01

1.1K 91 1
                                    

Gadis berambut panjang berwarna [Hair Color] itu berjalan ke sekolahnya dengan mata [Eyes Color]-nya yang tampak mengantuk.

Di seragamnya terdapat Name-tag yang bertulisan [Name].

[Name] berjalan dengan lesu ke sekolahnya,entah karna alasan apa hari ini dia datang sangat pagi walau bukan jadwalnya untuk piket.

Sesampainya di sekolah,dia melihat sekolah yang masih sangat sepi...sebenarnya tidak aneh,sekarang baru pukul 06.15 sedangkan sekolah masuk jam 07.15

Di sana Hanya ada Satpam sekolah dan beberapa murid ,mungkin hanya sekitar 4-7 orang yang baru datang.

[Name] lamgsung masuk ke kelasnya dan melihat kelasnya masih kosong,kelihatannya dia datang pertama hari ini.

"Masih sepi ya?oh ya..ini masih jam 6 lewat sih.."

[Name] kemudian menaruh tasnya di meja dan duduk di bangkunya,dia membaringkan kepalanya lalu perlahan menutup kedua matanya.

"..."

.

.

.

"[Name]?" Panggil seseorang sambil mengguncang tubuh [Name] dengan pelan.

[Name] perlahan membuka matanya.

Di depannya sudah ada Amu,Upi,kiki dan toro,kelas juga tampaknya sudah sangat ramai.

"Eh?kalian udah datang ya?"

[Name] menggosok matanya yang masih agak mengantuk.

Keempat orang itu mengangguk mengiyakan pertanyaan [Name],mereka tersenyum mencurigakan ke Arah [Name] kecuali toro...Toro tampak ingin tersenyum juga tetapi  menahan senyumnya.

"Kalian kenapa senyum-senyum kek gitu sih?Aneh tau." [Name] tampak curiga dengan keempatnya.

"Gapapa,gapapa...abaikan saja~" ujar Upi tetap dengan senyum yang sama.

"Ihh...aneh banget kalian.." [Name] semakin curiga dengan mereka.

"Beneran ga ada apa-apa kok,lagian emang salah kami senyum?" Tanya kiki.

"Ya..enggak juga sih." Jawab [Name] yang ragu.

Amu menepuk pundak [Name]  "Udah-udah,gausah di fikirin"

[Name] akhirnya mengangguk menghilangkan kecurigaannya.

"Btw Sho mana?" Tanya [Name] saat baru menyadari Sho tidak ada dengan mereka berempat.

"Tadi aku udah telefon Sho,katanya dia baru berangkat." Jawab Toro yang diangguki oleh [Name]

Lalu,tiba-tiba Sho masuk ke kelas dengan hoodie hitamnya.

"Panjang umur,yang di omongin datang." Ujar Amu saat melihat Sho yang baru masuk ke kelas.

"Shoo~!" Panggil Upi sambil berlari ke arah Sho seakan dia akan memeluknya.

Namun belum sempat Upi memeluknya,Sho langsung bergeser sehingga Upi menabrak dinding.

[Name] yang melihat itu mencoba menahan tawanya saat melihat tingkah Sho dan Upi yang selalu ada pertengkarannya.

"Sho!jahat banget sih!" Teriak Upi kesal dengan benjolan di kepalanya.

"Apa?" Ucap Sho sinis membuat Upi semakin kesal.

Suasana hati [Name] menjadi baik karna melihat mereka,Suasana hatinya yang tadi buruk kembali senang saat di sekolah...

Sho melirik ke arah [Name] dan mendekat.

"Itu...itu riasan muka model baru atau apa?" Tunjuk Sho ke arah Muka [Name]

[Name] mengangkat sebelah alisnya bingung dengan perkataan Sho "hah?mangsud?"

Sho kemudian memberikan [Name] sebuah kaca agar dapat melihat wajahnya.

Mata [Name] seketika melebar saat melihat wajahnya dia kaca,wajahnya sudah di penuhi coretan spidol.

Ekspresi [Name] seketika menggelap dan dia melihat ke arah Amu,Upi,Kiki dan Toro yang membuat keempatnya memalingkan wajah mereka kecuali Toro yang mukanya tampak ikut keringat dingin.

"Kalian...kalian yang nyoret muka ku saat aku tidur ya?!" Tanya [Name] marah.

"A-aku ga ikutan,aku cuma liatin aja sama Toro..iya gak tor?" Kiki menyenggol lengan Toro yang hanya di diamkan Toro karena juga agak bingung.

"E-eh..." -Toro

[Name] kemudian melirik ke Upi dan Amu yang tampak berpura-pura tidak tau apa-apa dan mata mereka melirik ke arah lain.

"Amu~Upi~.." panggil [Name] dengan nada menyeramkan membuat kedua orang itu keringat dingin.

"I-itu [Name] kami..akan jelaskan.." ucap Upi yang diangguti Amu

"Jelaskan apa?" Tanya [Name] dengan tangan yang di lipat di depan dada.

"Kami akan jelaskan bahwa kami..." Amu menggantung ucapannya.

"Akan kaburrrr!!" Lanjut Amu sambil berlari kencang meninggalkan Upi.

"Heh!Amu!!tungguin oii!" Upi kemudian Ikut berlari di belakang Amu.

[Name] mengejar mereka berdua dari belakang dengan mata berapi-api sambil membawa tongkat Basball "Tunggu!!!jangan lari Kalian!!"

Sho yang melihat itu hanya menyimak sambil tersenyum kecil tanpa di sadari siapapun.

-----------------------------------------------

"...lain kali jangan gitu lagi deh kalian..."

"[Name] kalo marah serem banget.."

...

"Halloo!ini firts story yang Author buat,moga suka!maaf masih banyak kekurangannya :)" -Author

WEE × READERS !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang