Not A Faithful Relationship

Callie Anak Siapa?

"Ashel!!" seorang pria datang dengan cepat ke arah Ashel yang tengah duduk di samping Adel. Adel baru saja mendonorkan darahnya untuk Callie anak pertama Ashel. Dia nampak lemah dan Ashel membantu Adel minum teh manis yang dia dapatkan dari bank darah tadi.

"O-Onel?" ucap Ashel terkejut.

Oniel mendekati Ashel yang sudah berdiri saat dia datang.

PLAK

Dia menampar pipi kiri Ashel dengan keras.

"WOY!! Jangan kasar!!" seru Adel. Dia segera berdiri dan mendorong dada Onel hingga dia mundur beberapa langkah.

"Bajingan!! Apa yang kau lakukan pada anakku?!" seru Onel kesal pada Ashel.

"M-maaf tadi dia turun dari mobil lalu menyebrang--"

"Keparat!! Sudah kubilang kan kau tak becus mengurus anak!! Ingat, aku tak akan pernah memberikan hak asuh anak-anak padamu! Sampai kapanpun! Camkan itu!!!" seru Onel kesal. Wajahnya memerah dan napasnya memburu.

Adel nampak lemah, dia berdiri meski kepalanya amat pusing. "Cukup. Callie sedang dioperasi. Kalian jangan bertengkar."

"Siapa kau?" tanya Onel kesal. Dia menatap Adel penuh amarah.

"Aku?"

"Ya."

"Aku baru saja mendonorkan darahku untuk anak kalian. Mau aku ambil lagi darahnya?" tanya Adel kesal.

Onel nampak pucat.

"Mana bisa!"

"Ya iya. Memangnya bisa? Sudahlah jangan bertengkar. Kepala gue pusing."

Onel pun terdiam. Ashel membantu Adel untuk kembali duduk di bangku. Sementara itu Onel duduk di bangku sebrang mereka.

"Terimakasih," ucap Onel.

"Ya. Sama-sama."

Kemudian mereka bertiga terdiam cukup lama. Hingga akhirnya Oniel kembali memecah keheningan.

"Golongan darahmu AB ya?"

"Hah?"

"Sama denganku dan Callie."

Ashel mematung. Adel membelalakan matanya.

Ashel dengan golongan darah A, dan Onel dengan golongan darah AB, tidak mungkin punya anak O kan?!

Adel menatap Ashel tapi Ashel seolah memberi kode kepada pria itu untuk tetap diam.

Adel hendak membawa Ashel ke tempat terpencil dan menananyainya. Tetapi belum sempat dia berdiri, pria lain datang dengan terengah-engah.

"Sayang?? Gimana kondisi Callie??? Kamu gapapa?" tanya pria itu, suami Ashel saat ini, Zee.

Zee langsung mendekati Ashel dan memegang kedua pundaknya.

Ashel menatap Zee. Dia segera melepaskan cengkraman Zee di pundaknya.

"Callie sedang dioperasi..."

"Lancar?"

"Semoga."

"Syukurlah. Kondisi kamu gimana?" tanya Zee lagi.

"Beginilah..."

Zee menghela napas lega. Walaupun Ashel nampak dingin padanya. Tetapi dia bersyukur Ashelnya tidak kenapa-kenapa.

Onel hanya tersenyum sinis.

Tidak dengannya, tidak dengan suami barunya, Ashel selalu saja sinis. Nampak seolah tidak mencintai suaminya itu.

Zee menatap Adel, dia menatapnya dari atas ke bawah seolah menerka-nerka siapa pria yang nampak dekat dengan Ashel ini.