Seorang pria beramvut biru berjalan dengan senyuman ceria, pria berambut merah tersenyum sopan berjalan dibelakang Chasel sambil membawa sebuah novel tebal berisi banyak pertualangan, sedangkan si pria berambut hitam memakai sebuah headphone tanpa menunjukkan sedikit pun senyuman nya.
Chasel berjalan, saat dia menyadari temannya Zein sedang berbicara dengan seseorang wanita familiar memakai gaun mewah khas kerajaan.
Chasel menunduk di ikuti kedua temannya yang baru menyadari hal itu.
"Ca, ehh maksud nya putri? Kenapa putri tidak bilang?" Chasel kembali berdiri.
"Stop call me 'putri' plis.. lu bisa ga sih. Gua benci banget sama panggilan itu!"
Mereka berlima duduk di kursi yang berada di ruang tengah istana. Zein, Caca, dan chasel berbincang bincang dan kadang tertawa lebar. Namun, kedua pria lainnya?
Mungkin kadang Aiden menutup novelnya dan ikut mendengar tapi phoenix tetap asik mendengar kan sesuatu dari headphone nya.
"Putca (putri caca) lu bener' ga boleh kena matahari kah? Selama ini lu di istana ini terus? Ga pernah keluar?" Tanya Chasel.
"Ho'oh" jawab Caca singkat.
"Ga ada cara buat ngilangingnya?" Aiden yang dari tadi hanya diam ikut berbicara.
"Ya tapi gimana Den?" Tanya Zein.
Phoenix melepaskan headphone nya "Mungkin dengan cara........." menunjuk buku yang sedang dibaca Aiden.
"Itu cuma fiksi Nix" -Chasel
"KENAPA KITA GA COBA SEL!" Zein berdiri mendapat ide.
"Gila lu?" Tanya Chasel singkat.
"Gua setuju sama Zein!" -Phoenix
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
one Princess and four part of the world
FantasyVelca anatasya Kyioziko.. seorang putri tunggal kerajaan Kyoko, namun sayang putri Velca putri yang memiliki kekurangan atau kutukan. Dimana Putri akan terbakar saat terkena matahari, jadi seumur hidup nya dia hanya bisa diam didalam istana. Velca a...