✩₊˚08.⋆☾⋆⁺

35 12 3
                                    

Misi Pertama #3

Mereka berempat akhirnya berhasil keluar dari lorong yang menuju pada hutan di belakang La-Citya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berempat akhirnya berhasil keluar dari lorong yang menuju pada hutan di belakang La-Citya. Mereka melanjutkan perjalanannya hingga sampai di pertengahan hutan yang rimbun nan asri. Disana Miethi meminta mereka untuk meninggalkan dia dan Noa.
"Taruh Noa di tanah dan aku minta kalian untuk pergi sejauh yang kalian bisa."

"Mengapa begitu?" Tanya Lathan yang heran dengan pintanya.
"Aku akan tetap tinggal. Bagaimana jika hewan buas datang?!" Kolot Neyran yang tiba tiba duduk di samping Noa.

"Hewan buas tidak akan melukaiku." Ucap Miethi sembari menarik tangan Neyran agar berdiri dan pergi menjauh "Pergilah. Ku mohon, ini demi Noa." Pinta Miethi penuh penekanan yang terlihat dari sorot mata nya.

Dengan itu, Neyran mematuhi nya dan menarik tangan Lathan untuk pergi menjauh dari mereka secepat mungkin dan sejauh yang mereka bisa "Semoga berhasil, Miethi." Ucap Neyran dalam hati sembari berlari menjauh.
"Kau pasti bisa,Noa. Aku percaya kau kuat." Lirih Lathan yang terlihat dari mimik bibirnya membuat Noa tersenyum hingga tak sadar membuat mata nya berkaca-kaca.

"Dasar, orang bodoh memang suka khawatir tanpa alasan." Ucap Noa menatap langit agar ia tak menangis seperti orang yang lemah.

Miethi membalikkan badannya menatap Noa. Ia menatap orang itu dengan tajam namun juga ragu. Tangannya menggenggam karena ketakutan. Miethi takut apa yang ia lakukan salah. Ia menutup matanya agar kembali yakin pada pilihannya.

"Noa, aku minta kau berbaring dan tutup matamu sampai aku bilang kau harus membuka nya." Pinta Miethi tanpa berkedip sedikit pun.

"Apakah ini berbahaya? Aku tidak mau membahayakan orang lain."

"Tidak. Tidak sama sekali. Sekarang tutup matamu dan ber baringlah." Pinta Miethi sekali lagi yang di turuti oleh nya. Ketika Noa berbaring dan menutup matanya. Miethi mulai berjalan mendekati Noa dengan berjalan melingkarinya terlebih dahulu sembari menggumam. Di tengah itu, sebuah makhluk hadir bak ilusi yang menggetarkan Miethi.

"Aku mohon." Begitulah pintanya yang lirih pada makhluk tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lunar Cycle : new moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang