Sudah 2 hari ini hanbin uring-uringan tidak jelas membuat zhanghao bingung setengah mati.
hybrid kucing itu terus saja menempeli tubuh zhanghao lalu menggesekan telingannya pada lehernya.
Zhanghao tidak bertanya sebab diawal saat hanbin mulai bertingkah aneh, Zhanghao menanyakan itu namun malah hanbin menyerangnya dengan brutal hingga wajahnya terkena cakaran kuku pria manis itu.
"Haohao . . "
ia memang sudah tidak memanggil zhanghao dengan panggilan tuan lagi karena zhanghao mengancamnya jika tidak menurut maka ia akan dibuang ditempat awal ia ditemukan. dan hanbin tidak mau itu terjadi, jadi ia menurut saja.
"Apa perlu kita kerumah sakit? aku khawatir kondisimu"
Zhanghao mengusap surai halus lelaki didekapannya itu. tapi tunggu, Zhanghao jadi berpikir. kerumah sakit mana jika ia harus membawa hanbin? manusia kah? atau hewan?.
"Aku mau haohao. ."
selalu gumaman seperti itu yang keluar dari bibir hanbin. zhanghao sama sekali tidak paham maksudnya.
"Sebaiknya kau istirahat dikamar, aku akan keluar untuk mencari obat untukmu"
"Tidak mau, aku mau hao~"
sangat keras kepala, pikir zhanghao. jika dibiarkan seperti ini terus zhanghao takut hanbin semakin parah, dan ia tidak mau itu terjadi.
"Sebentar. hanya 20 menit, setelah itu aku akan kembali lagi"
tanpa menunggu jawaban hanbin, zhanghao segera melepaskan lelaki mungil itu dari pelukannya dan langsung lari keluar rumah.
hanbin menatap melas pintu yang sudah kembali tertutup, matanya terlihat sayu dan sedikit ada gairah kecil? disana.
"Panas. ."
•••••
zhanghao mengatur nafasnya, ia sangat ceroboh kali ini. padahal ada motor digarasinya tapi kenapa ia malah berlari kedepan komplek yang lumayan jauh itu untuk ke apotek? ia terlalu panik, sobat.
dengan terburu-buru zhanghao langsung masuk kedalam rumah dan menghampiri kamar si manis yang sudah zhanghao pastikan hanbin berada didalam.
namun baru saja memegang knop pintu, tubuhnya tiba-tiba membeku saat samar-samar ia mendengar suara desahan tapi terkesan amat sangat lirih.
zhanghao kenal suara ini. ia langsung membuka pintu itu secara kasar, dan benar saja. otaknya tiba-tiba saja merasa kosong saat melihat pemandangan didepannya—
"H—-hanbin, a-apa apa yang kau lakukan?"
merasa terpanggil, seseorang yang masih asik menggesekan tubuh tanpa busana bagian bawahnya pada sebuah bantal langsung menoleh.
tidak terkejut seperti zhanghao, hanbin—-sang pelaku utama justru malah semakin mendesah dan sedikit menggeram membuat libido zhanghao sontak naik perlahan.
"haohao. . bantuin nbin eumhh p-panas"
rengekan hanbin semakin menggoda zhanghao. apakah hanbin sedang birahi? jadi selama 2 hari ini hanbin bukanlah sakit,melainkan sedang masa subur? jadi omega itu ternyata ada? pikir jeff meracau.
Zhanghao masih asik melamun tak menyadari hanbin merangkak menuju dirinya. tak menggunakan pakaian apapun,zhanghao tersadar dan langsung menatap titik hanbin yang sudah banjir itu.
"Hei hei tenang okay, jangan seperti itu, itu akan menyakiti pergelangan tanganmu".
Zhanghao segera mengangkat tubuh Hanbin lalu memangkunya saat ia sudah duduk dipinggir kasur.
tak mendengarkan ucapan Zhanghao, Hanbin justru menggesekan bokongnya yang ternyata satu garis pada benda milik zhanghao.
