"Baik anak-anak,kalian sudah boleh pulang ya." -Pak Eko
"HOREE!" Teriak semua murid bersamaan.
"[Name],pulang bareng yok!" Ajak Upi yang diikuti Amu di sebelahnya.
"Bolehhh~!" Jawab [Name] sambil mengambil tas-nya.
Ketiganya kemudian berjalan keluar bersama sambil bercanda ria.
"Btw [Name],udah mendingan kamu?" Tanya Amu.
[Name] membuat ekspresi bingung "Mendingan apa?"
"Tadikan kamu gaenak badann!!" Jawab Amu kesal.
"Oh ya..heheh udah mendingan kok Mu." Jawab [Name] nyengir.
"Ges,ke warung teteh yok!" Ajak Upi.
"Boleh,tapi traktir ya pi?heheh." balas [Name] tersenyum pada Upi.
"Mending gausah." Raut wajah Upi seketika berubah menjadi badmood.
"Yaelah canda Pi!ayoklah,nanti aku yang traktir." Ajak [Name] membuat Upi kembali ceria.
"Kalo gitu ayok!" Upi langsung kembali semangat.
"Ke warung bakso teteh!" -[Name]
"Di traktir [Name]!" -Amu
Saat sampai di warung bakso teteh,mereka bertiga langsung duduk dan memesan.
"Teteh~!beli baksonya tiga mangkok ya!" Pesan [Name].
"Siap!pake sambel gak?" Tanya Teteh.
[Name] menggeleng "Gak dulu teh,lambung aku lagi ngamuk." [Name] menyengir.
"Tapi Amu sama Upi gimana?" Tanya [Name].
"Gak usah teh!" Sahut Amu.
"Aku juga gak usah teh!" Jawab Upi.
"Oke neng cantik!" Teteh mengangguk dan langsung membuatkan pesanan mereka bertiga.
"Eh guys,aku baru sadar loh." -[Name].
"Baru sadar apa?baru sadar kalau kamu hidup?" Timpal Upi.
"Bukan itu heh!eh..tapi iya juga ya?" [Name] kini tampak berfikir.
"Loh iya.." Upi juga malah ikut-ikutan.
"Lihatlah duo manusia Stress." Ejek Amu.
"Lo juga!" Ucap Upi dan [Name] secara bersamaan.
"Maksud aku tadi,aku baru sadar kalau kita bertiga itu ga pernah main ke rumah salah satu dari kita." Jelas [Name].
Amu dan Upi berfikir dan mengangguk,menyetujui perkataan [Name].
"Iya juga ya,aku juga baru nyadar." Angguk Amu.
"Kalau gitu,gimana kalau habis ini kita main ke rumah kita bertiga?" Usul Upi.
"Wahh boleh juga!" Amu tampak setuju.
"Ide bagus tuh!" [Name] juga tampak setuju.
"Oke,kerumah siapa nih?" Tanya Upi.
"Rumah Amu gimana?" Usul [Name].
Amu menggelengkan kepalanya "aku gak bisa.Gimana kalau rumah [Name] aja?"
"Aku juga gak bisa." Geleng [Name] "Upi aja gimana?" Usulnya.
"Apa lagi aku." Upi juga ikut menggeleng.
"Yaudah ga jadi aja." Pungkas [Name].
"Pesanan sudah jadi~!" Teteh kemudian datang dan memberikan mangkok bakso pada ketiganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE × READERS !
FanfictionHanya cerita gabut dari Author =_=" •Slow Up(up kalo mood doang:)) •beberapa alur ga sama kayak cerita aslinya Karakter dan cerita Asli by: @AmoebaUwU AU by: @Elanamich ------------------------------ Ini just AU okey?ini hanya cerita gabut yang Auth...