikir,
"hai ssu~
tapi dia sangat jujur, kalian tahukami selalu menaruh perhiasan dan uang di manapun suka hati kami, tapi tidak ada satupun yang hilang saat dia membersihkan rumah dan apartemen kami ssu,
dia bahkan meminum air keran karena tidak ingin mencuri makanan di kulkas kami ssu" ucap kise tertawa geli bila melihat ke belakang.
"kalau kalian ingin menikah dengan homeless person kenapa harus anak ini?
pergilah ke bawah tanah las vegas" ucap takao smirk.
"KA-SAN!" ucap midorima untuk pertama kali membentak ibu tirinya ini,
"Takao-san tidak salah, kenapa harus anak ini?
kalau untuk mencari homeless atau karena kasihan, lebih baik pikirkan lagi" ucap himuro, ibu angkat murasakibara.
"itu karena terlalu di sayangkan kalau kuroko di miliki oleh yang lain" ucap akashi mengintimidasi.
"sedari tadi, hanya kalian yang berbicara sekarang biarkan kuroko yang berbicara.
kuroko, apa kau benar ingin berpasangan dengan mereka?" ucap kasamatsu, ayah tirinya kise.
"????" Kuroko awalnya hanya bisa melihat ke kiri dan kanan dimana kisedai duduk,
"Kalian berhentilah main main!
dan kau anak kecil, menjauhlah dari aomine-" ucap kagami tapi tiba tiba suara kaca pecah membentur lantai keras,
PRAKKKKKK!
"ahhh~
merepotkan, berhentilah berucap omong kosong" ucap aomine tampak tidak suka,
"AOMINE!" ucap kagami lagi,
TOK TOK TOK
dan makanan datang, seketika suasana sedikit lebih tenang dari pada sebelumnya,
suasana percakapan panas, kini menjadi lebih tenang dengan suara bunyi nyaring antara garpu, pisau dan piring.
semua sibuk memberikan main course untuk kuroko, padahal mereka sendiri belum memakan makanan mereka.
PIPPP PIPP PIPPP IPPPP PIPP PIPPP
tiba tiba suara smartphone mulai bersahut sahutan, entah bagaimana caranya dan apa alasannya, semua kisedai mendapatkan panggilan hampir bersamaan.
"????"
lalu mereka pamit ijin keluar ruangan untuk menerima panggilan penting itu,
"Jadi, bisakah kita berbincang" ucap shiori,
"Kuroko bisakah kamu ke mari sebentar, aku ingin melihat calon mereka lebih dekat" ucap himuro, tetapi seolah takao yang sudah biasa melakukannya, dia memutar mejanya dan piring kuroko sampai di depan mejanya,
dia mengeluarkan sebuah cairan dengan cangkag kaca, di patahkan ujungnya dan di tuangkan beberapa tetes isinya ke atas makanan kuroko.
racun yang tak terdeteksi, tidak berbau dan sedikit berasa manis, tetapi setelah beberapa waktu akan larut di dalam tubuh.
seolah sudah biasa melakukannya, semua yang ada di ruangan ini seolah membantu takao.
dan 5 menit kemudian, kuroko kembali ke mejanya dan mulai menyantap makanannya, tapi-
BRUKKK!
pintu di buka dan akting pun di mulai!
"SEI-CHAN, KUROKO-KUROKO PINGSAN!" ucap shiori keluar ruangan seolah panik dan ucapan itu membuat ke limanya langsung masuk ke dalam ruangan,
"Apa yang terjadi nodayo?" ucap midorima memeriksa kondiri kuroko, dia mendapati jantung kuroko masih berdetak tetapi sedikit lemah, anehnya kedua matanya sudah putih ke atas.
"kami tidak tahu dia tiba tiba pingsan" ucap kasamatsu,
"tampaknya dia makan dan pingsan?" ucap aomine menyelidik,
"aku akan panggil koki yang memasak!" ucap murasakibara kesal bukan panik,
"coba aku merasakan makanannya harusnya tidak masalah-" ucap kise hendak mencicipi dari piring kuroko tetapi takao pura pura tersandung dan menjatuhkan makanan kuroko.
"!!????
APA YANG KALIAN LAKUKAN!" ucap akashi memijat keingnya,
"apa yang kalian selama ini, kami hanya diam ssu,
tapi akting kalian sungguh menyedihkan ssu" ucap kise,
". . ." kagami yang tahu itu salah, dia hanya diam saja menahan grahamnya.
"Kalian telah terlewat batas, hmp.
daiki, tahan mereka sebagai tahanan rumah" ucap akashi,
"ka-san, kali ini aku sangat kecewa nodayo" ucap midorima mengangkat tubuh kuroko,
"SHIN-CHAN, AKU MELAKUKAN INI DAN KAU SELALU MEMAAFKAN BUKAN?
SHIN-CHAN?
SHIN-CHAN!" ucap takao seolah kehilangan anaknya dalam kematian,
.
.
.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/365416425-288-k998200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FATHERS BOYFRIEND
القصة القصيرةkuroko...kedua orang tuanya yang tidak kuat dengan cobaan ini memutuskan untu melakukan bunuh diri bersama, kuroko di beri obat tidur di makanannya, keduanya pun meminum obat tidur dan menyalakan arang briket di dalam kamar kecil yang sengaja di tu...