"B-bantuh akuhhh eumhh p-panashh"
Hanbin terus bergerak dalam pangkuannya. dan zhanghao semakin tertantang, masa bodo dengan status dirinya yang manusia utuh dan hanbin yang seorang hybrid. zhanghao hanya ingin membantu hanbin untuk kembali normal.
Bruk!
"Bagian mana yang panas? katakan padaku"
Zhanghao berbisik dengan nada suara yang terkesan deep, hanbin yang sudah diselimuti nafsu langsung mengarahkan tangan zhanghao pada lubang senggamanya.
Lelaki kelahiran cina itu tersenyum, ia mengusap titik yang sudah basah oleh cairan milik si manis itu dengan sensual dan hanbin kembali mendesah.
"G-gatalhh ummhh m-mauhh"
Hanbin menggesekan lubangnya pada telapak tangan Zhanghao, ekor nya bergerak tanpa aturan.
tanpa mau membuat si manis semakin tersiksa, Zhanghao langsung saja memasuki inti permainan karena jika harus foreplay rasanya percuma karena hanbin sudah sangat basah sekarang.
Permainan itu terus berlanjut hingga matahari terbenam, hanbin ambruk begitu juga dengan zhanghai.
hanbin merasakan perutnya terasa terisi penuh dan hangat, entah berapa kali pria dominan itu keluar didalam. hanbin terlalu polos dan tidak mengetahui tentang hal itu. yang ia tahu hanya, dirinya merasa tubuhnya panas dan bagian selatannya gatal.
"Istirahatlah, aku akan mandi" zhanghao mengusap pipi halus milik hanbin. ia segera meranjak ke kamar mandi.
disepanjang acara bersih-bersihnya, zhanguao menerawang hal baru yang baru saja ia alami. ia berhubungan seks dengan seorang hybrid? zhanghao memikirkan dampaknya.
Jika hanbin yang seorang hybrid kucing berjenis kelamin laki-laki mengalami birahi seperti heat? apakah ia seorang omega? ia tidak mungkin hamil kan? tapi memangnya bisa?
Zhanghao menggeleng,
"Tidak zhang, hanbin tidak mungkin hamil. ia seorang pria sama sepertimu, ia seperti tadi mungkin saja memang sedang masuk musim kawin"
ia kembali melanjutkan ritual mandinya.
setelah 15 menit selesai, zhanghao keluar. ia menatap hanbin yang rupanya sudah tertidur sambil meringkuk layaknya janin.
zhanghao menghampiri, ia merapihkan tatanan rambut si manis lalu membenarkan selimutnya. zhanghao tersenyum tipis.
"Entah apa yang terjadi nanti, semoga itu semua tidaklah benar. aku sudah mulai jatuh cinta padamu,hanbin. tidak ada larangannya bukan, jika manusia dan hybrid bersatu?"
zhanghao mengecup bibir plum hanbin, ia segera berpakaian karena ia memang sudah ada janji dengan seunghwan untuk main ke bar malam ini.
setelah selesai dan bersiap untuk pergi, ia kembali menghampiri hanbin.
"Jangan bangun sebelum aku kembali, aku tidak ingin kau kesepian dirumah"
hanbin kembali meringkuk dan zhanghao yang melihatnya terkekeh gemas, sungguh ia beruntung bertemu dengan sosok manusia lugu dan polos ini.
Tbc
sambil nyelam minum water - zhanghao.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL HYBRID [HAOBIN]
FantasyKetika Zhanghao, pemuda berandalan yang hobi sekali nongkrong di bar hampir setiap hari tiba-tiba saja dipertemukan oleh seekor hewan berbulu cantik pemberian sang ibu. akankah ia mampu mengurusnya dengan baik, atau malah sebaliknya? bxb Bahasa camp...