Velca keluar dari istana menuju taman istana. Melihat matahari telah berganti posisi dengan bulan, Velca berani keluar dari istana tanpa takut terbakar.
Melihat kearah bulan yang hanya sebagian. Memalingkan wajah nya dan melihat sebuah kursi putih panjang di pinggir taman, seorang pria duduk dengan wajah yang tertunduk.
Caca mulai berjalan menuju pria itu, melihat nya, kemungkinan dia adalah bagian dari orang yang akan menjadi bodyguard nya.
"Hai, boleh duduk?"
Pria itu mengangguk pelan dan bergeser memberi tempat untuk Caca.
"Velca biasa dipanggil Caca, lu suka mandangin bulan ya?"
"Phoenix, iya bulan itu indah"
"Lu tau, bintang itu. Bintang terterang yang ada di langit. Angkasa itu cantik, apalagi kalau lagi ada masalah"Phoenix mengadah ke langit melihat bintang yang dimaksud Caca.
"Masalah apa?"
"Setiap gua liat bulan, gua nginget ibu gua, dia udah ga ada. Dia pernah bilang kalau bintang paling terang itu dia. Dan dia bakal terus ada buat gua" setetes air mata keluar tanpa ada yang mengizinkannya "A..ayah gua... Dia se...selalu sibuk.... Sa..sama kerjaannya.. dia ga pernah ada buat gua!! Gua pengen dapet perhatian dari dia... Tapi gua rasa itu ga mungkin... Ahhhhhh maaf gua malah curhat"
"Ga papa Ca.. terusin aja, gua tau rasanya ga punya temen yang bisa dengerin semua masalah kita.. ngomong ngomong, gua sendiri aja ga tau orang tua gua"
"Kenapa? Mereka ngebuang lu dari kecil?"
"Ga Ca.. gua diculik sama seorang penyihir terkenal.. intinya hidup gua ini aneh banget lahh.. gua di jadiin uji coba disana"
"UJI COBA!?"
Phoenix mengelap air mata Caca menggunakan tangannya.
"Iyaa, lu percaya akan adanya manusia serigala?" Velca terdiam, lalu mengangguk dengan sedikit ragu "gua keturunan dari manusia serigala, namun karna emang udah jauh, gua ga punya kekuatan apa apa. Walau masih ada sedikit sisa sisa kekuatannya.. dan kalau memang masih bisa diaktifkan itu bakal bisa di gunakan oleh penyihir itu"
Phoenix berhenti sejenak menahan napas lalu melanjutkan ceritanya.
"Namun naas, gua ga bisa apa apa, ingatan gua malah hilang. Dan juga malah menjadi manusia serigala hanya pada saat bulan purnama, manusia serigala yang tidak dapat di kendalikan dan berbahaya. Dan rasa sakit yang membuat manusia serigala itu mengamuk dan membuat orang lain disekitarnya terluka. Gua dibuang di tempat yang jauh dan gua ga tau dimana keluarga gua"
Phoenix menundukkan wajahnya, Caca juga ikut sedih dan kembali menangis, merangkul pundak Phoenix.
"Jangan nangis Ca, kalau mungkin lu kenal gua. Lu pasti tau, semua orang bilang gua Pemarah, kasar dan lainnya. Kisah gua ga semenyedihkan itu kok"
Bagaikan sebuah botol kaca yang dilempar dari ketinggian berpuluh puluh meter. Ketika botol itu terjatuh, botol itu akan hancur pecah berkeping-keping. Dari sebuah botol yang besar menjadi pecahan pecahan yang kecil, tajam dan berbahaya. Ketika ada yang menginjak pecahan itu, kaki nya akan terluka. Seperti hati Phoenix yang hancur dan dapat melukai orang lain.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
one Princess and four part of the world
FantasyVelca anatasya Kyioziko.. seorang putri tunggal kerajaan Kyoko, namun sayang putri Velca putri yang memiliki kekurangan atau kutukan. Dimana Putri akan terbakar saat terkena matahari, jadi seumur hidup nya dia hanya bisa diam didalam istana. Velca a...