Mereka berempat memakan jagung bakar dengan lahap, baru berusaha memulai ritual sesuai di novel 'fiksi' miliki Aiden.
Jujur random banget, tapi mereka tetap mencoba walau Aiden dan Chasel tidak yakin dengan ini.
'Drak' sebuah batu kecil berwarna hitam mengkilap muncul.
"Itu apa?" Tanya Caca membuat konsentrasi mereka kembali pecah.
"CACA!!" Teriak Chasel kesal.
"Ga Sel, coba liat dulu"
~~~
Malam berlalu, matahari kembali terbit.
Caca menaruh batu itu di atas laci yang berada tepat disebelah kasurnya.
Sebuah alarm berbunyi, membuat Caca terbangun.
"Hoaaaammmm! Ehh batunya? Dimana?"
Caca berdiri dari kasur mencari batunya, di bawah kasur, ditoilet, ruang tengah, aula, bahkan sampai ke taman kerajaan.
"Ca, lu ngapain di taman? Manamasih pake baju tidur lagi" Zein yang duduk di kursi taman sambil meminum kopi, melibat Caca keluar dari istana.
"ZEIN!!! BATU NYA ILANG!!" Wajah caca terlihat panik, entah apa fungsi dari batu itu, mungkin karna itu hasil dari usaha keras keempat temannya.
Chasel keluar dari istana melihat mereka di taman dengan wajah panik.
"Napa sih Ca?"
"Sel! Batunya ilang!!"
Wajah chasel ikut panik, phoenix melihat ketiga teman nya di taman dengan wajah panik datang mendekati mereka.
Dia hanya diam dan menatap ketiga teman nya, dengan tatapan mata temannya tahu dia bertanya apa yang sedang terjadi.
"Batunya ilang Nix" jelas Zein.
"Terus? Apa pentingnya?" Entah mengapa namun kata kata Phoenix barusan membuka mata hati mereka, mereka sadar. Batu itu hanya sebuah kegagalan dari usaha mereka dan tidakan da gunanya.
Si pria merah juga datang, namun berbeda dengan keempat temannya yang bodoh, dia langsung menyadari sesuatu kejanggalan.
"CA? LU........?"
Bersambung
-apa yang aneh ges?-
KAMU SEDANG MEMBACA
one Princess and four part of the world
Viễn tưởngVelca anatasya Kyioziko.. seorang putri tunggal kerajaan Kyoko, namun sayang putri Velca putri yang memiliki kekurangan atau kutukan. Dimana Putri akan terbakar saat terkena matahari, jadi seumur hidup nya dia hanya bisa diam didalam istana. Velca a...
