prolog

296 20 4
                                    

"Kita sama sama korban. Kamu ga bisa nyalahin sebelah pihak seperti ini" -Azallea azhara karina.

****

"Den arsya, nyonya besar dan anggota keluarga lainnya sudah menunggu di ruang makan".

Lelaki dengan outfit serba hitam itu baru tiba di kediaman nya, ia baru kembali ke rumah sejak pulang sekolah tadi sore.

Kalau bukan karna sang ibu yang memaksa dirinya untuk pulang, arsya sejujurnya sangat malas kembali kerumah. Terlebih lelaki itu sedang bersama kekasih nya.

"Hmmm" hanya deheman yang ia berikan sebagai jawaban pada art di rumah nya.

Arsya mulai melangkahkan kakinya menuju Dining room untuk menghampiri keluarganya. Baru beberapa kaki nya melangkah, tepat di ambang pintu lelaki itu melihat keberadaan tiga orang asing yang sedang makan malam bersama keluarga nya.

"Arsya. Sini nak" panggil rosa.

Arsya yang tadi nya sempat menyenderkan sebelah bahu pada ambang pintu ia segera menegakkan kembali badan nya dan menghampiri keluarga nya.

Sebelum menarik kursi yang kosong, pandangan nya lebih dulu menangkap satu wanita yang menurut dirinya tidak asing.

Arsya sangat mengenali wanita itu.

"Mereka siapa?"

"Duduk sya" perintah surya. tak sopan jika ia menjawab pertanyaan anak nya yang masih berdiri diantara mereka.

"Jawab ayah"

"Arsya!?" ujar juan tak kalah tegas dari cucu nya.

Lelaki itu menurut. Jika kakek nya sudah membuka suara ia enggan untuk menolak.

"Sya. Ini pak bagaskara, Sahabat kakek. Kedatangan beliau dengan keluarga ingin mengenal kan cucu nya. Kami berniat untuk menjodohkan kalian".

AZALLEA : NOT BAD WIFE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang