Bab 5

48 9 0
                                    

   Selamat membaca semua🌷
  —————————————————

'Walaikumsalam.Iya nanti abang jemput tunggu di depan' suara Zayyan dari ponsel Leona.

"Oke adek tunggu ya, udah ya adek tutup assalamualaikum" ucap Leona.
'Iya, walaikumsalam' jawab Zayyan

Telfon pun terputus. Leona menuju ke gerbang sekolah dan menunggu Zayyan yang akan menjemputnya.

***
Di tempat lain.

"Eh Nan. Saya duluan ya, mau jemput adek saya dulu" ujar Zayyan. "Iya-iya Zay. Tapi nanti balik ke kantor kan" tanya Keenan.

"Iya dong balik masa ga. Ya sudah saya pergi, assalamualaikum" ujar Zayyan seraya berjalan keluar ruangan itu.

"Iya walaikumsalam" jawab Keenan. Keenan kembali fokus dengan ponsel nya. Ternyata Keenan sedang mencari sosmed milik adik Zayyan, yaitu Leona.

"Kira-kira Instagram Leona apa ya" gumam Keenan tetap mencari sosmed milik Leona.

***

"Adekkk" teriak Zayyan dari dalam mobil. "Eh iya bang" jawab Leona yang berlari ke arah mobil.

"Tumban agak lama bang" ujar Leona yang sedang memasang seatbelt nya. "Ya abang kan dari kantor dek" ujar Zayyan yang melihat Leona memasang seatbelt nya.

"Ayo bang" ujar Leona. "Oke, kita nanti ga langsung ke rumah ya" ujar Zayyan yang membuat Leona kaget.

"Emang nya mau kemana bang?" Tanya Leona yang kepo. "Kita ke kantor dulu, abang masih banyak kerjaan" jawab Zayyan.

"Oh... abang satu ruangan sama siapa?" Tanya Leona lagi. "Abang satu ruangan sama Sertu Azizah, Serda Imelda, dan Letda Keenan" jawab Zayyan.

"Hah!?!?.... Letda Keenan???" Tanya Leona yang kaget dengan jawaban dari Zayyan. "Iya, Letda Keenan" ujar Zayyan.

"Ihhh.... Yang bener bang?" Tanya Leona yang masih tidak percaya. "Iya kalo ga percaya ya sudah, abang ga peduli" jawab Zayyan yang tetap fokus menyetir.

"Hm.. percaya deh" ujar Leona.

45 menit kemudian.

"Adek bangun dek" ujar Zayyan yang membangunkan Leona yang tertidur. "Em.. ngantuk abang" ujar Leona dengan mata yang masih tertutup.

"Udah sampe ini adek. Eh itu ada Letda Keenan" ujar Zayyan yang mengagetkan Leona.

"Manaa..." tanya Leona yang langsung bangun. "Hahahaahaha.. abang cuman bercanda. Cepet turun" jawab Zayyan dengan tertawa.

"Isshhh... ga lucu tau" ujar Leona yang melepaskan seatbelt nya. Leona keluar dari mobil dengan keadaan hijab yang sedikit berantakan.

"Dek, sini dulu" panggil Zayyan. Leona pun berjalan ke arah Zayyan. "Hm... kenapa" tanya Leona dengan suara khas baru bangun tidur.

"Bentar abang rapih in hijab kamu dulu" ujar Zayyan. Setelah Zayyan merapih kan hijab Leona, mereka pun berjalan menuju ke dalam kantor.

Saat Zayyan dan Leona lewat para kacang ijo mereka kaget, karena pertama kalinya Zayyan membawa wanita, apa lagi Leona masih dengan seragam sekolahnya.

"Keenan" panggil Zayyan yang melihat Keenan. "Eh Zay, udah sampe aja" ujar Keenan.

"Ya iya lah udah sampe masa masih di sana haha" ujar Zayyan bercanda dengan Keenan.

"Zay. Ini siapa di samping mu?" Tanya Keenan yang kepo. "Ini si Leona" jawab Zayyan.

"Halo om" sapa Leona. "H-halo Leona" sapa Keenan yang sedikit gugup.

Si Tampan & Si Manis (Militer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang