Alunan musik indah

0 0 0
                                    

Sebuah irama nada indah yang keluar dari setiap not yang ditekan oleh tangan Velca.

Dipadukan dengan suara merdu dari Velca anatasya.

"Suara lu bagus"

Seseorang datang membuat
Velca kaget, Caca menengok ke arah asal suara.

Lelaki bermata dan berambut biru bagai lautan, baju biru dan jas yang sama dengan jas Aiden, jas panjang berwarna hitam. Membawa gitar dan duduk disebelah kanan piano.

Mereka mulai memadukan kedua alat musik menjadi sebuah irama inda yang harmonis. Setiap nada dari piano Velca dan setiap petikan tangan Chasel.

Mengubah kesunyian di ruangan besar itu menjadi nada nada dan irama irama yang indah dan harmonis.

"Bagus banget, lu jago banget ya.. ooiya gua chasel, salken ya"

"Velca biasa di panggil Caca, gua pelayan disini. Tadinya sih mau ngelap piano ehh malah sekalian mainin.. hehe"

"Kok ada ya pelayan secantik ini"

Wajah Velca berubah memerah, jantungnya yang berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

Suasana berubah menjadi canggung. Beberapa detik berlalu Meraka hanya saling menatap tanpa berbicara satu sama lain.

"Lu kenal sama Aiden? Kok jas nya sama" Velca mulai berubasaha mencairkan suasana lagi, dan menenangkan diri.

"Ahh, Aiden. Kita se grub, bodyguard yang akan menjaga putri, kita ada berempat. Gua belum pernah liat putri nya sih"

"Putrinya baik kok tenang aja"

Selama beberapa waktu kedepan ruangan itu dipenuhi canda tawa dari dua manusia tersebut. Rasa nya bahagia setelah entah berapa lama Caca tak pernah mengobrol dengan orang selepas ini.

Bersambung

one Princess and four part of the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang