2

337 36 5
                                    

Zhanghao linglung, kepalanya tiba-tiba saja memanas hingga ia menyender disofa.



"Tuan sakit?"


suara lembut itu membuat zhanghao yang semula memejamkan matanya kini kembali terbuka.


menatap pria yang kini hanya menggunakan kaos oversize milik zhanghao tanpa balutan celana satupun. zhanghao lagi-lagi menghela nafas berat.






flashback. .










"A-apa ini?! KAU SIAPA?!"

"Halo tuan"

Zhanghao menatap horror pria asing didepannya itu, bagaimana bisa dia masuk kerumahnya? siapa dia?

Zhanghao reflek mundur saat lelaki yang berperawakan mungil serta wajah chubby dihiasi taring dikedua sisi giginya membuat kesan manis padanya menghampiri zhanghao.


"Rrrrrr"


geraman pria itu membuat zhanghao terkejut, ia merasa familiar dengan suaranya.



"T-tunggu, k-kau siapa! bagaimana bisa masuk kesini? d-dan astaga! dimana bajumu?!" panik zhanghao saat sadar jika makhluk didepannya ini tidak memakai sehelai benangpun.


entah reflek atau bagaimana, zhanghao berlari menuju kamarnya lalu mengambil asal kaos miliknya dan kembali keruang tamu.


"pakai ini"

zhanghao menyodorkan baju miliknya, yang malah dihadiahi tatapan polos dengan kepala yang sedikit dimiringkan.


"Ini baju, pakai dan tutupi badanmu"

melihat tak ada respon lagi, zhanghao dengan tidak sabar langsung segera memakaikan baju tersebut sehingga membuat pria manis itu menggeram kembali dengan nyengiran tajam yang mungkin menurutnya seram padahal dimata zhanghao malah terkesan lucu.

"Hei-hei berhenti berperilaku seperti kucing, kau ini manusia" zhanghao mencoba memberikan pengertian, bukannya paham justru pemuda manis itu terlihat bingung dan malah asik bermain dengan ekor dibelakang tubuhnya.

merasa janggal akan sesuatu, zhanghao terdiam hingga detik kemudian—

"tunggu. . ekor? "






"Kau hybrid?! k-kau hybrid kucing?!"










flashback end.







Zhanghao menegakan tubuhnya, ia duduk seperti mula lalu menatap sosok yang rupanya masih setia menatap kearahnya.




"Jadi benar kau hybrid?" tanya zhanghao.

diam. zhanghao menghela nafas, mau sampai kapan ia harus bertanya seperti ini yang padahal sudah jelas jawabannya. ekor panjang, serta telinga berbulu di atas kepalanya, dan jangan lupakan gigi taring kecilnya. itu sudah menjadi bukti jelasnya.


"Tuan"



panggilnya kearah zhanghao, yang dipanggil malah bingung nengok kanan kiri.

"kau memanggilku?"

pemuda itu mengangguk, zhanghao memasang wajah shock. dirinya baru ingat sejak awal ia dipanggil tuan oleh pemuda yang ia rasa berada jauh dibawah umurnya.


"zhanghao. namaku zhanghao, bukan tuan" titahnya. pemuda itu mengangguk.

"Tuan hao" ia tersenyum lebar, hingga gigi calingnya terlihat. membuat kesan imut tiada tara. oh yatuhan, ini adalah salah satu kelemahan seorang zhanghao.

"Yasudahlah terserah kau saja. jadi, siapa namamu?"

lelaki mungil itu nampak bingung, terlihat dari mata nya yang berdiam serta telinganya yang bergerak ke kanan dan kiri.

Zhanghao paham, "Kau tidak punya nama ya?" tanya zhanghao. tidak disangka lelaki itu menjawabnya dengan anggukan.

"Baguslah, aku memang berniat memberikanmu nama buatanku" ucap zhanghao yang tiba-tiba merasa antusias pada makhluk didepannya ini.

entahlah, ia merasa sangat amat tertarik dengan makhluk didepannya ini. padahal sebenarnya zhanghao termasuk orang yang tidak percaya tentang per hybrid atau apalah itu karna ia pikir itu semua hanya fiksi, namun sepertinya tuhan ingin membuktikan itu semua jika hybrid itu nyata lewat pemuda ini yang sengaja di turunkan untuk seorang zhanghao.


"hanbin—-— namamu adalah sung hanbin mulai sekarang, kau suka?"


bukannya menjawab, pemuda itu malah diam membuat zhanghao berpikir jika sosok didepannya ini tidak menyukai nama pemberiannya itu.



"Kau tidak suka ya? baiklah aku akan cari nama——






bruk!




"Yak! yak! apa yang kau lakukan?"




zhanghao terkejut saat pemuda didepannya ini menubruknya hingga ia terjatuh tiduran disofa.

"meong"



jawaban seperti itu lah yang malah keluar dari bibir kecil sosok imut yang baru saja dinamai Sung Hanbin itu.



hanbin—— sang hybrid baru zhanghao itu, terus menjilati wajah zhanghao seakan dirinya masih berwujud kucing, agaknya ia melupakan jika saat ini ia tengah bermode manusia.


Zhanghao yang merasa kegelian tentu saja tertawa tanpa sadar, membuat hanbin jusru semakin gencar menjilati setiap inci wajah tampan pria itu.


Zhanghao tiba-tiba saja merasa nyaman dengan hanbin. ia seperti merasa jika sesuatu yang telah lama hilang di dirinya, kini sudah kembali berkat lelaki manis yang rupanya seekor hybrid kucing yang sangat cantik dan menggemaskan ini.





















Tbc. .



masih tes ombak hehe, beneran ada yang tertarik kan sama book ini? :(

vote komen jangan lupa biar aku semangat buat ngelanjutinnya.

MY BEAUTIFUL HYBRID [HAOBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang