2.

475 32 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

.
.
.

Seperti biasa di sepertiga malam Chasna selalu terbangun dan selalu melaksanakan sholat tahajud

Setelahnya ia tidak tidur ia lebih memilih untuk muroje'ah bersama Gus Zaka abangnya

Setelah menunaikan shalat tahajud, tanpa melepas mukenanya Chasna langsung turun ke bawah untuk menemui Gus Zaka yang sudah menunggu dirinya

"Assalamualaikum bang, Abang udah nunggu lama ya? Maafin Chasna ya"ujar Chasna merasa tidak enak

"Wa'alaikumussalam. nggak, Abang aja baru turun"seraya mengusap lembut kepala adiknya yang terbalut mukena

"Udah siap?"tanya Gus Zaka dibalas anggukan oleh Chasna

Gus Zaka menyimak bacaan adiknya, jika ada yang salah ia akan mengoreksi nya

Tak terasa waktu berlalu, kini adzan subuh pun berkumandang

Gus Zaka pun menyuruh adiknya untuk menyudahi muroje'ah dan bersiap sholat

Setelah muroje'ah Chasna memilih untuk menunaikan shalat jamaah di masjid, Sudah lama juga ia tidak shalat jamaah di masjid

-----

Hari ini adalah hari Minggu hari dimana semua santri dibebaskan melakukan kegiatan mereka tanpa harus keluar dari pondok.

Sebelum itu, santriwan dan santriwati pondok Al-Ikhlas melakukan kegiatan bersih-bersih.

Santriwan dibagi menjadi tiga bagian ada yang membersihkan halaman depan belakang, asrama putra dan toilet santriwan, begitu juga dengan santriwati dibagi menjadi tiga bagian untuk membersihkan aula atas dan bawah, asrama putri dan toilet santriwati.

Chasna mendapatkan bagian aula atas bersama Septi dan beberapa santri lainnya. Ia paling suka jika mendapatkan bagian aula atas karena sangat dekat dengan ndalem jadi dia bisa mengintip.

Meski ia adalah anak pemilik pondok tapi ia juga santri di pondok Al-Ikhlas.

Saat sedang membersihkan kaca ia melihat sebuah mobil berwarna hitam menuju ke arah halaman ndalem. Seorang pria berjubah hitam dipadu dengan peci berwarna senada turun dari mobil.

Chasna melihat pria tersebut nampak tidak asing baginya namun ia memilih acuh dan melanjutkan pekerjaannya

Kegiatan bersih-bersih pun selesai. Semua santri melakukan kegiatan mereka masing masing, tidak berbeda dengan Chasna setelah kegiatan tadi ia memilih untuk bermain dengan keponakannya.

Anak dari pasangan Gus Sauqi dan Ning Nada

Ketika memasuki rumah Gus Sauqi, Chasna langsung disuguhkan dengan teriakan 2 bocah

"TYAAA!!!"teriak Gus Ezra dan Gus Esra berlari menghampiri Chasna dengan merentangkan tangan untuk memeluk Chasna

"Assalamualaikum keponakan Tya"salam Chasna

"Waaikumucayam  tyaa"balas Ezra dan Esra

Tya, Tya adalah singkatan dari 'onty syakiella' panggilan itu hanya Esra dan Ezra yang boleh menyebutnya

"Eh ada Chasna ya, ko nggak bilang bilang mau kesini?"tanya Ning Nada dari arah dapur

"Assalamualaikum mba, nih bocah satu dari tadi ngerengek minta kesini jadi nggak sempat bilang mba"jawab Gus Zaka, Chasna yang mendengar pun hanya menyengir saja

Cinta Gus Ashraf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang