Part 3

469 62 9
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka!
Jika ada kesamaan itu unsur ketidak sengajaan•

An! Typo bertebaran!

Please, jangan plagiat!

-o0o-

"Aku pulang!"

Sakura yang sedang membantu ibunya di dapur bisa mendengar suara Ino yang baru sampai rumah.

Selanjutnya, dia bisa mendengar langkah kaki menuju dapur. "Selamat datang, Ino!" sambut ibunya begitu melihat Ino. Ino tersenyum menanggapinya. Ino menatap Sakura.

"Apa yang dia lakukan, bu?" tanya Ino pada ibunya.

"Oh, Sakura membantu ibu memasak. Adik mu sekarang sudah pintar memasak loh, lihat, bahan-bahan makanan hasil potongannya benar-benar bagus!" ujar sang ibu pada Ino. Ino menatap Sakura sedikit menyipitkan matanya membuat Sakura merasa di intimidasi.

"Dia semakin aneh, apa dia salah makan sesuatu, bu? Tingkah nya benar-benar tidak seperti biasanya." kata Ino pada ibunya dan tetap menatap Sakura.

Sedangkan, Sakura menunduk takut karena tatapan tajam Ino. Ino mendengus melihat reaksi Sakura.

"Sakura, ayo ke ruang tamu! Ada yang ingin menemui mu." ucap Ino yang lalu berjalan meninggalkan dapur. Sakura mendengar itu terbingung. Siapa yang mau menemuinya?

"Sakura, kau ada tamu. Sekarang, temui tamu mu dulu. Ibu bisa mengerjakan ini sendiri." kata sang ibu pada Sakura. Sakura mengangguk paham lalu melepas celemek dan mencuci tangannya. Dia berjalan menuju ruang tamu.

"Dia semakin aneh, ku pikir dia mungkin salah makan sesuatu."

Samar-samar Sakura bisa mendengar suara Ino yang sedang berbicara.

"Tapi, dia tetap orang yang sama kan?"

"Bagaimana ya aku mengatakannya? Terlihat sama tapi agak berbeda. Terlihat berbeda tapi agak sama."

"Kau hanya memutar-mutar kata-kata yang membuat ku pusing mendengar nya,"

"Aku serius!"

Sakura sampai di ruang tamu. Dan, yang dia lihat adalah Ino dan seorang lelaki berambut hitam. Kedatangan Sakura membuat keduanya lantas mengalihkan pandangan mereka pada Sakura.

Sakura tersenyum kikuk seraya membungkukkan badannya sekilas pada lelaki itu. Ino dan lelaki itu mematung melihat tindakan Sakura.

Sakura yang melihat kebingungan tercetak jelas di wajah Ino dan lelaki itu membuatnya berpikir apa dia telah melakukan kesalahan? Atau, dia telah membuat masalah dengan lelaki tersebut?

"Aku sudah bilang kan? Dia agak aneh."kata Ino yang menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa. Lelaki itu menatap Sakura dengan tatapan dalamnya. Bahkan menurut Sakura tatapan nya sangat menusuk.

Strive |sasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang