Saat memasuki jam pelajaran, Minwoo dan satu kakak kelas memanggil kru Humming Bird. Tidak mempermasalahkannya, Mavera lebih menyibukan diri dengan buku catatan.
Gadis itu menggeser pintu dengan pelan. Matanya menangkap ke arah teman-teman yang sedang mengerumuni Minwoo.
Masih pagi hari menuju siang, cowok berambut merah A.K.A Minwoo mengagetkannya. Dia bersandar di tembok dengan gaya konyol.'Ya ampun apa lagi ini...'
"Hai, cantik~ Ingin bergabung ke kru Humming Bird tidak ?"
Disusul dengan Shelly yang mendekati Vera."Bukankah sudah tidak ada pertandingan lagi ?" Mavera menatap mereka dengan bertanya-tanya.
"Kita mendapat pesan, kru Humming Bird akan melawan kru yang sudah tereliminasi," ucap Shelly.
Mavera hanya mengangguk, masih banyak yang ingin ia tanya.
"Kenapa kalian memilihku ?""Kemarin, kami melihatmu bersepedah dengan cepat," seru Minwoo dengan mengacungkan jempol.
Jahyun yang biasanya diam tak berkutik mulai membuka suaranya."Kita perlu tambahan kru, kalau tidak mau langsung bilang saja."
"Aku mau," jawab Mavera dengan tegas.
Shelly mengalungkan tangannya ke pundak Mavera.
"Selamat datang di kru Humming Bird Vera !""Gokil !!" Teriak murid-murid yang mengerumuni mereka, dukungan dan berbakai pujian ditunjukan kepada mereka.
Sesosok pemuda mengalihkan atensi mereka. Kaget, tentu saja. Hannam datang dengan penampilan barunya. Berawal rambut panjang menjadi botak.
Mavera menutup mulut berusaha menahan tawa.
"Hey, kau anak baru ! Jangan tertawa," tunjuk Hannam kepada gadis itu.
Mavera menggandeng lengan Shelly berusaha menutup wajahnya agar tidak ketahuan mengetawai Hannam."Kenapa kumismu ga sekalian dibotakin ?!" Shelly tertawa terbahak-bahak.
"Kau ingin wamil ?!"
"Mulai hari ini aku akan pergi latihan."
Hannam berucap begitu dengan wajah gigih."Kalian punya basecamp ?" Mavera bertanya menatap kru Humming Bird.
"Tidak ada base camp sih...." Junsu menggaruk belakang lehernya.
"Kalau tidak ada mau latihan dimana ?" Mavera menatap satu sama lain.
"Aku akan latihan ke gunung dulu, kayak di fighter in the wind," ucap Hannam dengan wajah sok keren.
Bulu kuduk gadis itu tiba-tiba merinding melihat pria dengan modis layaknya wanita menyentuh bahu Hannam.
"Itu siapa ?" Mavera mengeratkan gandengan kepada Shelly."Guru plus pelatih kami."
'Kenapa di sini banyak guru aneh?!"
✮
Satu hari sebelum memulai latihan, guru tersebut merekomendasikan tempat latihan di Kuil Pungbang (Kuil Tameng Angin). Dia mengatakan akan ada seseorang yang membantu selama latihan. Jadi, kru Humming Bird sedang berada di bus menuju tempat pelatihan.
Mavera duduk di tengah, di sampingnya ada Yubin dan Minwoo. Gadis itu merasakan rasa pusing menjalar pada kepalanya. Dia mengeluarkan satu permen mint untuk menetralkan kerongkongannya.
"Aduh, sepertinya aku ingin muntah..."Mavera menyandarkan kepala ke sandaran kursi bus.
"Menjauh dariku sana." Yubin mendorong bahu Mavera."HEY ! Aku masih bisa menahannya agar tidak muntah !!" Sanggah Mavera dengan rasa kesal. Tidak ingin berdebat, dirinya memakan 2 permen sekaligus.
![](https://img.wattpad.com/cover/367593383-288-k776575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
⋆𖦹✮ "𝑫𝒐 𝑰𝒕 " [𝐖𝐢𝐧𝐝 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫] 🚦⋆。°⋆
Fanfiction"𝐊𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠-𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐡𝐢𝐩𝐞𝐫𝐚𝐤𝐭𝐢𝐟..."