بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.Di sepertiga malam, di sebuah ruangan dengan suasana islami yang tenang dan damai. Dinding yang dilapisi dengan cat netral berwarna hitam dan putih dan beberapa rak buku berisi kitab dan buku buku islami
Diruangan itu tempatnya di kamar terlihat seorang pria yang sedang menunaikan shalat tahajud. Tepatnya pada sujud akhir, Gus Ashraf menangis tersedu-sedu ia sungguh senang, ia sangat bersyukur telah diluluhkannya hati seorang wanita yang selama ini namanya ia langitkan dan Akhirnya membuahkan hasil yang juga selama ini ia sangat tunggu
Setelah mengadu betapa bersyukurnya dirinya kepada Allah, Gus Ashraf mengambil Al Qur'an untuk muroje'ah hafalannya sambil menunggu adzan subuh berkumandang
Hingga akhirnya...
Allahu Akbar Allahu Akbar.....
Adzan subuh pun berkumandang seolah memanggil umat Islam untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim
Gus Ashraf yang mendengar adzan tersebut pun kembali meletakkan Al Qur'an nya ke tempat semula setelahnya ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan beranjak pergi ke masjid
Selesai sholat subuh, seperti biasa Gus Ashraf pun menyimak santriwan di masjid. Ia menyimak santriwan dengan teliti agar saat santri yang disemak salah ia bisa membenarkan
Kegiatan muroje'ah selalu dilakukan setelah sholat subuh sampai jam 05.30 dan dilanjut dengan kegiatan lain
Kini jam menunjukkan pukul sembilan, Gus Ashraf dan umi Sarah sedang bersiap untuk menjemput umma khaliza dan Chasna.
Kini Gus Ashraf mengenakan celana hitam panjang dan kaos hitam seperti anak muda biasanya, berbeda dengan umi Sarah ia mengenakan abaya berwarna abu dan kerudung berwarna senada tidak lupa dengan cadar yang berwarna hitam
Tidak membutuhkan waktu lama Gus Ashraf sampai di teras ndalem, ia pun memarkirkan mobilnya dan berjalan membuntuti uminya yang lebih dulu keluar dari mobil
"Assalamualaikum"
tok tok tok
Cklek
"Wa'alaikumussalam. umi"balas Chasna membuka pintu seraya menyalimi tangan umi Sarah. Gus Ashraf yang mendengar suara yang tak asing ditelinga pun berbalik menghadap ke arah pintu
Bisa ia lihat Chasna lah yang membuka pintu, ia juga melihat Chasna menerima permintaannya untuk memakai abaya hitam dan kerudung cocogray yang ia beri kemarin, sangat cantik menurutnya apalagi yang memakainya calon istrinya
"Monggo umi, Gus masuk duduk dulu, saya panggil umma dulu"pamit Chasna berjalan ke arah kamar umma Abbanya
Setelah beberapa saat Chasna dan umma khaliza pun menghampiri umi Sarah dan Gus Ashraf
"Udah siap mba?"tanya umi Sarah saat umma khaliza sudah berada di hadapannya
"Iya, mau sekarang atau nanti saja?"tanya umma khaliza balik
"Sekarang saja mba, udah jam 10.00 soalnya"balas umi Sarah
"Oh yaudah ayo mba"
Mereka berempat pun berlalu menuju ke mobil untuk menuju ke butik
30 menit pun berlalu kini mobil Gus Ashraf sudah terparkir, ia pun keluar menyusul 3 wanita di depannya yang lebih dulu keluar dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Gus Ashraf
Romance[ DIUSAHAKAN SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU YA TEMAN TEMAN ] [ DIUSAHAKAN VOTE JUGA YA.TENCUU ] [ JANGAN JADI SILENT READERS ] . . . Menikah dengan...