Pertama Kali Berbohong

872 72 7
                                    

"Biar aku membantumu,"

Jung Jaehyun mengambil tumpukan kertas yang sedang Jennie bawa, gadis itu akan pergi ke ruangan dosen. Jennie bertugas untuk mengumpulkan tugas teman satu kelasnya dan dibawa ke ruangan dosen mata kuliah yang sebelumnya mengajar tadi pagi.

Dengan wajah terkejutnya Jennie menatap Jaehyun namun tetap memberikan tumpukan kertas itu kepada seniornya, tak lama kemudian Jennie tersadar "oh? Apa? Tidak perlu Oppa, aku bisa membawanya sendiri," ucap Jennie mencoba mengambil kembali tumpukan kertas di tangan Jaehyun.

Senyum Jaehyun mengembang lalu dia berkata "sudahlah aku bisa membantumu, biar aku saja, rasanya tidak enak melihatmu membawa kertas sebanyak ini," ucap Jaehyun.

Jennie terdiam untuk beberapa saat dan membiarkan Jaehyun membantunya membawa kertas itu, mereka berdua pun berjalan bersama menyusuri koridor "terimakasih," ucap Jennie kecil, dia sedikit menggigit ujung bibirnya.

Setiap kali melihat senyuman Jennie hal itu membuat Jaehyun semakin tertarik dengan gadis yang lebih muda darinya itu, selama beberapa waktu terakhir ini Jaehyun terus mencoba untuk mendekati Jennie dan membuat gadis itu tertarik kepadanya. Sifat Jennie yang sedikit cuek dan lebih banyak diam dari gadis-gadis lain membuat Jaehyun semakin merasa tertantang untuk mendapatkan perhatian gadis Kim itu, dia ingin mengenal Jennie lebih dalam lagi bahkan jika dia harus mendaki gunung setiap harinya maka dia akan menyanggupi hal itu asalkan Jennie bisa dia miliki.

Sudut bibir Jaehyun ikut tertarik setelah mendengar ucapan terimakasih dari Jennie, dia merasa lebih bertenaga dengan kalimat singkat namun mampu memberikan energi untuk tubuhnya "aku senang membantumu, gadis sepertimu tidak boleh melakukan hal-hal berat," berharap dengan ucapannya itu maka Jennie akan sedikit memberikan perhatiannya kepada dirinya.

Jennie sempat melirik ke arah Jaehyun, dia tersenyum kecil dan meneruskan perjalanan mereka untuk menuju ke ruangan dosen.

.

.

Jennie dan teman-temannya sedang berada di cafetaria, mereka melakukan makan siang bersama sembari membicarakan hal-hal random. Di dalam circle pertemanan mereka Wendy dan Seulgi sering melakukan hal lucu yang membuat teman-temannya tertawa, jika dua orang itu sudah beraksi maka Chaeyoung dan Lisa pun akan ikut bergabung, sementara Jennie? Gadis itu lebih memilih untuk menjadi penonton dan tertawa karena tingkah ke-empat temannya.

Terkadang butuh 1 orang waras dalam circle pertemanan yang gila.

Di tengah-tengah tawa Jennie dan teman-temannya karena melihat tingkah Wendy saat ini, tiba-tiba saja Jaehyun datang dan menyapa para gadis itu namun matanya selalu tertuju kepada Jennie.

"Hai semuanya, kalian sepertinya sedang bersenang-senang," sapa Jaehyun.

Chaeyoung yang ada di samping Jennie pun menyenggol lengan gadis itu untuk memberikan kode kepada temannya itu, meskipun hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan karena Jennie juga sudah tahu maksud dari Chaeyoung.

"Annyeong Jaehyun Sunbae, iya kami hanya sedang menertawakan tingkah bodoh Wendy, dia memang sedikit gila," celetuk Seulgi dan hal itu membuat gadis-gadis lainnya tertawa, begitu juga dengan Jaehyun yang terkekeh kecil mencoba untuk berbaur dengan sekumpulan mahasiswi juniornya itu.

Sementara itu Wendy menatap kesal kepada Seulgi, dia siap menerkam teman bermata monolidnya itu, dia tidak ingin terlihat konyol di depan senior mereka yang terkenal itu. Namun sepertinya Seulgi mengabaikan tatapan maut dari Wendy, dia justru tertawa paling keras diantara teman-temannya.

"sepertinya Oppa sekarang memiliki tujuan baru ya," komentar Chaeyoung menyindir.

Kedua alis Jaehyun kemudian terangkat ketika dia mendengar ucapan Chaeyoung "eoh? Apa maksudmu?"

"iya, apa maksudmu, Chaeyoung?" sahut Wendy.

Chaeyoung memainkan kedua alisnya naik dan turun, dia menatap Jaehyun dengan penuh arti "bukankah Oppa sudah tahu maksudku? Oppa kemari memang untuk menyapa kami atau hanya menyapa salah satu dari kami? Yah sebut saja inisialnya adalah Jennie," jawab Chaeyoung.

Kedua mata Jennie membulat setelah dia mendengarkan ucapan Chaeyoung "ya, Park Chaeyoung, apa yang kau katakan?" bisik Jennie, dia mencubit lengan Chaeyoung dengan gemas. Jennie gemas ingin sekali menguliti salah satu temannya itu, kedua pipi Jennie sedikit memerah karena menahan malu.

Sementara itu disisi lain, Lisa memilih untuk berdiam diri. Dia menatap ke arah Jennie yang sedang tersipu, melihat hal itu membuat Lisa merasakan sesuatu di dalam dirinya.

Jaehyun yang melihat wajah Jennie yang tengah tersipu pun menjadi salah tingkah, dia menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.


cut


Lanjutannya Ada di Karya Karsa ya 

My Maid My Love (Ebook Ready)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang