EMPAT

228 34 0
                                    

"Xiabao, ayo beri salam kepada shifu."

Yang dipanggil Xiabao memunculkan kepalanya dibalik Hanfu milik ibunya, mata bulatnya menelisik pada dua pria dewasa dihadapannya yang mencoba tersenyum ramah. 

"Hei, nak, kemarilah, tidak perlu takut,"ucap salah satu pria yang berkuncir kuda, dengan wajah imut mencoba mendekati Xiaobao agar tidak takut.

Fang Doubing atau yang saat ini dipanggil Xiaobao hanya menggelengkan kepala, menolak ajakan calon shifu dihadapannya. Ia tidak pernah setuju untuk berguru di tempat terpencil ini, tidak memiliki teman selain dari anak Jendral Keluarga Di yang sengaja Ibunya bawa untuk menjadi temannya. Ia sudah membayangkan kehidupan penuh kebosanan jika ia tetap disini, tidak memiliki teman, tempatnya terpencil, hanya ada dua guru yang terlihat aneh, bahkan ia juga tidak diberikan pengawal maupun pelayan, dengan alasan itu merupakan syarat untuk dapat berguru dengan dua manusia aneh dihadapannya.

"Ibuuu..." Fang Doubing menarik jubah luar ibunya, ia merengek dengan mata anjing khasnya, ini adalah jurus andalan milik Fang Doubing agar keinginannya dikabulkan.

Dapat Fang Doubing lihat, ibunya menghela nafas, hendak berbicara sesuatu tetapi terhenti ketika suara remaja yang lembut dan menyenangkan membuat perhatian Fang Doubing teralihkan, "Didi, apakah kau akan berguru disini?"tanya remaja tersebut yang telah berada di hadapan Fang Doubing.

Fang Doubing yang hanya fokus pada wajah lembut remaja dihadapannya hanya menganggukan kepalanya. Gege didepannya ini walaupun berkulit pucat, dan sedikit tirus, tetapi memiliki fitur wajah yang imut dan juga tegas, sangat enak dipandang.

"Benarkah! Akhirnya aku memiliki teman!"suara antusias dan wajah gembira itu mengalihkan perhatian Fang Doubing. Ia yang awalnya bersembunyi dibelakang ibunya, kini mulai menunjukkan diri, Fang Doubing merubah pikirannya!.

"Ngomong-ngomong, siapa namamu? Aku Li Lianhua, murid dari Shi Ying Laoshi."

"Fang Doubing,"jawabnya sedikit gugup.

"Xiaohua dapat memanggilnya Xiaobao, benarkan, nak?"suara lembut Ibunya membuat Fang Doubing kembali menganggukan kepala, lagi, membenarkan perkataan tersebut.

Fang Doubing sedikit tersentak ketika tangan dingin dan lembut Li Lianhua menggenggam tangannya tanpa izinnya. 

"Shifu, bolehkan aku mengajak mereka memilih kamar?"suara yang penuh keceriahan tersebut benar-benar mengambil ahli fokus Fang Doubing terhadap sekitarnya.

"Silakan."

"A'fei, Xiaobao, ayo, akan kutunjukkan tempat ini kepada kalian, disini banyak sekali kamar kosong, kalian bebas memilih!"

_*_

Srakk...

Pintu tenda terbuka secara brutal membuat sang empunya yang sedang duduk di kursi kebesarannya menoleh ke sumber suara. Di Feisheng menghela nafasnya, satu lagi tamu yang tidak diundang.

"A'FEI! Kau ini!"bukannya memberikan salam, Fang Doubing datang dengan wajah kesalnya.

"Apa?"tanggap Di Feisheng dengan acuh.

"Shifu bilang, Li Lianhua berada di Istana selama ini!"beritahu Fang Doubing, kini ia duduk disalah satu meja yang tersedia, ia menuangkan teh dan meneguknya habis.

"Sekarang kau mempercayainya?"bukan tanpa alasan Di Feisheng berkata demikian, karena sebelumnya baik Di Feisheng maupun Gurunya pernah memberitahu Fang Doubing secara langsung maupun tidak, hanya saja Fang Doubingnya sendiri yang tidak percaya dan berkata mereka berbohong.

"Kau tidak memberitahuku!"

"Kau yang tidak percaya, bodoh!"

"Mana tau kalau kalian tidak berbohong! Kalian sangat suka menipu diriku,"cibir Fang Doubing.

"Dimana Li Lianhua? aku sangat merindukannya!"Fang Doubing berdiri, ia merapikan diri agar terlihat layak ketika berjumpa dengan Li Lianhua.

"Di tendanya, bagian timur, aku akan meminta Lu Wan mengantarmu,"Kata Di Feisheng, ia hendak berdiri, tetapi dihentikan oleh Fang Doubing dan berkata bahwa ia bisa kesana sendiri sembari melihat keadaan barak militer.

Fang Doubing membuka tirai dihadapannya tanpa memperhatikan subjek lain, hingga ketika ia melangkah seseorang menabraknya. Baru saja ia ingin mengumpat kesal, tetapi diurungkan karena wajah yang terlihat familiar dengan cadar.

"Kau-Xiaobao?" Tanya pria dihadapannya, yang tingginya setara dengan dirinya.

Oh! Mata indah itu! Bukankah ini Li Lianhua!, Pikir Fang Doubing berseru senang.

"Li Lianhua! Kau Li Lianhua kan?."

Fang Doubing memeluk tubuh pria dihadapannya, walaupun belum dijawab ia sangat yakin bahwa pria yang berada di dalam pelukannya ini adalah Li Lianhua yang Selama ini dicarinya.

"Xiaobao, Kau sudah sebesar ini sekarang! Benar-benar sangat berubah, membuat orang lain terkejut melihatnya," Li Lianhua memuji perubahan Xiaobao, walaupun masih terlihat imut, tetapi dibandingkan dirinya, badan Xiaobao sedikit lebih besar, bahu yang lebar dan kokoh, serta punggung yang kuat.

"Xiaobao, Kau menangis?" Tanya Li Lianhua tidak percaya. Ia hanya mendapatkan anggukan dari Fang Doubing, "aku pikir, aku tidak akan menemukanmu," jawab Fang Doubing.

Li Lianhua yang awalnya ingin sebentar saja memeluk Adik Seperguruannya ini, ia urungkan niatnya untuk melepaskan pelukan. Li Lianhua menepuk lembut punggung Fang Doubing, "tenanglah, sekarang kita sudah bertemu, kita akan memiliki banyak waktu bersama."

°°°



Kei's Note;

Pendek banget, dahlah yang penting update.

Btw, orang gila mana yang masih tetep confess walaupun udah berkali-kali ditolak.

[BL] WILL YOU TAKE ME HOME / BLUE(DI-HUA-FANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang