Perjodohan?

1.7K 60 4
                                    

                        بسم الله الرحمن الرحيم

.
.
.


"Assalamualaikum"salam seorang gadis yang berada di ambang pintu

"Wa'alaikumussalam, Chasna kemarilah nak bantu umma di dapur"ucap seorang wanita paruh baya, ia adalah ibu Chasna Bu nyai Khaliza

Mendengar perintah sang umma Chasna pun menuju ke dapur, setelah sampai di dapur ia menyalimi tangan umma nya

"Ada yang Chasna bisa bantu umma?"

"Tolong taruh kue itu di meja depan ya"

Chasna pun menaruh kue di ruang tamu, ia sedari tadi sedang bertanya tanya apakah akan ada tamu penting?

"Apalagi ma?"tanyanya

"Udah, kamu ganti baju sana yang rapih nanti akan ada tamu penting yang akan datang nak"ujar umma Khaliza memberi tahu

"Siapa yang mau datang ma? tamunya abba?"tanyanya lagi

"Iya"

Setelah itu Chasna pun menuju kamar untuk berganti baju, ia berganti baju dengan abaya berwarna hitam dengan kerudung berwarna Coco gray.

Saat sedang mengoleskan lip balm dibibir ia mendengar suara mobil yang terlihat asing dihalaman ndalem, ia tahu bahwa itu bukan mobil milik abbanya maupun Abang nya

*Dibawah

"Assalamualaikum"salam 4 orang dewasa  saat berada di depan pintu ndalem

"Wa'alaikumussalam, eh ayo masuk bu nyai pak kyai. Bentar ya saya panggilin abba dulu"ucap Bu nyai Khaliza menyuruh tamu tadi masuk dan duduk

Setelah beberapa detik terdengar suara langkah kaki dari tangga, bukan umma Khaliza yang turun melainkan abba Zyan ayahnya Chasna

"Assalamualaikum, maaf pak kyai sudah menunggu lama"

"Wa'alaikumussalam, tidak menunggu lama kok hanya sebentar. Gimana kabarnya?"ujar pak kyai Hasyim seraya bersalaman dengan sahabat karibnya semasa kuliah di Cairo Mesir.

"Alhamdulillah baik, sampean gimana kabarnya?"tanya abba Zyan

"Alhamdulillah juga"jawab pak kyai Hasyim

Pak kyai Hasyim adalah pengasuh pondok pesantren Al-rahman, ia datang bersama istri dan kedua putranya

"Masya Allah, kalian sudah besar ya udah lama saya nggak ketemu kalian dulu saja bertemu pas kalian masih SD"ujar abba Zyan menatap kedua putra kyai Hasyim

"Iya pak kyai"ujar Gus Abizar putra kedua kyai Hasyim

"Dimana putrimu Zyan, pasti dia tambah cantik"puji Bu nyai Sarah istri kyai Hasyim

"Itu dia datang bareng umma nya"ujar pak kyai Hasyim melihat kedatangan umma Khaliza bersama Chasna menuruni tangga

Gus Abizar dan Gus Ashraf pun menoleh kearah tangga namun dengan cepat Gus Abizar menunduk tapi tidak untuk Gus Ashraf ia memandangi seorang gadis yang mengenakan abaya hitam dipadu dengan kerudung berwarna Coco gray

Cinta Gus Ashraf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang