Bab 12

44 7 2
                                    

   Selamat membaca semua🌷
  —————————————————

***
2 hari kemudian.

"Dek.... Udah belum" tanya mama Kanaya yang berada di depan pintu.

"Sebentar ma... aku lagi benerin hijab aku, kalau mama mau masuk, masuk aja" ujar Leona.

Pintu kamar Leona pun terbuka, dan Leona melihat wanita paruh baya yang menggunakan baju dengan warna yang senada dengan milik nya.

"Kok baju mama warna nya sama kayak aku sih" tanya Leona. "Ya sama lah, orang mama yang mau" jawab mama Kanaya.

"Iya in aja deh...... oke selesai deh" ujar Leona yang langsung berjalan ke arah meja belajar nya dan langsung mengambil tas nya.

"Ya udah ayo, itu sepatu kamu di samping sepatu mama" ujar mama Kanaya yang keluar kamar Leona.

"Siap ma" ujar Leona.

Leona keluar kamar nya dan langsung menuju ke belakang dan mengambil sepatu milik nya dan juga milik mama.

"Masya Allah, anak siapa ini cantik benget" puji papa Galang.

"Anak nya papa Galang sama mama Kanaya dong" jawab Leona sambil tersenyum.

"Ya udah ayo, itu om Revin udah nungguin di luar" ujar mama Kanaya.

"Terus abang di mana pa, ma?" Tanya Leona. "Mereka udah di sana dari tadi nak" ujar papa Galang.

Leona hanya menganggukkan kepalan nya, mereka pun keluar dari rumah, langsung masuk ke mobil yang sudah berada di depan rumah.

"Siap semua" tanya Revin. "Sudah om" jawab Leona.

Revin pun langsung tancap gas ke acara yang mereka akan datang in.

40 menit kemudian.

"Silahkan turun bapak, ibu, dan juga adek yang cantik" ujar Revin dengan ramah.

Leona, papa Galang, dan mama Kanaya pun langsung turun dari mobil, mereka langsung bergegas masuk ke dalam gedung tersebut.

Leona agak kaget saat melihat orang-orang di dalam gedung tersebut.

Leona berjalan di belakang papa Galang dan mama Kanaya.

"Izin komandan Galang dan juga ibu Galang" sapa Kapten Erik. "Eh, kapten Erik"

"Eh, ada om Erik, tadi saya kira ngga datang"

"Sayang kenalin ini Kepten Erik Sanjaya, dia lulusan Akmil juga" ujar mama Kanaya.

"Erik" ujar Erik yang memberikan tangan nya ke Leona.

"Leona om" ujar Leona. "Jangan panggil om dong nak" ujar papa Galang.

"Iya pa iya" ujar Leona malas. Leona yang bosan saat kedua orang tua nya sedang berbincang dengan Erik.

Leona ingin pergi untuk mengambil minuman yang sudah di sediakan.

"Ma, pa aku pergi ambil minum dulu ya, nanti aku datang" ujar Leona. "Iya sayang boleh" ujar mama Kanaya.

Leona pun langsung meninggalkan mereka bertiga, saat ia sedang berjalan ke arah meja yang sudah di siapan minuman, ia melihat Keenan bersama seorang wanita.

Wanita itu adalah Gina, ia adalah seorang kowad yang berpangkat serda (Sersan dua)

Leona menatap mereka dengan tatapan yang tidak suka, ia langsung pergi mengambil minuman.

"Adek" panggil Azmi. "Eh bang kenapa" tanya Leona. "Kamu tau ngga" ujar Azmi.

"Iya tau" jawab Leona. "Apa coba" tanya Azmi. "Ya belum tau lah, kan abang belum kasih tau" ujar Leona.

Si Tampan & Si Manis (Militer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang